HYEKYO POV
Kini kami berada di sebuah taman tengah kota,,,pepohonan yg rindang serta angin yg menyejukan membuat hati ku yg tdinya bergejolak sedikit demi sedikit berkurang.... Ya taman ini mampu membuat ku tenang.. Kini aku duduk di sebuah kursi panjang di taman trsebut sedangkan joongki setelah pamit dia entah pergi kemana...
Seketika pikiranku teringat kejadian tadi..masih trlihat jelas di mataku ketika rain memegang tangan wanitanya begitu erat dan mesra.. Sungguh itu sangat menyakitkan.....
Apakah ini balasan untukku krna prnh menolak cinta seseorang.. Seseorang yg selalu ada di saat aku susah mnghiburku di saat sedih tetapi aku tdk prnh tau bhwa dia memiliki persaan trhadapku dan di saat dia mengutarakannya tetapi aku menolak krna alasan...di saat aku sibuk merenung tanpa aku sadari joongki sudah berdiri di hdapanku dgn membawa dua buang kaleng minuman....
"..untukmu..". Ujarnya sembari memberikan minuman trsebut padaku
"..terima kasih.".. Jwbku seraya trsenyum... Ia menanggapinya dgn senyuman 'kemudian joongki mengambil duduk di sampingku.
"..apa kau baik2 saja,?.".. Tanyanya
".hmm.". Jwbku singkat..
Kami pun meminum minuman kaleng trsebut.
".sebelum nya aku ingin mengatakan nya padamu bhwa tempo hari aku melihatnya di cafe dekat kantor bersma wanita tadi... Tpi aku takut... ".ucapnya trhenti
"..takut?.. Takut kenapa,? ".tanyaku seraya menatapnya..
"..takut.. Kau kan semakin sedih jika kau mendengar kabar ini.. Tapi syukurlah kau sudah melihatnya tadi.. Jdi aku tdk perlu repot lagi untuk memberitaumu.. "..ucapnya enteng dan dia pun menengguk minuman kalengnya..
Aku berdecih seraya trsenyum mendengar ucapannya
"..maaf krna tdk memberitaumu sejak awal..". Ucapnya kemudian seraya menatapku trlihat keseriusan di wajahnya..
"..kenapa kau harus minta maaf..kau tak salah...justru pria itu yg salah kini aku tau alsan mengapa dia memutuskan ku secara tiba2...aku menyesal sudah mempercayainya.".. Ucapku serya menggenggam erat kaleng minuman di tanganku.
"..kau sungguh mengerikan ketika sedang matah..".. Candanya
"..ini belum seberapa... Jika kau tdk menahanku tadi sudah aku hbisi mrka berdua..".. Kulihat joongki menggidik ngeri ketika melihatku meremas kuat kaleng minuman di genggamanku....
***
Tak terasa hari mulai petang.. Kami pun memutuskan untuk pulang...
Malam Harinya🌃.
Di kamar ku rebahkan badanku di tempat tidur . Masih trbayang2 kejadian tadi siang tetapi hanya sesaat kemudian bayangan itu berubah menjadi byangan ketika joongki mencekal lenganku di mall tadi, matanya menatap ku dalam sekali trpancar kekhwatiran di dalamnya...
Sungguh penyesalan itu hinggap kembali dalam benakku.. Aku menyesal prnh menolaknya apakah prnsaannya masih ttp sama sperti dulu atau mungkin dia sudah melupakannya... Waktu itu aku berda dalam kebingungan...kebingunga Apakah aku harus memilih cinta atau persahabatan...?. Kejadian itu 2 thn lalu ,Masih kuingat dgn jelas Raut kekecewaannya waktu itu ..............
*flashbcak*
"..joongki'ssi ada apa,??..kau ingin menemui malam2 sperti ini..,?". Tanyaku polos
"..maaf krna sudah mengganggu malam2 sprti ini.... Aku ingin mengatakan sesuatu padamu..!". Ucapnya ragu2
"..soal apa?.. Apakah soal pekerjaan.kan bisa kita bicarakan besok saja.?". Ucapku yg belum menyadari niatnya
"..bukan... Ini tentang sesuatu yg mungkin akan membuatmu terkejut..".. Ucapnya masih terlihat ragu....
"..tentang apa. Katakan saja...".
"..sebenarnya aku ingin mengatakan ini dri dulu tetapi dulu aku tdk mempunyai keberanian untuk mengatakannya aplgi dulu kau prnh berkata bhwa kau tdk akan berkencan sebelum menyelesaikan studymu... Dan ini untukku mengutarakan persaanku sesungguhnya padamu..." ucapnya panjang lebar dan kini aku menyadari kemana arah perkataannya... Jdi selama ini joongki menyimpan prsaan trhadapku 'ommo aku tdk menyangka, ".batinku..
".sekarang kau sudah tau prsaan ku sesungguhnya... Hyekyo Mau kah kau berkencan dgnku,menjadi kekasihku Aku berjanji akan menjagamu, Mencintaimu dgn tulus dan maaf jika aku trlalu egois krna menyampingkan pertemanan kita..tpi ini lah kenyataannya aku tidak bisa menyimpan prsaan ini lebih lama lgi.... "..
"..joongkissi.. ".aku pun mulai angkat bicara dgn memotong ucapannya tadi..
"..aku tidak bisa... "jwbku berat
"..kenapa?.. Apa krna pertemanan kita..? ".tanyanya tak sabar
Aku mengagguk pelan..
"..maafkan aku.. Aku lebih nyaman jika kita berteman sperti sekarang.. Aku takut persahabatan kita hancur.. Cinta sewaktu2 bisa menjadi benci dan dari kebencian itu menimbulkan permusuhan... Aku tdk mau itu trjadi.. Lebih baik kita berteman saja krna dgn kita berteman bisa membuat kita bersahabat sampai sekarang... "..jelasku trlihat jelas sekali kekecewaan di wajahnya
".baiklah... Aku menerima keputusanmu... "...jwbnya kulihat dia berusaha trsenyum
"..aku sungguh minta maaf.. "..
"..tidak apa2..".jwbnya singkat dan dia pun pamit
"..maafkan aku.. ".gumam ku ketika melihat dia berjalan pergi..
Setelah malam itu... Setelah aku menolaknya joongki bukannya menjauhiku malah dia semakin dekat.. Entah apa alsannya, tetapi jujur berada di dekatnya membuatku sangat nyaman..
Dia menjadi pelindung, menghiburku di saat sedih.. Selalu ada di saat aku mendapat masalah bhkan kekasih ku sendiri tdk seperti itu..... Sampai aku menjulukinya. " malaikat. ".krna kebaikanya melebihi kekasihku sendiri
*flashback off *
Seketika lamunan itu buyar krna deringan ponselku yg terus menerus berbunyi. Kuraih ponsel ku yg terletak di atas nakas...
Trtera nama joongki di layar ponsel..
"..heol...panjang umur sekali dia dan mau apa dia meneleponku malam bgini. "..aku membatin seraya menatap layar ponsel kemudian menganggat panggilannya.
"..hallo.. "..jwbku
"..yaakkk!!! Kau belum tidur..? Inikan sudah malam.. ".tanyanya
".aisshh.. "..aku mengeluh krna suarangya mempekakan telingaku
"..aku belum mengantuk....kau sndiri mau apa meneleponku selarut ini hah..? "..tanyaku krna tdk biasanya dia meneleponku Selarut ini, apa jangn2 dia tau kalau aku sdng memikirkannya!!! ..ommo.. 😱..
"..tdk ada apa2..sama aku juga belum mengantuk..jadi aku memutuskan untuk meneleponmu.. "..jelasnya....
Dan pada akhirnya kami pun mengobrol bersama dalam telepon hingga larut malam..
Keesokan harinya..
....
KAMU SEDANG MEMBACA
~LOVE IS YOU~
Roman d'amour."..selama ini aku tdk terlalu peka dgn persaanku sndiri.. Aku selalu mngabaikan perhatiannya,. dan pada akhirnya semua itu aku rasakan sekarang setelah ku lihat dia bersma orng lain dan itu sungguh menyakitkan:(..
