Perubahan status

11 0 0
                                    

Sungguh hari yang melelahkan. Sedari tadi keyra dan jack terus berdiri menyalami semua pengunjung yang datang ke acara mereka. Yang paling banyak adalah dari pihak jack, dia mengundang seluruh orang yang ada dikantornya. Sedangkan keyra, dia tidak mengundang temannya satupun karna pernikahan dia harus disembunyikan dulu dari seluruhnya kecuali kepala sekolah.

"Apa kamu tidak capek?" Jack memegang pundak keyra.

Keyra menggeleng. "Kamu?" Jack hanya memberikan senyumannya dan keyra dapat mengartikan kalau jack juga tidak capek.

"Apa kau sungguh yakin tidak menyesal menikah di umur 15 tahun?" Bisik jack.

"Sudah pernah aku menjawab pertanyaan mu itu jack" Keyra memutar matanya malas.

"Sepertinya aku harus mengajarimu bagaimana cara memanggil orang yang sudah berstatus menjadi suami mu" Balas jack.

Keyra tidak menanggapi nya.

"Wah... Selamat ya keyra!" Seorang remaja lelaki memeluk keyra spontan.

"I... Iya kak, terima kasih" Balas keyra gugup. Jack yang melihat itu hanya merasa heran dan marah. Heran karna apa dia tidak memiliki otak, berani beraninya memeluk istri orang. Marah karna istrinya. Keyra. Malah membalas pelukan lelaki remaja itu.

"Bagaimana kakak bisa ada disini? Bukankah tidak ada yang mengundang kakak?" Keyra melepaskan pelukannya.

"Apa kau lupa kalau aku adalah anak kepala sekolah. So, kalau papa di undang maka aku akan ikut" Ucap remaja itu sambil mencoel kecil hidung keyra. Satu kata yang dapat di simpulkan jack melihat mereka berdua. Mesra. Dan satu kata untuk mereka karna bermesraan di depan jack dan di depan banyak tamu. Muak.

"Baiklah kakak pergi dulu ya" Remaja itu kemudian mencium kening keyra dan pergi sambil melambaikan tangan.

"Bye kak ronald" Keyra membalas lambaian tangan ka ronald dan tersenyum simpul.

"Melakukan hal itu di depan suami mu sendiri dan di depan banyak tamu? mau di letak kemana wajah ku?" Tutur jack sinis kepada keyra.

Acara pernikahan pun selesai. Jack di suruh oleh orang tuanya untuk langsung kembali ke rumah mereka sendiri. Semenjak kejadian tadi, jack tidak ada berbicara kepada keyra dan keyra hanya menunduk.

Jack mengganti pakaian nya dan langsung keluar kamar. Sedangkan keyra hanya duduk diam di tepi tempat tidur.

Satu jam kemudian jack kembali masuk dan masih mendapati keyra yang duduk di tempat yang sama.

"Kenapa kamu tidak mengganti gaun mu? apa kamu tidak kepanasan? Atau mungkin keberatan?" Mendengar perkataan jack, keyra makin menunduk dan menggigit bibir bawahnya.

"Resleting nya macet. Aku tidak bisa membukanya" Akhirnya keyra berbicara. Jack menghembuskan nafasnya kasar dan membuka resleting gaun keyra. Lagi lagi jack keluar dari kamar dan meninggalkan keyra untuk mengganti gaunnya.

"Jack?" Keyra memanggil jack saat keyra sudah di samping jack. Saat keyra ingin duduk di samping jack, jack langsung berdiri dan masuk ke kamar nya.

"Jack kenapa? Apa aku membuat suatu kesalahan?" Tanya keyra dalam hati.

Keyra mematikan TV dan menyusul jack ke kamar.

"Apa kamu sudah tertidur?" Keyra menutup pintu kamar. Keyra merasa Heran, Kenapa di bawah sana ada bantal dan selimut?.

"Kau tidur di bawah" Jack mengibaskan tangannya.

"Tapi--" Belum selesai keyra berbicara jack langsung memotong perkataan keyra.

"Kau tidur di bawah. Aku tidak ingin berbagi tempat tidur" Jack membalikkan badannya membelakangi keyra.

Keyra hanya menuruti perkataan jack. Dia tidak ingin membantah. Karna mama nya mengajarkan untuk tidak melawan kepada suami.

Keyra merapikan letak bantal nya dan memakai selimut. Keyra mencoba untuk tidur tetapi tidak bisa karna udara dingin dari AC. Letak ac tepat di atas kepala keyra dan itu membuat badan keyra serasa membeku. Satu malam keyra tidak tertidur hanya karena rasa dingin yang mengganggunya.

"Jack, jack... Bangunlah, saat nya sholat shubuh. Hachim!" Keyra mengguncang pelan tubuh jack tapi jack hanya merespon dengan decakan dan menyingkirkan tangan keyra dari pundaknya.

"Apa kamu tidak ingin jadi imam ku? Baiklah aku sholat sendiri" Keyra meninggalkan jack yang masih tertidur. Atau mungkin pura pura tidur?. Saat keyra keluar dari kamar mandi setelah berwudhu. Di kamar jack sudah berpakaian rapi, sajadah sudah dibentangkan, dan mukenah sudah ada di letakkan di belakang jack.

Keyra yang melihat itu hanya tersenyum dan langsung memakai mukenah yang sudah tersedia.

Suara iqomah merdu keluar dari mulut jack. Setelah itu kami melakukan sholat subuh berjamaah.

Assalamualaikum

Sholat subuh selesai dan jack melipat sajadahnya. Keyra memegang telapak tangan jack dan mencium nya.

"Lepaskan!" Jack menarik paksa tangannya dari keyra.

"Jack, mengapa kau seperti ini?" Keyra menatap jack sendu. Jack tidak meresponnya.

"Hachim!" Keyra menutup hidung dan mulut nya.

"Hachim! Hachim!" Keyra melepas mukena nya dan pergi berlari ke kamar mandi sambil memegang hidungnya.

Jack menggeleng karna keyra tidak melipat mukena nya. Saat ingin melipat atasan mukena jack melihat ada setetes darah disitu. Jack meletakkan mukena itu asal dan menyusul keyra ke kamar mandi.

"Keyra? Keyra?" Jack memukul pintu kamar mandi. Tak lama kemudian, keyra membukanya.

"Keyra? Kamu kenapa?" Keyra menggeleng.

"Apa kamu yang berdarah?" Jack memegang pundak keyra. Lagi lagi keyra menggeleng. Keyra pergi ke ruang makan dan mengambil tisu.

"Mimisan?" Keyra tidak menjawabnya. Jack mengusap wajahnya kesal dan merebut tisu yang ada di pegangan keyra. Jack menggulung selembar tisu dan memasukkannya kedalam hidung keyra.

"Kenapa kamu bisa seperti ini?" Jack kembali menggulung selembar tisu dan memasukkannya kedalam hidung keyra.

"Biasanya kalau nggak karna kecapean karna kelelahan" Jawab keyra asal.

"Apa bedanya?"

"Tulisan dan cara pengucapannya" Jawab keyra asal lagi.

"Sudahlah, aku ingin kembali tidur" Keyra dan menaiki tangga dan memasuki kamarnya.

"Jack? Dapatkah kamu mematikan AC nya? Itu membuatku tidak tidur semalaman" Keyra tidur di tempat dia tidur tadi malam. Di bawah.

Jack yang mendengar kalau keyra tidak tidur semalaman langsung mematikan AC nya dan menggendong keyra ke atas tempat tidur.

"Terima kasih" Ucap keyra tulus dan langsung memejamkan matanya. Saat sudah ingin tertidur, tempat tidur yang sedari tadi diam ssekarang bergerak yang bertanda kalau ada orang yang menaikinya.

"Maaf kan aku" Jack menyelimuti keyra.

"Tidak apa" Keyra yang tadi terlentang sekarang mengahadap kanan membelakangi jack.

"Apa kamu tidak bekerja?"

"Aku akan masuk kerja seminggu lagi" Jack mendekatkan dirinya ke keyra.

Betapa terkejutnya keyra saat dia merasakan sebuah tangan kekar memeluk perut nya dan sebuah kaki di atas kaki nya.

"Tidur lah" Ucap jack.

"Lepaskan aku jack" Keyra menggeliat di dalam pelukan jack.

"Biarkan seperti ini dulu, aku sudah mengantuk" Jack pura pura menguap dan meletakkan dagunya di atas kepala keyra.

"Hm... Baiklah" Keyra memejamkan matanya dan menyusul jack yang sudah ke alam mimpi.

TBC

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 26, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Nikah MudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang