~LOVE IS YOU~

~part.10~

Jieun yg tengah makan pun menghampiri ku..

"..kau lihat kan.. . Wanita jelek itu diam2 menyukai joongki.. Wanita menyebalkan, pertama kali melihatnya aku tidak suka, dia terlihat sangat licik..".. Ucapnya dgn mulut penuh makanan..

"..dan sekarang lihatlah dia.betapa tdk punya malunya ia mnyatakan persaannya itu kepada seorang pria di hadapan semua orng aigoo.. Dasar wanita gilaa.".ujar jieun lagi seraya mnggeleng2 kan kepalanya.. Kami berdua mnyimak ketika detik2 chaewon menyatakan persaanya itu.. Sungguh hati ku sakit saat ini aku brusaha setenang mungkin...sesaat kemudian trdengar suara riuh tamu yg lainnya

".. Jadian.. Jadian.. Jadian..".. Dan teriakan itu membuat ku tdk kuat  lagi untuk mendengarkannya. Aku memilih mejauh dari pesta itu. 'ya aku memutskan untuk pulng krna pemandangan tadi sungguh menyakitkan. Jieun sempat memanggil2 namaku tetapi aku hiraukan.. Aku memlih keluar dari gedung menerobos gelap dan dinginnya malam

Setelah beberapa saat berjalan aku memutuskan untuk duduk d sebuah kursi halte sembari menunggu taksi lewat.. Aku menangis mata ini tidak bisa menahannya lagi, di dalam pesta tdi aku berusahan menahan nya.. Dan di sini lah aku tumpahkan semua air mata ku ini,sungguh pemandangan tdi membuat hatiku sakit..dan Kini aku sadar bhwa aku sangat menyukainya aku tdk rela melihatnya bersama dgn wanita lain .. 'ya, aku cemburu, cemburu melihat joongki bersama chaewon, '

Aku trisak sendiri di halte trsebut, hingga tiba2 dua orang tidak di kenal menghampiri di mana aku duduk saat ini.. Sontak membuat ku trkejut dan takut aplgi setelah melihat jalan mrka yg sdikit sempoyongan dan trcium bau alkohol yg sangat menyengat, seketika aku berdiri mencoba menghindari mereka tetapi salah seorang dari mrka menghadang ku dari depan membuat ku semakin ketakutan.

"..hey nona cantik.. Mau kemana hm.. Sendirian saja mau kami temani.". Tanya salah satu dari mrka seraya memgang tanganku.. Dgn cepat aku menepisnya

".lepas...!! Mau apa kalian..? Cepat pergi dari sini atau aku akan teriak..".. Ancamku...Sontak mrka pun tertawa dan semakin membuat ku ketakutan

"..silahkan nona.. Tempat ini terkenal sepi. Jdi tidak akan ada orng yg bisa mendengar teriakanmu nona cantik.". Ucapnya seraya memegang daguku kemudian menarik ku dan mencoba menciumku.. Aku meronta mencoba melepaskan pelukan mrka tetapi percuma saja mereka berdua sangat kuat.. Dan aku hanya bisa berteriak semampuku berharap ada orng yg bisa mendengarnya..

"...lepaskan dia atau kalian akan berurusan dgnku...". Ucap seseorang dari belakang. . Aku seperti mengenal suara itu, seperti suara joongki lantas Aku pun berbalik  ke sumber suara danm benar suara itu adalah suara joongki yg sudah berdiri tdk jauh dari kami

"..joongkissi.". Ucapku pelan dgn mata berkaca2

"..heyy anak muda.. Apa urusanmu hah... Pergi dari ini jangan ikut campur.." ucap salah satu penjahat trsebut.

"..aku adalah temannya dan dia urusanku..cepat lepaskan dia.". Ucap joongki.. Kulihat dia menahan emosinya...

"kau menantangku rupanya.."..

Kemudian salah satu dari mrka menghampiri joongki dan akhirnya penjahat itu berkelahi dgn joongki.

Beberapa saat kemudian krna penjahat tadi dalam pengaruh alkohol akhir joongki berhasil mengalahkan penjahat itu setelah itu joongki menghampiri penjahat yg sedang menyekapku saat ini

"..jangan mendekat atau kubunuh wanita ini..". Ancam sang penjahat lalu ia pun mengeluarkan sebuah pisau dari jaketnya kemudian mendekatkan pisau trsebut ke leherku sontak membuat ku trkejut dan ketakutan

"..joongkissi tolong aku.". Ucap ku pelan

"..lepaskan dia dan jangan kau menyakitinya krna jika kau menyakitinya.. Aku akan membuatmu menyesal..".. Ucap ki yg mulai geram.. Joongki mengepalkan tangannya

Penjahat yg menyekapku pun tertawa

"..menyesal kau bilang hahha.. Justru kau yg akan menyesalinya..". Ucap sang penjahat lalu pisau yg ia pegang pun menyayat sdikit leherku hingga darah pun keluar dari sana

"..arrghh.".. Ringisku kesakitan.. JoongKi tidak bisa menahan amarahnya lagi ketika penjahat itu menyakitiku..kulihat dia menyerang penjahat yg sdng menyekapku dan tdk mendengarkan ucapan si penjahat yg terus berteriak mengancamnya dan duuuggggg..... Joongki menendang keras si penjahat yg menyekapku tadi hingga terpental ke belakang.. Joongki menghajar penjahat itu sampai babak belur.. Sdngkan aku trduduk lemas di tanah tubuh ku gemetar dan masih merasa syok atas kejadian tadi...setelah  berhasil mengalahkan penjahat tadi joongki pun mengampiriku.. Dia membuka jas hitamnya lalu memkaikan nya padaku kemudian memeluk ku erat.. Pelukannya membuat ku sangat nyaman

"..kau baik2 saja hm.". Tannya padaku seraya meraba kepalaku.. Kemudian tatapannya trtuju ke leherku

"..aisshh berani sekali dia melukai lehermu..". Ucapnya lagi..

"..kita pergi saja dri sini hm..".. Ajaknya.. Aku hanya mengangguk.. Ketika joongki berusaha membantuku berdiri tanpa kami sadari salah satu penjahat tadi bangun dan berjalan mnghampiri kami.. Dan aku melihat penjahat itu mengambil pisau yg tergeletak di jalan

"..joongkissi.. Awasss..!!". Teriakku reflek joongki berbalik dan cleeebb..... Sebilah pisau tadi menancab pas di perut kiri joongki.. Seketika aku menutup mulut dgn kedua tanganku krna trkejut dgn apa yg aku lihat saat ini.. Para penjahat itu pun melarikan diri setelah menganiaya joongki..akhirnya tubuh joongki pun ambruk ketanah darah segar pun mengalir dari perutnya kemeja putihnya pun berubah menjadi merah
..tubuh ku bergetar perlahan aku menghampirinya aku pun kembali menangis seraya merangkul kepalanya keatas pangkuanku...

"..joongkissi bertahan lah.. Aku mohon..". Ucapku di sela tangisku yg seketika pecah.. Joongki membuka matanya mencoba trsenyum padaku..tangannya yg lemah berusaha menggapai wajahku

"..sudahlah.. Kau jangan menangis hm.. Aku tidak apa2.".ucapnya pelan seraya mengusap air mata yg terus saja mengalir...niatnya berusaha ingin menenangkanku tapi sungguh aku tidak kuat melihat keadaannya saat ini

"..aku mohon bertahanlah..". Ucapku.. Kemudian kurain ponselku dan mencoba meminta pertolongan medis untuk mengirimkan sebuah ambulance ketika aku sedng berbicara dalam telepon seketika joongki terkulai lemas dan menutup matanya..

😭😭😭😭😭😭😭😭