Chapter five - Suprise in the Morning

62 3 0
                                    

Ddrt..ddrt..ddrt
Bunyi suara handphone mengusik kedua insan yang telah bergelung dibawah selimut yang sama.

Aldrich POV

Astaga.. kepalaku sakit sekali.. ucapku dalam hati. Holly shit siapa yang menelepon pagi-pagi buta seperti ini. Aku pun segera mencari keberadaan benda pipih tersebut untuk kumatikan. Kulihat dia masih tertidur dengan manisnya disebelah kananku. Ntah apa yang akan dia perbuay nanti setelah bangun kepadaku ketika dia mengetahui bahwa kamu telah melakukan hal yang seharusnya tidak boleh terjadi. Jujur saja pria mana yang tidak tahan saat melihat wanita yang kalian taksir menggunakan pakaian yang bisa membuat kalian terangsang.

Berbicara hal tersebut aku menggelengkan-gelengkan kepalaku tidak.. ini tidak bisa dibiarkan. Aku hanya bernafsu saja padanya bukan memiliki perasaan padanya. Yeah I know maybe I'm jerk because of my past is very bad I changed my life. My heart is die. Yap prinsip itu lah yang terus kutanamkan hingga saat ini. Karena perasaan ku sudah lama mati bersama dengan dia cinta pertamaku, belahan jiwaku untuk selamanya.
Deringan handphone yang terus berbunyi membuat ku tersadar untuk segera mematikannya.

"Mom is calling". Tertera di layar handphoneku.
Yaampun untuk apa Mom menelpon ku sepagi ini

" Hello Mom. Good Morning" sapaku dengan pelan karena takut membangunkan dia.

"..."

" I'm sorry Mom aku ketiduran di kamtor kemarin" sahut ku.

"...."

"I know that Mom"

"..."

" Akan aku usahakan Mom"

" Okay aku akan kesana sekarang. Tolong jangan suruh Dad untuk mencabut semua fasilitasnya" jawabku cepat.

" Okay Mom see you. Love you"

Aku pun memijat kepalaku secara perlahan. Bagaimana aku bisa menghidar pagi ini. Kalau kalian bertanya menghindar untuk apa. The answer is untuk perjodohan ku. Mommy terlalu takut aku masih tenggelam dalam lautan masa lalu, karena Mommy tidak pernah melihat ku mengenalkan seorang perempuan kepadanya. So, aku harus bagaimana. Ada cara untuk bebas dari perjodohan ini.. dan itu adalah dengan mengenalkan pacar yang aku punya dan membawanya kehadapan mereka hari ini juga. Seriously, aku berkata aku mempunyai pacar tetapi padahal aku tidak mempunyainya.. Oh Lord damn it.

Aku merasakan ada pergerakan disamping ku. Dan seketika mata perempuan itu membuka secara perlahan dan mengerjap secara lucu menurutku. Ah sepertinya aku tahu siapa yang akan kuperkenalkan kepada Mom and Dad. Gotcha kena kau. Tampaknya dia belum sepenuhnya sadar . Baiklah aku akan membuatmu sepenuhnya sadar baby

" Good Morning Ansley" ucapku dengan suara serak dan dalam.

Kemudian dia terkejut melihatku ekspresi gemasnya sangat lucu membuat ku ingin mencubit pipinya
Aku bingung dia hanya merespon dengan mulut terbuka dan mata melotot

Satu detik dua detik tiga detik

" Kyaaaa apa yang kau lakukan". Sahutnya dengan bergetar
Oh ayolah aku sangat menyukai ekspresinya yang terlihat takut hahaha. Lucu sekali.

Ainsley POV

Nyaman
Satu kata itu mungkin cukup untuk mewakili perasaan ku saat ini. Sinar matahari mulai menusuk kearah mataku, membuatku terpaksa untuk membuka mata. Aku pun membuka mataku dan menyesuaikan nya dengan ruangan ini. Setelah cukup aku melihat ke sekeliling kamar ini. Tunggu.. ini bukan di kamarku batinku memberontak. Kemudian karena aku merasakan ada yang memperhatikanku secara intens kutolehkan kepalaku kearah kiri. Dan aku terkejut

" Good Morning Ansley" sapa suara pria itu dengan dalam dan sensual dan melihatku secara intens seakan aku adalah daging yang sangat segar untuk disantap.

Aku merasa menjadi seperti orang idiot pada saat dia menyapaku dan merasa tiba-tiba oksigen disekitar ku menguap ntah kemana dan aku merasa kesulitan bernapas karena dia melihatku seperti itu. Seakan tersadar sepenuhnya mataku membulat penuh

"Kyaaa, Apa yang kau lakukan"

Sahutku cepat dan dengan bergetar sambil memundurkan tubuhku ke arah kepala ranjang.
Tunggu mengapa aku jadi takut seperti ini dengannya.
Oh ayolah Ansley kemana dirimu yang pemberani kemarin

" Why are you suprise Baby" ucapnya dengan smirk.

Yang aku lakukan hanya terus memundurkan tubuhku

" Thank you for yesterday Baby. You're very hot" Katanya dengan vulgar

Aku mengerutkan keningku dalam pertanda aku tidak mengerti dengan ucapannya tetapi sedetik kemudian aku melihat tubuhku yang masih terbungkus selimut dalam keadaan naked
Whattt naked? Oh Lord it's impossible

"Kau..?" Tanyaku dengan geram

"What's up Baby?" Jawabnya dengan santai

"Kita.. melakukannya?" Tanyaku dengan lirih

"Ya" Ucapnya dengan santai

Hancur sudah semua pengharapanku. Tadinya aku sempat berpikir jika dia dan aku hanya tidur biasa. Dan karena udara sangat panas aku mencopot semua pakaianku tanpa sadar. Karena itu yang biasa aku lakukan di rumah.

" Why you do that?" Tanyaku lirih

" Because I can and I want" sahutnya cuek

" You're Jerk" sahutku sambil berdiri cepat dan keluar dari ruangan terkutuk itu.

Aku tidak menyangka secepat itu aku harus melepas mahkota yang selama inj aku jaga.

"Kau pikir kau bisa kabur dengan mudah" tanyanya sambil menaikkan alisnya dan membuatku menghentikan langkahku dan menatapnya dengan marah

" Apa yang kau inginkan. Kau sudah mengambil harta yang kujaga dan kusimpan untuk suamiku kelak. Sekarang apalagi" Tanyaku dengan geram.

" Oh com'mon hentikan pemikiran kunomu itu Baby. Umur seperti mu memang sudah saatnya melakukan hal seperti itu bukan?" Tanyanya dengan santai

" Dengarkan baik-baik aku bukan wanita jalang yang berada di klub-klub malam. Jadi jangan pernah menyamaiku dengan mereka" Sahutku tegas.

" Aku tidak bermaksud untuk menyamaimu dengan mereka. Hanya berkata kalau prinsipmu itu sudah kuno" katanya lagi

Cukup sudah aku tidak mau beragumen dengan orang seperti dia

"Up to you. This is my life dan kau tidak berhak untuk mencampuri kehidupan pribadiku" Kataku sambil menggeram.

Dia menatapku sambil mengangkat kedua alisnya dan kemudian menyeringai. Membuat nyaliku seketika menciut kembali.

"No Baby. Mulai hari ini senua urusan pribadimu adalah urusan pribadiku. Because You're Mine" sahutnya dengan menyeringai kembali.

Aku hanya mematung mendengarkan kata-katanya

"And welcome to my World Babe" sahutnya lagi

Hello Waow akhirnya aku bisa menyapa kalian lagi ya ditengah kesibukkanku. Sorry banget sempet vacum soalnya lagi gak sempet banget. Ini aja curi-curi waktu buat nulis untuk kalian yang masih setia
Hahaha Author nya curhat ni. Please jangan hapus dulu cerita ini dari Library kalian ya. 😙

Tolong Vote and Comment untuk part ini

Luv you All 💓




Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 03, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Mysterious Love (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang