Awal pertemuan

3.7K 217 21
                                    

Naruto POV

"Haaahh...... akhirnya sampai juga, jadi ini Kerajaan Konoha"  perkenalkan nama ku Namikaze Naruto aku adalah pangeran ke-3 dari Kerajaan Ame. Ame bukanlah Kerajaan besar seperti Konoha seperti namanya 'Ame' yang artinya 'hujan' ya di Ame memang sering sekali hujan berbeda dengan Konoha yang sangat cerah karena matahari begitu terik disini di Ame matahari jarang terlihat karena tertutup oleh awan-awan.

Jika kalian bertanya kenapa aku berada disini jawabannya adalah karena aku adalah calon ratu di kerajaan ini dan jika kalian bertanya pula mengapa seorang pangeran menjadi ratu? jujur saja aku pun tak menginginkan itu jika saja chichiue tidak memohon kepada ku akupun tidak mau dan disinilah sekarang aku berada Kerajaan Konoha "Naru sama kita sudah sampai" ucap Iruka dia pelayanku yang aku bawa itu pula dengan paksaan chichiue "ah sudah sampai ya, te Iruka jisan sudah naru bilang jangan panggilnaru dengan embel-embel sama" ucap ke dengan sedikit sebal  "baiklah Naru chan" ucap Iruka jisan "jangan Naru chan juga, Naru kanbukan perempuan!" ucap ku semakin kesal "eehh tapi Naru chan sangat imut dan cantik bahkaan melebihi perempuan" kata Iruka jisan yang semakin membuat ku sebal "Iruka jisan aku ini tampat bukan manis,Iruka jisan menyebalkan" ucap ku *pout* "hahahaha iya iya Naru maafkan aku dan jangan membuat wajah semanis itu" tak lama setelah itu aku melihat kereta kuda yang datang menghampiri dan berhenti tepat di depan kami lalu turun seseorang dengan rambut perak yang aku duga dia seseorng dari Kerajaan Konoha untuk menjemput ku "Naruto sama selamat datang di Konoha, perkenalkan saya Kakasih saya adalah utusan dari Kerajaan Konoha untuk menjemput anda Naruto sama" ucap Kakasih

Di sepanjang jalan aku hanya melihat keluar jendela dan ak terkagum dengan pemandanan perkotaan di sini sangat rapi tertata rasanya aku ingin turun dan jalan-jala mengelilingi kota karena terlalu asik dengan pemandangan kota tak sadar aku sudah berada di istana kerajaan Konoha aku turun dari kereta kuda"selamat datang di istana kerajaan Konoha Naruto sama" ucap Kakasih 'uuuwaa besar sekali bahkan lebih besar dari istana Ame' ucap ku dalam hati  aku berjalan menuju pintu masuk istana dengan kakasih di depan untuk menunjukan jalan ke ruangan raja, oh iya seperti yang sudah ku katakan aku adalah calon ratu kerajaan ini berarti aku akan menikah dengan raja Konoha.

Author POV

Tok tok tok suara pintu yang diketuk "Yang Mulia, pangeran kerajaan Ame sudah tiba" ucap lelaki berambut perak "suruh dia masuk" ucap sang raja dari dalam ruangannya dan pintupun terbuka dan dapat dilihat sang raja dudukdi singgah sananya.

Naruto POV

 setelah pintu terbuka dapat ku lihat sang raja Konoha yang duduk di singgah sananya aku berjalan mengikuti kakasih dan sampai di depan raja aku menundukuntuk memberi hormat
"salam hormat saya Yang mulia raja, saya pangeran ke-3 Kerajaan Ame Namikaze Naruto"
sejujurnya aku tak bisa melihat wajah raja Konoha itu karena terhalang siluet "angkat wajahmu" dapat ku dengar suara sang raja yang terdengar bass itu memerintah ku, kuangkat kepala ku dan aku sedikit terkejut karena wajah sang raja begitu dekat dengan wajah ku "hoo jadi ini salah satu rumor tentang Kerajaan Ame,anak dari raja Ame yang cantiknya melebihi wanita manapun" mendengar itu sebenrnya aku ingin sekali marah tapi sedikit aku tahan "maaf Yang mulia sejujurya rumor itu tidak benar karena saya tidak cantik tapi TANPAN!" dengan penekanan kata tampan aku memandang wajah sang raja dengan kesal "sebenarnya aku tak perduli dengan itu yang aku perdulikan hanyalah hujan" sebenarnya akutak mengerti dengan ucapannya "maaf Yang mulia maksudnya apa?" tanyaku "aku tau tentang anggot kerajaan Ame yang bisa memanggil hujandengan sebuah lagu jadi aku perintahkan kau un-"

"aku menolaknya" aku memotong ucapan sang raja dengan menatapnya tajam "hm seprti itu ya, Kakasih penjarakan dia aku tak butuh orang yang tida berguna" dia mengatakan itu dengan nada dingin tanpa melihat ku dia langsung membalikan adannya "baik Yang mulia, penjaga bawa dia ke penjara" perintah Kakasih dan aku pun di seret oleh dua pejaga keluar dari ruang raja.

Soredemo Sekai wa UtsukushiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang