3

22 5 7
                                    

Aldrel melihat Luna yang sedang menutupi mulutnya dengan tangan kanannya. "Sorry ya" Kata Aldrel memprihatin atas kedukaan Luna terhadap neneknya. Luna hanya menjawab dengan mengangguk kepalanya. Aldrel yang sedang merangkul Luna pun menepuk bahunya pelan agar Luna bisa lebih tenang.

Sambil melihat langit-langit yang berkabut abu-abu dan biru tua, Luna melanjutkan yang mau dikatakan tadi, "Drel.. Rasanya cepet banget ya. Bulan-bulan udah kita lalui, minggu-minggu udah kita lalui juga, dan hari-hari kita udah lalui juga. Apalagi waktu, kalau kita tunggu rasanya selalu lama tapi kalau kita mengisi waktu tersebut dengan kegiatan yang paling kita sukai itu terasa cepat banget." Lalu Luna menghembuskan nafasnya dan melanjutkan perkataanya lagi, "Tadi pas gua diperjalanan mau kesini, gua liat sunset, ya.. walaupun udah mau hampir tenggelam. Abis itu, sekarang cepet banget udah hitam gini, kabutnya udah kabur kan?" Aldrel pun melanjutkan percakapannya, "Iyap, lu bener. Tapi lu lupa sesuatu, yaitu bintang. Mereka kadang-kadang muncul, kadang-kadang engga. Disaat gua sedih, gua pasti langsung ke balkon rumah gua, terus gua liat langit-langit dan angin-angin yang menghampiri, terus waktu kabut hilang, bintang muncul dengan seketika dan tanpa sepengetahuan gua." Luna meneggakkan badannya, lalu face 2 face dengan Aldrel sambil melanjutkan percakapannya, "Iiihh,, kalau sedih langsung ke tempat gua aja. Buat apa gua 12 tahun ama lu, kalo lu ga pernah cerita ama gua." Luna memasuki bibir atasnya ke mulutnya dan memajukan bibir bawahnya agar terlihat sedikit kesal. Aldrel yang melihat kelakuan Luna dengan gemas Aldrel menyubit pipinya itu yang sangat tembem atau disebut juga chubby itu.
"Eheheheh" Gemas Aldrel. "Iiihhh" Cibir Luna sambil mengusap-usap pipinya yang dicubitin oleh Aldrel.

Hari semakin malam,
"11.06pm" Angka yang tertera di handphone Luna dan Aldrel. "Drel, pulang yuk!" Ajak Luna. "Oke oke" Jawab Aldrel.

❁❁❁

Luna's POV
Sambil gua jalan, sambil gua berpikir. Minggu depan, gua udah mulai 'UAS' aka Ujian Akhir Semester. Ujian "Tengah" Semester 2 bulan yang lalu, udah gua lewati. Dan seperti biasa, gua duduk disekitar cowok-cowok kakak kelas yang bad boy, ganggu gua ngerjain, cuma bisa berisik di ruangan, huft kesel bat. Btw, kenapa gua jalan kaki? Karena kebetulan rumah gua dan sekolah gua hampir deket, sekalian bikin kaki gua kurus hehehehe. Gua sering banget liat orang yang rumahnya lebih deket lagi sama sekolah, tapi naik mobil, gua liatnya ya udah lah ya. Oiya, dan biasanya setiap hari diantara gua atau temen gua yang satu lagi bernama..

Ellie Hutabarat. Yang pastinya orang batak, bakpau, best friend gua juga semenjak SMP, suka banget teriak-teriak sampe gua kadang-kadang malu, tapi dia sahabat gua yang baik dan yang selalu support gua no matter what! Gua pertama kali kenalan sama dia, karena kita sekelas waktu kelas VII. Waktu itu udah bel istirahat, gua sama dia belum keluar, gua masih beres-beresin buku gua, dia yang duduk sederetan gua di paling belakang juga lewatin gua agar bisa keluar kelas, gua pun ngeliat dia yang melewati gua, dia tersenyum lalu gua tersenyum balik, terus kita kenalan deh.

        ..diantara gua atau Ellie bakal nunggu di lobby SMA, kalau salah satu dari kita berdua belum ada yang datang, maka salah satu dari kita yang sudah datang harus menunggu di lobby SMA tersebut.
 

        Bagi gua dan Ellie, hari Senin adalah hari yang mematikan, pokoknya kaya seseorang melakukan hal yang mematikan ke gua sama Ellie. Mengapa? Karena pelajaran pertama gua itu matematika dan diselenggarakan selama 3 jam, 5 menit saja terasa setahun lamanya menunggu.

❁❁❁

      Aldrel biasanya gak suka bangun pagi, kadang dia suka telat tetapi tidak peduli karena sudah sering. Hampir satu sekolah Aldrel dan Luna, apalagi yang cewek-cewek sangat cemburu terhadap Luna karena Luna sangat dekat dengan Aldrel. Mereka mengira Luna dan Aldrel berpacaran, padahal hanya sekadar "sahabat". Tetapi kalau di sekolah Luna dan Aldrel jarang sekali bertemu, karena berbeda kelas dan kalau istirahat biasanya Luna dan Aldrel akan bersama dengan masing-masing geng mereka, Aldrel makan di kantin dan Luna makan di depan kelasnya.

Deep in My heartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang