pengganggu(bagian II)

1.5K 138 13
                                    



Sasuke POV

"Kakashi apa jadwal ku hari ini?" tanya ku pada Kakashi "hari ini jadawal anda kosong tuan hanya nanti siang ada pentemuan dengan para tetua" jawab Kakashi "hn, ada apa lagi para tetua bau tanah itu". Rasanya aku ingin bertemu Naru entah perasaan apa yagmendorong ku ingin berjumpa dengannya "Kakashi kau tau jadwal Naruto?" tanya ku "memang ada apa Yang mulia?" tanya nya balik "sudah jawab saja" balas ku "sepertinya hari ini Naruto sama tidak ada jadwal hanya nanti siang dia ada pelajaan tari"
"bilang pada pengajar istana untuk membatalkan pelajaran nanti siang"
"hah?"
"dan bilang pada Naruto aku menunggunya di ballroom" aku segera menuju ballroom. Sesampai di san tak kusangka di sana ada Sakura "Sakura sedang apa kau di sini?" tanya ku "ah!Sasuke kun kebetulan sekali, aku sedang belajar menari tadi" jawabnya "hn" jawab ku sungguh melihat wanita gulali ini membuat ku iritasi "hmm..Sasuke kun bagai mana jika kau menjadi partner menari ku sudah lama juga kita tidak menari bersama" tawarnya dengan nada suara yang di buat manis tapi di telingaku itu terdengar menjijikan "hn"
"Arigatou Sasuke kun, ayo" aku tak meng'iya'kanya kenapa dia dengan seenak jidat lebarnya menterjemahkan kata 'hn'ku itu 'iya'. Sungguh aku kesini ingin bertemu dengan Narutoku (sejak kapan dia jadi Naruto mu dasar ayam*Author// berisik kau *Sasuke) kenapa malah terjebak bersama putri gulali ini dan lagi Naru kenapa ka lama sekali memang kau pantas menyandang sebutan 'Dobe', sampai kapan ini akan berakhir "Naruto sama?!" aku mendengar suara Kakashi meneriaki Naruto aku langsung menuju keara kakashi dan tidak memperdulikan Sakura "ada apa Kakashi?" tanya ku "saya tidak tau Yang mulia tiba tiba saja Naruto sama berlari" jawab Kakashi 'ada apa dengan Dobe itu' "Kakashi kemana arah dia pergi?" tanya ku "ke sebelah sana Yang mulia" saat aku ingin beranjak pergi "tunggu Sasuke kun kau mau kemana?" aku melepaskan tangan ku yang di pegang Sakura "bukan urusan mu" jawab ku dengan dingin "tapi Sasuke kun kita belum selesai" tahan Sakura lagi "apa peduliku kau bisa meminta Kakashi untuk menemani mu" lalu aku pergi dan tidak memperdulikan teriakan si gulali berjalan itu.

Sakura POV

Pagi hari ini setelah sarapan bersama aku ergi menuju ruang Sasuke kun saat aku sampai di sana aku mendengar percakapan Sasuke kun dan Kakashi san
"bilang pada pengajar istana untuk membatalkan pelajaran nanti siang"
"hah?"
"dan bilang pada Naruto aku menunggunya di ballroom" mendengar itu aku langsung pergi menuju ballroom 'aku harus lebih dulu sampai ke ballroom' sesampai di ballroom aku langsung berpura-pura menari. "Sakura? Sedang apa kau di sini?"
"ah! Sasuke kun, kebetulan sekali, aku sedang belajar berdansa tadi" dan aku langsung mengajak Sasuke kun berdansa dengan harapan si kuning itu melihat dan sadar jika yang pantas bersanding dengan Sasuke kun hanya Haruno Sakura seorang. Dan benar saja setelah beberapa saat aku berdansa dengan Sasuke kun aku mendengar suara Kakashi san memanggil nama Naruto, Sasuke langsung menyudahi dansa dengan ku dan bejalan menuju Kakashi aku pun mengikutinya dari belakang
"ada apa Kakashi?"
"saya tidak tau Yang mulia tiba tiba saja Naruto sama berlari"
"Kakashi kemana arah dia pergi?"
"ke sebelah sana Yang mulia" melihat Sasuke yang akan beranjak pergi aku menahannya "tunggu Sasuke kun kau mau kemana?" Sasuke menatap ku tajan dan menghempaskan tangan ku "bukan urusan mu" aku berusahan supaya dia tak pergi "tapi Sasuke kita belum selsai" ucap ku "apa peduliku kau bisa meminta Kakashi untuk menemani mu" lalu Sasuke pergi begitu saja meninggalkan ku, dengan perasaan kesal aku pun pergi meningggalkan ballroom dan menuju kekamar.

Sasuke POV

"ck, kemana lagi Naruto pergi" setelah pergi meninggalkan Sakura dan pergi menyusul Naru, tapi sedari tadi aku tak menemukan Naruto di manapun sekarang aku ada di taman belakang kerajaan SRAK SRAK SRAK aku melihat semak semak tadi bergoyang dengan segera aku mendekatinya dan melihat di balik semak semak itu "ternyata memang benar yang di bilang Sakura aku memang tidak cocok dengan Sasuke lagi pula aku kan laki-laki huh! menyebalkan!" aku tersenyum mendengar ucapan Naruto tadi "hm? Lalu kau mau apa? Kabur dari sini?" tanyaku tapi sepertinya dia tak menyadari keberadaanku "kabur ya? Hmm sepertinya boleh di coba, tapi bagai mana caranya? si Sasuke itu menjaga istana ini begitu ketat" dasar bodoh "hn Dobe jangan coba-coba melakukan itu dasar Dobe" ucap ku dengan sennyuma mengejek, dan Naruto menengok ke arah ku "S..Sa...Sasuke! kenapa kau ada di sini? Dan lagi apa apaan itu aku tidak Dobe kau tau" ucapnya dengan marah "Dobe tetap lah Dobe" ucap ku lagi "yak! Teme berhenti memanggilku Dobe dasar Teme" melihat Naruto marah marah entah mengapa membuatnya tambah manis "sudah lah dobe jangan pikirkan yang aneh aneh, lagi pula aku lebih merasa cocok dengan mu Naru dari pada dengan Sakura"
"huh! terserah aku ingin kembali ke kamar" ucap Naruto lalu dia pergi meninggalkan ku sendiri.

Naruto POV

Soredemo Sekai wa UtsukushiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang