pengganggu(bagian I)

1.4K 130 8
                                    

Naruto POV

Sungguh melelahkan, setelah acara kunjungan malamnya Sasuke mengadakan pesta pernikahan kita dan itu sungguh melelahkan. Hari ini pun akan  menjadi hari yang melelahkan sekarang aku berada di ballroom dengan Sasuke yang menjadi patner dansa ku, aku bingung kenapa Sasuke mau menjadi patner dansaku padahal aku sering menginjak kakinya saat berdansa "Sasuke" panggil ku "hn" jawabnya "kenapa kau mau menjadi patner dansaku? padahal aku yakin kau sedang sibuk"
"dan membiarkanmu berpatner dengan orang lain?"
"memangnya kenapa jika aku berpatner dengan yang lain?"
"asal kau tahu saja apapun yang sudah menjadi milik Uchiha tidak ada yang di perbolehkan menyentuhnya"
"kau berbicara seoal aku ini adalah barang" ucap ku kesal dan disaat yang bersamaan music sudah berhenti dan kami menyudahi dansa kami, Sasuke memegang tangan ku
"kau lebih dari sekedar barang Naru" Ucapannya begitu lembut dan aku menatap mata onyx miliknya begi-BRAK "SASUKE-KUN" seorang wanita berambut pink yang tidak aku kenal langsung berlari kearah kami dan laangsung memeluk Sasuke "eh?" kejadian yang sangat cepat itu membuatku tidak dapat berfikir.
.
.
.
"ekhm, jadi Naru perkenalkan ini adalah putri dari kerajaan Kumo Haruno Sakura" Sasuke memperkenalkan orang yang bernama Sakura itu dan Sakura hanya tersenyum manis di depan
"perkenalkan aku tunangan Sasuke-kun" aku kaget mendengarnya "hentikan lolucon mu Sakura" ucap Sasuke tegas "ada apa Sasuke -kun bukankah kita memang di tunangkan?" ucap Sakura dengan suara yang dibuat imut tapi lebih terdengar menjijikaj di kuping ku "aku tak pernah menerima perjodohan itu,lagi pula aku yakin kau tau bahwa aku telah menikah" ucap Sasuke "ya aku tahu tapi memang mengapa jika raja memiliki dua ratu atau leb.." "sudah cukup Sakura!" aku kaget mendengarnya dan aku melihat Sakura diapun terlihat shok karena di bentak.

Tok Tok Tok "yang mulia makan siang suadah siap" aku mendengar suara Kakashi dari luar pintu "ya aku segera kesana" lalu Sasuke pergi meninggalkan Sakura dan aku berdua "hhm...lebih baik kita juga menyusulnya ayo Sakura san" ajak ku tapi dia masih tetap diam di tempat lalu aku memegang tangannya "ayo Sakura san" Tak tanganku di tepisnya "aku bisa jalan sendiri tanpa harus kau tuntun" ucapnya dengan dingin dan meninggalkan ku sendiri "haahh" aku hanya menghela nafas. Aku berjalan menuju ruang makan dan saat pintu terbuka disana sudah ada Sasuke dan Sakura aku pun duduk dan Kotetsu mengantarkan makanan lalu menaruhnya diatas meja 'kenapa juga menunya harus steak' bukan karenaaku tidak menyukai makanannya tapi aku belum lancar menggunakan garpu dan pisau, aku sedikit kesulitan memotong daging itu dan akhirnya terdengar suara dentingan pisau dan piring karena terlalu berisik Sakura dan Sasuke menatap ku "maaf" ucap ku "Naruto sama biar saya bantu memotong daging steak anda" ucap Kakashi "ah terimakasih Kakashi" balas ku.
"yang mulia hari ini anda harus menghadiri pertemu.."
"aku sudah selesai jadi kita bisa pergi sekarang" potong Sasuke dan meninggalkan ruang makan yang di ikuti oleh Kakashi "ppfftt, seorang ratu tidak bisa table manner" aku melihat kearah Sakura dia sudah menyelesaikan acara makannya dan berdiri lalu melihat kearah ku "seharusnya aku yang menjadi ratu kerajaan ini" ucapnya lalu pergi "Naruto sama anda sudah ditunggu".

aku berjalan menuju ruang belajar tapi aku mendengar suara biola yang sangat merdu dari dalam ruangan saat aku membuka pintu aku melihat Sakura sedang bermain biola dia terlihat sangat menikmati permainannya tapi seperti ada kesedihan dalam lagu itu dan saat Sakura menyelesaikan permainannya aku bertepuk tangan "permainan yang sangat bagus sekali Sakura san bahkan aku tidak bisa bermain sebagus itu" puji ku padanya "tentu permainanku bagus karena aku seorang putri" dia berucap dengan menyombongkan diri dia menaruh biolanya "Naruto sama apa anda sudah hafal dengan lagu yang minggu lalu saya berikan" tanya pengajar istana "ah iya aku sudah hafal tapi mungkin ada beberapa part yang aku tidak mengerti" jawab ku "baiklah,bisakah anda memainkannya sekarang?" aku langsung mengambil biola yang tadi ditaruh oleh Sakura di meja dan mulai memainkannya sebelum aku bermainaku meliahat Sakura memperhatikan ku, lagu yang aku mainka memang tidak sebagus yang Sakura mainkan dan saat aku menyelesaikan laguku "bagus sekali Naruto-sama tidak ada nada yang salah walaupun memang ada beberapa part yang kau lupa, tapi ada kemajuan dari minggu kemari" aku tersenyum "terimaksih, ini semua juga karena anda" aku melihat ke sekeliling tapi aku tak menemukan Sakura mungkin dia pergi saat aku memainkan biola .

Soredemo Sekai wa UtsukushiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang