Kerajaan Ame

566 51 7
                                    

Chap sebelumnya

"Naruto sama"
"Kakashi san ada apa?"

"Ini ada surat dari kerajaan ame" Kakashi san memberu surat itu pada ku, aku sedikit bingung ada apa ini.
Aku membuka surat dari aku itu membacanya.
"Obaa chan" ucap ku lirih.
.
.
.
.
.
.
.

Naruto POV

Aku masih tidak percaya dengan apa yang telah aku baca. Mata ku mulai memanas aku berusaha menahan air mata ku

"Naru" seeseorang memegang bahuku lalu aku menoleh tapi saat aku menoleh air mata ku tumpah "Naru! Kamu kenapa?!" aku bisa melihat wajah panic Sasuke aku sadar aku menangis dan aku langsung menghapus air mataku "a..aku tidak apa-apa Suke" jawabku kemudian tersenyum "Naru kau tak bisa membohongi ku!jawab aku kau kenapa?" tanya Sasuke kembali badan ku bergetar dan kemudian memperlihatkan surat yang aku baca tadi "ini surat dari Kerajaan Ame dan aku mendapat kabar bahwa Obaa chan sakit" suara ku mulai bergetar dan air mataku mulai turun lagi, Sasuke mengambil surat yang aku pegang dan membacanya "hiks...hiks.." aku mulai terisak lalu aku terduduk dan menutup wajah ku. Aku merasa seseorang memeluk ku dan membantu ku berdiri kembali "Naru sudah jangan menangis lagi, apa kau ingin pergi ke sana?" tanya Sasuke aku mendongak kan kepala ku dan menatap Sasuke "apa aku boleh pergi?" tanyaku "tentu saja aku memperboleh kan mu pergi" jawabnya dan aku langsung memeluknya kembali "tapi kau tidak akan pergi sendiri" tambah Sasuke

"eh?maksud mu?" tanya ku "kita akan mengunjungi Kerajaan Ame" jawabnya "EHH!?" teriak Kakashi "Y..Yang Mulia, apa yang anda katakan?! anda tidak bisa pergi begitu saja besok akan ada perkumpulan berbur dan pesta, jika anda pergi lalu siapa yang akan menanganinya?" tanya Kakashi panic "untuk apa aku punya perdana mentri?" jawab Sasuke dengan wajah datarnya "EEHH?! Apa maksud mu ingin menumbalkan ku?" tanya Itachi nii "aku tidak bilang akan menumbalkan mu, aku hanya ingin kau yang menghendel semuanya selama aku pergi" jawab Sasuke "ITU SAMA SAJA! Hhaaahh~" ucap Itachi nii

"Kakashi bersiaplah kita akan pergi hari ini juga"perintah Sasuke "hai" jawab Kakashi sambil menunduk dan kemudian pergi "eh?kita berangkat hari ini?" tanya ku "ya tentu saja semakin cepat semakin baik bukan?" jawab Sasuke dan aku hanya mengangguk

.

.

.

.

Lima jam kemudian persiapan telah selesai dan kami pun pergi ke pelabuhan, kami pergi menggunakan kapal laut kerajaan "ayo Naru kita naik" ucap Sasuke sembari mengulurkan tangannya dan aku mengambil uluran tangannya entah mengapa aku merasa Sasuke semakin hari semakin gentleman. Setelah aku menaik kapal aku terkejut melihat kapal kerajaan yang mewah sekali "Naru sebaiknya kita pergi kekamar aku yakin kamu pasti lelah" ajak Sasuke dan ku hanya menurut saja ya memang aku lelah sihh. Lalu aku berbaring di tempat tidur ku dan Sasuke pun ikut membaringkan diri dan aku pun mulai terlelap

Aku terbangun dari tidur ku karena aku merasa haus, aku melihat Sasuke yang masih terlelap di kasur kemuadian aku berjalan keluar kamar dan mencari awak kapal untuk aku mintai tolong mengambilkan air tapi aku malah bertemu Kakasih "Naruto sama" panggilnya "ah! Kakashi" sahut ku kemuadian Kakashi menghampri ku "ada apa Naruto sama kenapa anda terbangun?" tanyanya "aku merasa haus dan berniat mencai air" jawab ku "oh kalau begitu tunggu lah sebentar saya akan mengambilkan andan air minum" lalu kemudian Kakashi pergi aku pun pergi keluar untuk mencari angin dan tanpa di sangka ternyata sudah malam dan aku dapat melihat bintang di atas langit dan aku merasakan angin yang menerpa tubuh ku begitu sejuk "Naru sedang apa kau di luar?" aku menoleh dan ternya disana ada Sasuke yang sudah bangun dan memakain mantel "Sasuke kau sudah bangun? Aku hanya mencari angin" jawab ku lalu Sasuke datang kearah ku dan memakaikan mantel yang tadi ia pakai kepadaku "kau tau angin malam sangat tidak baik untuk kesehatan" ucapnya sambil membenarkan posisimantel yang aku kenakan "te..terimakasih Suke" aku merasa mukaku memerah

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 05, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Soredemo Sekai wa UtsukushiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang