Soredemo Sekai wa Utsukushi

bab2

Naruto POV

Aku terbangun di pagi hari ini sudah seminggu semenjak kejadian istana yang terbakar dan untuk pertama kalinya aku dapat memanggil hujam, tok tok tok "Naru sama apa Anda sudah bangun?" itu suara Kakasih yang memanggil ku "ah iya aku sudah bangun ada apa Kakasih?" tanyaku "Anda ditungu yang mulia di ruang makan Naru sama" ucap nya "ya aku akan segera kenasa" aku langsung bergegas menuju kamar mandi setelah itu aku memakai pakaian ku.
Saat aku membuka pintu ternyata Kakasih masih ada disana "Naru sama silakan ikut saya" aku mengikuti Kakasih dari belakang dan sampailah aku di ruang makan dan disana sudah ada yang mulia duduk di banggunya "silahkan duduk Naru sama" Kakasih menarik bangku ku dan mempersilahkan aku untuk duduk dan tak lama kemudian seorang pelayan menaruh makan di meja "dengar ini Naruto mulai saat ini kau adalah calon ratu kerajaan ini jadi bersikaplah seperti ratu" ucap yang mulia "tapi yang mulia aku adalah seorang pangeran jadi ak-"
"maka dari itu aku menyuruh mu untuk belajar sebelum hari pernikahan kita" ucapan ku terpotong olehnya
"shion,tenten,ino" lalu tiga orang perempuan muncul "hai, yang mulia" jawab tiga orang itu secara bersamaan
"mereka bertiga mulai sekarang adala pelayan mu jadi jika kau butuh sesuatu katakana lansung pada mereka bertiga" ucap yang mulia "dan satu lagi besok akan ada perayaan kedatangan mu sekaligus memperkenalkan kau sebagai calon ratu ku" setelah dia mengatakan itu dia berdiri dari duduknya dan meninggalkan ruang makan dan di ikuti oleh Kakasih, aku melanjutkan acara makan ku setelah selesai aku beranjak dari duduk ku "Naru sama guru kerajaan sudah tiba" ucap seorang pelayan "hm terimakasih, ngomong-ngomong dimana aku bisa bertemu dengan guru kerajaan itu?" tanya ku "Anda ditunggu di ruang belajar kerajaan" ucapnya lagi "terima kasih" ucap ku dengan senyum "hai, silakan ikuti saya Naru sama".

"haahhh...sugguh hari yang melelahkan dan besok aku harus memulaiitu semua kembali eh tunggu besokkan ada acara penyambutan berarti tidak ada acara belajar HOREEE....." ya betul sekali hari ini sangat melelahkantadi pagbi setelah selesai makan pagi aku harus belajar sejarah dan dasar-dasar kerajaan ini lalu di lanjutkan dengan tata cara makan lalu berdansa lalu merias bunga dan masih banyak hal lainnya ah sebaiknya aku tidur karrena ini sangat melelahkan.
.
.
.
.
.
Tok tok tok tok "Naru sama apakah Anda sudah bangun, Naru sama?" aku mendengar suara seseorang yang aku yakin itu suara dari seorang pelayan "ya aku sudah bangun" jawab ku jujur aku baru saja bangun dan nyawaku bahkan belum ngumpul "Naru sama hari ini adalah hari penyambukan anda" ah! Aku baru ingat, aku bergegas pergi kekamar mandi dan bersiap saat aku buka pintu kamar aku meliahat shion,ino,dan tenten melihat ku heran "ada apa bukankah kita harus bergegas?" "hahhh Naru sama andaakan memakai gaun hari ini itulah perintah sang raja" ucap ino dan dianggukioleh shion dan tenten "APAAA!" aku berteriak kaget dan mereka mendorongku masuk kamar dan melepas semua pakaian yang aku kenakan lalu mengantinya dengan gaun berwarna merah hitam tanpa lengan dan rambutku yang sedikit panjang itu dihias, sungguh ini sangat menyebal kan "kyaaaa anda cantik sekali Naru sama" ucap ino "iya anda sangat cantik bahkan melebihi perempuan" ucap shion dan di benarkan ole tenten "ayo Naru sama anda sudah ditunggu oleh yang mulia sejak tadi" ucap ino sebenarnya aku mal dengan penampilan ini tapi mau bagai mana lagi aku berjalan dengan di ikuti ketiga pelayan ku dan sampailah aku di aula utama.

Sasuke POV

Sungguh menyebalkan keramaian bukanlah hal yang aku suka dan juga kenapa Naruto belum datang juga "yang mulia" seseorang memanggil ku dan aku menoleh melihat siapa yang memanggil ku ternyata adala duta dari kerajaan suna "kudengar anda membuat pesta ini untuk menyambut dan memperkenalkn calon ratu kerajaan ini" ucapnya "hn" ucap ku singkat "seperti biasa anda sangat irit kata, dan kudengar bahwa calon ratu itu adalah laki-laki yang mempunyai kemampuan yang aneh heh sangat disayangkan seorang raja dari kerajaan besar akan menikah dengan seorang lelaki" ucapnya sangat sok tahu "ya memang benar calon ratu ku adalah lelaki tapi dia adalah seseorang yang sangat istimewa bahka keistimewaanya melebihi wanita manapun" ucap ku lalu meninggalkan duta dari suna itu sendiri "Kakasih mengapa Naruto sangat lama sekali" ucap ku kesal "maaf yang mulia mohon bersabar sebentar lagi" jawab Kakasih tapi setelahnya aku mendengar lagu yang dinyanykan oleh Naruto untuk memanggil hujan