Because Love comes from Obsession
Aisley POV :
Pagi yang cerah dan suasana yang ceria membuat hatiku bersemangat. Bagaimana tidak.... hari ini aku akan mulai bekerja di perusahaan ternama... Yah sebenarnya cukup membanggakan untuk diriku sendiri karena menurutku untuk masuk ke perusahaan yang besar itu harus memiliki pengetahuan yang cukup oh God thank you very much .
" Nona ayo bangun non..." seru asisten rumah tanggaku
" Iya sebentar bi"
Aku pun bergegas ke kamar mandi dan menyiapkan pakaian untuk ke kantor. Aku tidak menyukai sesuatu hal yang sangat rumit termasuk dalam hal berpakaian. Ya katakanlah aku orang yang sangat simple. Aku bergegas turun dan melihat semua makanan telah siap untuk disantap.
"Hmmm... it's so yummy thank you very much bi" seruku
" You welcome non" seru asisten rumah tanggaku. Aku pun nyaris tersedak saat ia membalasku dengan bahasa inggris yang benar.
" Kenapa non ini minum...." kata asisten rumah tanggaku aku pun minum dan langsung tertawa dengan keras
" hahahaha... bagus bi vocabullarynya di tambah terus ya supaya gampang dekettin Albert" seruku. Yup asisten rumah tanggaku sangat tergila-gila dengan Albert temanku.
"Iya non siap bantuin ya non please...." seru pembantuku dengan nada memanja.
" Iya Bi...." kataku dengan senyum merekah
" Yowes non cepat selesaikan sarapannya nanti telat lho masa hari pertama sudah telat" kata asisten rumah tanggaku.
" Siap... Aku berangkat sekarang aja deh bi. Bye-bye" kataku
" Bye " kata asisten rumah tanggaku.
Aku segera masuk kedalam mobil dan mengendarainya dengan kecepatan yang sedang. Suasana pagi ini sangat sepi, tidak seperti biasanya. Ya mungkin karena cuaca pagi ini sangat mendukung orang-orang untuk tidak keluar rumah, dan tidur di tempat tidur. Hah kataku sambil menghela napas berat... Sunyi banget sih kataku dalam hati. Aku pun memutus kan untuk mendengarkan lagu brandon bealk Twerk it like miley. Ini adalah lagu kesukaan favoritku. Aku pun menyetir sambil bersenandung ria. Tak terasa aku tiba di kantor. Aku turun dari mobil dan langsung masuk kedalam menuju receptionist
" Permisi" .... kataku. Aku mengernyit tidak mengerti karena dia melihatku seperti orang yang sedang cemburu. Memang apa salahku tanyaku dalam hati.
" Ada apa?" sahutnya cuek dan jutek
" Saya atas nama Ainsley Whitzsley pegawai baru dikantor ini saya ingin bertemu dengan Pak Gracious Daniel bisa tolong disampaikan". Kataku mencoba tetap ramah
" Dia sedang berada di ruang CEO . Jadi tunggu saja" Katanya masih dengan jutek.
" Baiklah" . kataku. Aku pun segera mencari tempat duduk dan menunggu orang yang bernama gracious itu".
Aldrich Stevanus
Hah pagi yang sangat membosankan bagiku. Bagaimana tidak daritadi aku hanya membaca berkas-berkas yang harus ditandatangani hari ini, belum lagi masalah kedatangan orang tuaku dan adikku yang akan datang kesini. Tidak, aku bukan bermaksud menolak keinginan mereka untuk mengunjungiku, Tapi menurutku waktunya sedang tidak bagus.
Tok.... Tok... Tok....
Lamunanku buyar karena suara pintu yang diketok dengan keras
" Siapa?" sahutku dengan dingin. Tanpa menjawab pertanyaaan ku orang itu langsung masuk kedalam ruanganku. Ya orang yang sangat menyebalkan Gracious Daniel.
" Wow.. Bung.. apa aku menganggu lamunan mu pagi ini?" kata Gracious dengan tertawa yang sangat menyebalkan.
" Diamlah Gracious aku sedang banyak kerjaan, jadi jika ada sesuatu yang ingin kau katakan cepat katakan dan langsung pergi dari sini" kataku tegas.
" Wahh santai bung, baiklah aku tidak akan mengganggumu dan kurasa kau tidak membutuhkan informasi yang akan kusampaikan ini kepadamu" Sahutnya dengan mata mengedip
" Sampaikanlah jika informasi itu penting dan menyangkut perusahaan" Kataku bijak
" Hahahaha baiklah ini tidak ada hubungannya dengan perusahaan " Katanya dengan mata menyeringai"
" Gracious cepatt katakan jangan membuat ku emosi dan menyuruh para pengawalku memaksamu keluar dengan paksa". Kata ku denga emosi yang sudah meninggi.
" OH santai brother baru menghadapiku seperti ini saja sikapmu sudah emosional, bagaimana menghadapi perempuan. Pantas saja, Marioline meninggalkanmu dan lebih memilih dia" Kata Gracious dengan santai.
" Gracious JANGAN SEBUT NAMA WANITA MURAHAN ITU LAGI" kataku dengan muka merah menahan amarah dan tatapan tajam.
" Baiklah-baik maaf aku akan langsung menyampaikan informasi ini. Ainsley wanita yang pernah bertemu di klub dan menamparmu sudah menungguku dibawah" Kata Gracious
" Ainsley... Hahahaha akhirnya kau masuk juga dalam perangkapku " Kata ku dengan senyum misterius
" Hah dasar psikopat tadi marah-marah sekarang senyum-senyum sendiri. Baiklah aku akan turun sekarang dan menjelaskan tempat ia bekerja" kata Gracious
" Awas saja jika kau berani macam-macam dengan wanitaku" Kata ku dengan mendesis
" Memang apa yang akan kau lakukan jika aku macam-macam" Kata gracious
" Gracious kau akan.... sebelum aku menyelesaikan ucapanku gracious sudah berlari keluar ruangan dengan tawa yang sangat kencang membuat emosiku kembali menaik. Ya Gracious adalah orang yang paling mengerti diriku dibandingkan dengan keluargaku sendiri. Baiklah kuakui dia sahabat yang sangat baik untukku"
Mengingat perkataan Gracious tadi membuatku merasakan ada angin segar yang membuat ku kehilangan beban yang berat. Ainsley Whitzsley nama yang cantik gumamku dan tak sadar seringaian tercetak di wajahku kita akan segera bertemu sweetheart ...
Hello Guys sory banget ni up nya kelamaan ya maaf yaa
Authornya selama 2 bulan menghilang tanpa tujuan soalnya author lagi banyak tugas kuliah tapi setelah ini author akan up lagi besok deh untuk menebus kesalahan stay tune terus yaaa
Hug and Love from author
KAMU SEDANG MEMBACA
The Mysterious Love (Revisi)
RomanceDia... dia adalah orang yang membuat hariku buruk aku tidak ingin pernah terjebak dengan pesonanya yang memikat setiap hati wanita semua wanita pasti akan takhluk hanya dengan tatapan matanya dan gayanya yang menurutku arogan dan dingin . Aku pa...