[25]

2.8K 166 3
                                    

1/2 Double update ^^

seorang gadis dengan rambut pirang-yg baru dicat-nya nampak pasrah ketika seorang gadis dengan semangatnya menarik tangannya menuju sebuah butik diikuti kedua sahabatnya yg lain. siapa lagi kalau bukan lisa dan kedua sahabatnya—jennie dan jisoo. 

"oh ayolah, apa kau tidak kasihan pada lisa yg nampak lelah itu ?" ujar jisoo pada jennie. jennie berbalik menoleh pada jisoo. 

"unnie, kau jujur saja. kau juga penasaran kan," balas jennie. jisoo menghela napas.

memang benar. tujuan mereka sebenarnya bukan hanya untuk menemani lisa untuk mencoba gaun pengantinnya—sebagaimana yg disuruh oleh nyonya Manoban—namun juga ingin mengulik cerita tentang bagaimana bisa lisa emm hamil dan lisa tidak menceritakan ataupun memberitahukannya pada mereka. 

Jennie membimbing lisa dan jisoo untuk duduk di spot yg ia inginkan. "Apa kita lakukan video call dengan rose juga ? Rose pasti ingin tahu juga," ujar jennie.

Jisoo mengangguk lalu mengeluarkan handphone-nya dari dalam tas. Ia menekan beberapa ikon apk lalu menunggu panggilan videonya dijawab oleh rose. "Unnie, apa sudah tersambung ?" tanya lisa. Jisoo menggeleng tanda belum.

"Apa dia sedang sibuk ?" tebak jennie.
Jisoo dan lisa mengangkat bahu—tidak tahu.

"Ah, aku kangen rose," lisa memanyunkan bibirnya. Jennie dan jisoo menatapnya. "Kami juga," jisoo mewakili jennie dan dirinya sendiri.

"Oh ! Diangkat !" seruan jisoo membuat raut lisa dan jennie berubah. Dilayar handphone jisoo, terlihat seorang gadis dengan topi dan rambut brunette tengah berada didalam mobil—terlihat dari latar belakang tempat dimana rose berada.

 Dilayar handphone jisoo, terlihat seorang gadis dengan topi dan rambut brunette tengah berada didalam mobil—terlihat dari latar belakang tempat dimana rose berada

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"ROSE !!!" ketiganya berseru senang.

"Haiiii !!!" rose membalas antusiasme ketiga sahabatnya diiringi tawa senang.

"Rose ..., aku merindukanmu," jennie memasang wajah imutnya. Rose tertawa kecil disebrang sana.

"Bukan hanya jennie unnie saja, aku dan jisoo unnie juga," ujar lisa. Jisoo mengangguk. "Intinya, kami merindukanmu,"

"Ah, aku juga merindukan kalian. Padahal belum lama aku disini," balas rose.

"Rose, kau dimana ?" tanya jennie. "Oh, aku sedang dalam perjalanan pulang. Aku habis dari kantor barusan, haahhh," rose menghela napas di akhir kalimatnya.

"Kau pasti lelah," ucap lisa yg diangguki jennie dan jisoo.

"Iyaa ... " rose memasang wajah melasnya. "Kasiannya rose-ku," ujar jisoo sedih untuk rose.

"Oh iya, bagaimana kabar kalian ? Apa semua baik-baik saja ? Bagaimana dengan masalahmu lisa ?" tanya rose beruntun.

"Ah, kabar kami disini baik. Semua hampir baik-baik saja," jawab jennie.

Saturday [LisKook] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang