[10]

2.7K 187 3
                                    

7.19 a.m , lisa berjalan sambil dipapah jungkook. ia sudah bisa berjalan namun masih agak terpincang karna kakinya masih terasa lemas.

"pelan-pelan ... pelan-pelan ..." jungkook terus menggumam sambil memapah lisa. ia membantu lisa duduk dengan perlahan. seperti kemarin, jungkook menyiapkan sarapan untuk hari ini. lisa tersenyum pada jungkook.

"habis ini kita ke cafe ya" pinta lisa disela sarapannya. jungkook menatap lisa dengan pandangan yg seolah berkata 'mau apa kesana ?!' dengan background seram.

"aku mau jalan-jalan. aku bosan dirumah terus. boleh ya ?" lisa memasang agyeo nya. jungkook hanya menatap lisa mencoba mengabaikan agyeo menggemaskan itu.

"lagipula aku tidak ingin merepotkanmu. aku janji, aku nggak bakal ganggu jin sama jisoo, nggak akan bantu kerja. aku bosan." timpal lisa sambil memasang wajah cemberut.

jungkook menghela napas. ia kasihan juga melihat lisa. "baiklah. aku akan memegang janjimu itu. tapi kau tidak boleh pergi dari sampingku" ucap jungkook tegas. lisa tersenyum senang. mereka berdua pun melanjutkan sarapan.

•••

jimin memandang pacarnya dengan heran dan bingung. daritadi rose nampak melamun. dari tadi rose hanya diam selama perjalanan. jimin memarkirkan mobilnya diarea parkir cafe. ia menoleh ke rose, memandangnya. Namun rose tidak merasa. ia masih melamun.
jimin memegang tangan rose. menggenggamnya membuat rose menoleh.

"kenapa melamun ?" tanya jimin. wajahnya nampak khawatir. rose tersentak. ia merasa bersalah. ia telah membuat jimin khawatir padanya.

"maaf, aku hanya sedang berpikir" rose tersenyum mencoba menghilangkan kekhawatiran jimin. jimin membalas senyum rose. ia mencoba percaya pada rose.

"ayo" jimin membawa rose keluar dari mobil dan masuk kecafe.

"pagi jisoo, jennie" rose memeluk jisoo dan jennie begitu melihat mereka berdua. jimin tersenyum melihat pacarnya begitupun dengan jin dan suga yg juga melihat ketiga gadis tersebut. berpelukan seperti itu sudah menjadi kebiasaan pacar mereka masing-masing. berpelukan setiap kali bertemu. jimin meninggalkan rose bersama kedua sahabatnya ke ruang bersantai. ia berkumpul bersama V dan hoseok yg nampak seru berdebat.

"jisoo, jennie, aku mau ngomong" ucap rose. jisoo dan jennie memandang rose.

"ngomong aja" ucap jisoo. jennie mengangguk menyetujui.

"kemarin malam, aku bertemu dengan ten," ucap rose.

"APA ?!" jisoo dan jennie membulatkan matanya. terkejut.

"bagaimana bisa ?" tanya jennie.

"kemarin malam aku sedang jalan berdua dengan jimin. kami makan direstoran. direstoran itulah aku bertemu ten. dia mendatangiku kemudian ..." rose mulai gugup. jisoo dan jennie menatap rose penasaran.

"kemudian apa ?" jennie mulai tidak sabar.

"kami mengobrol ..." rose menggantung kembalinya.

"mengobrol," jisoo mengulangi.

"ten bertanya padaku ..." rose mengantung lagi.

"bertanya padamu," jennie yg mengulangi.

"dia menanyakan ..." sekali lagi rose menggantung kalimatnya. jennie dan jisoo menghela napas. mencoba meredamkan rasa kesal mereka pada rose.

"rose, dia menanyakan apa ?" jisoo hampir sepeti merengek pada rose.

"tentang lisa." jawab rose. jennie dan jisoo menatap lekat rose.

Saturday [LisKook] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang