Saturday [LisKook] ✔

[27]

Hari ini adalah hari yg ditunggu-tunggu. Ya, hari pernikahan kedua anak dari keluarga Manoban dan keluarga Jeon.

"15 Menit lagi !" teriakan terdengar dari lantai bawah.

"Ya, aku akan segera selesai," suara seorang gadis berteriak menyahut dari lantai dua.

Sedangkan seorang wanita paruh baya yg ada dilantai bawah hanya menggeleng pelan. Mrs. Manoban hanya bisa menunggu anak bungsu perempuannya yg sedang menata penampilannya agar sungguhan perfect.

"Mom ?!" terdengar teriakan lagi dari lantai atas.

"Ya ?" Mrs. Manoban akhirnya naik ke lantai atas untuk melihat keadaan putrinya itu. Well, ia juga tidak ingin menunggu—tanpa kepastian—kapan lagi lisa akan selesai sedangkan waktu semakin tipis. Masuk ke kamar lisa, Mrs. Manoba tersenyum sangat lebar. Putrinya nampak sangat anggun dan dewasa dengan gaun pengantinnya.

"Mom, mungkin aku akan sedikit kesulitan untuk menuruni tangga untuk turun kebawah," ujar lisa. Mrs. Manoban tersenyum pada lisa.

"Mom akan membantumu, tenang saja. Lagipula kau sangat cantik hari ini, ah, putri ku sudah akan menikah," Lisa dapat melihatnya, Pancaran bahagia dari mata Sang Ibu. Lisa tersenyum lalu meraih ibunya kedalam pelukan hangat.

"Aku bahagia. Sangat bahagia, Mom. Terima kasih," lisa memeluk erat ibunya. Mrs. Manoban membalas erat pelukan lisa.

"Mom merasakan hal yg sama denganmu, dear," Mrs. Manoban meraih wajah lisa lalu mencium kening gadis itu lama.

"Berbahagialah. Mom akan selalu ada untukmu,"

•••

Jungkook tak dapat mengalihkan pandangannya dari Lisa sejak gadis itu masuk berjalan dari pintu gereja. Ah sial. Gummy-nya sangat cantik.

[Visualisasi utk gaun pengantin lisa]

Lisa sendiri, senyum manis yg menghiasi wajah cantiknya hari ini sama sekali tidak bisa untuk tidak mengembang. Akan terus terpajang disana karna kebahagiaan. Ya, lisa bahagia. Sangat bahagia. Bahkan ia masih belum sepenuhnya percaya kalau pemuda tampan dengan tuxedo menawan didepan matanya tersebut adalah orang yg sangat ia cintai. Orang yg akan menjadi suaminya. Orang yg akan menjadi pemimpin keluarganya kelak. Orang yg akan menjadi ayah dari anak-anaknya. Sekali lagi. Lisa sangat bahagia.

Mr. Manoban menyerahkan tautan tangan lisa pada jungkook. Jungkook menerimanya dengan senang hati. Ia mengenggam pelan tangan itu dan membimbing si pemilik ke hadapan pendeta.

"Siap ?" tanya pendeta pelan. Jungkook dan lisa mengangguk mantap dengan senyum yg tak luntur.

"Baiklah," pendeta sempat berdehem sesaat. Lalu mulai membacakan janji suci untuk dijawab oleh kedua mempelai.