~part.12~

690 69 19
                                    


KYO POV

10 menit kemudian ambulance datang beserta polisi.. Joongki pun di masukan kedalam ambulance oleh petugas medis.. Aku tidak bisa berbuat apa2 yg aku lakukan saat ini menangis dan menangis dan menyalahkan diriku sendiri jika saja aku tdk meninggalkan pesta mungkin semua ini tdk akan terjadi..

Sesaat kemudian kami sampai di rumah sakit trdekat.. Para petugas medis pun membawa joongki keruang tindakan dan aku tdk di perbolehkan masuk... Aku pun mengambil duduk di sebuah kursi tunggu di depan ruangan tersebut,, dgn tangan gemetar ku coba menghubungi kedua orang tuaku... Aku terduduk di kursi dgn tubuh yg masih bergetar krna masih merasa syok akan kejadian tadi.....

10 menit kemudian kedua orang tua ku datang..

"...kyo'ah..". Seru mrka berdua seraya berlari menghampiriku.

"..kau tidak apa2 sayang.?". Ucap ibuku cemas dan meraba2 kepala ku serta tubuhku

".aku tidak apa2 appa eomma.. Tapi joongki.". Ucapku trhenti tenggorokanku terasa trcekat krna di brengi dgn tangisanku yg pecah.. "..dia terluka parah krnaku..". Ucapku kemudian.. Kedua orang tua ku tampak terkejut mendengar penjelasanku.

". Sekarang bagaimana keadaannya..?". Tanya ayahku.. Aku hanya menggeleng lemah seraya menangis di pelukan ibuku..

"..kita berdoa saja smoga joongki baik2 saja..".ucap  Ibuku menenangkan ku

".appa yakin joongki anak yg sangat kuat dia akan baik2 saja percayalah nak ..". Seru ayahku

"..apa kedua orang tua sudah tau..".. Tanya ibuku

Aku hanya menggeleng

"..aku belum memberitaukan mrka eomma.." ucapku di sela tangisku

"..biarlah itu menjadi urusan appa.. Besok appa akan memberitau mrka..sekarang kita obati luka di lehermu appa takut luka mu infeksi nantinya.."..

"..ya sayang.. Kita obati trlebih dahulu lukamu itu..". Ibuku menyauti..

Aku pun hanya mengangguk.. Setelah selesai mengobati leherku, kami kembali ke tempat tunggu tadi..

Terlihat seorang perawat keluar dari ruangan trsebut

".apa kalian keluarga pasien..?". Tanya sang suster ke pada kami

"..ya suster.. Kami keluarga dari pasien.. Bagaimana keadaan pasien sekarang.?.". Tanya ayahku..

"..pasien bnyak sekali mengeluarkan darah dan stok darah di rumah sakii sedang kosong.. Kami membutuhkan segera pendonor saat ini. Apa ada di antara kalian bergolongan darah A..?". Tanya sang suster

"..saya suster.. Golongan darah saya A sama seperti pasien. "ucapku tiba2 ayah dan ibuku beralih menatapku

".apa kau yakin sayang..?".tanya ayahku

"..ya appa..". Ucapku

"..baiklah kalau bgitu ikut saya kedalam.." ucap suster trsebut dan menyuruhku masuk..

1 jam kemudian aku keluar dan duduk kembali bersama kedua orang tuaku... 2 jam lamanya kami menunggu di luar ruangan dan tidak ada satu pun perwat atau dokter yg keluar dari ruangan trsebut malam pun semakin larut kami masih menunggu.. Beberapa saat kemudian dokter pun keluar dari ruangan trsebut

"..bagaimana keadaannya  sekarang dokter..".. Tanya ayahku

"..sykurlah keadaan pasien berangsur membaik dan pendarahnya pun bisa kami hentikan.. Tapi untuk saat ini pasien belum siuman jadi mohon untuk bersabar..". Ujar sang dokter kepada kami.. Kami pun sdikit lebih lega

"..boleh saya masuk dokter.?". Tanyaku memberanikan diri bertanya

"..silahkan.. Tapi hanya satu orang saja ... Kalai bgitu saya permisi tuan..". Ujar dokter

"..ya dokter.. Terima kasih..". Ucap ayahku.. Dokter hanya mengangguk kemudian berlalu..

Aku pun mulai melangkah masuk kedalam ruangan di mana joongki berada..
Setelah masuk keruangan trsebut terlihat joongki trbaring di sebuah ranjang.. Ia terbaring lemah dgn sebuah selang oksigen trtancap di hidungnya dan wajahnya penuh dgn lebam akibat perkelahian tadi. Sungguh tdk tega aku melihat keadaanya saat ini.. Air mataku kembali mengalir lalu aku mengambil duduk di sebuah kursi di sampingnya

"....ini semua karena ku kau menjadi seperti ini. . Maafkan aku krna keegoisan ku kau terluka parah seperti ini..". Ucapku seraya trisak seraya menatap wajahnya yg trlihat sangat pucat... Setelah itu aku kembali keluar menemui kedua orang tuaku

"..bagaimana keadaanya nak..". Tanya kedua orang tuaku

"...tdk ada tanda2 akan segera siuman appa.". Ucapku lemah

".appa dan eomma pulanglah aku akan menginap disni untuk menjaga joongki..".. Ucap ku

"..tidak... Appa dan eomma akan menemanimu malam ini..".. Ucap ayahku

"..tidak appa.. Kalian pulang lah biar aku yg disini lagi pula di sini bnyak perwat jdi kalian tdk perlu khwatir..". Mereka pun saling menatap hingga pada akhirnya

".baiklah jika itu keinginanmu.. Tapi kau benar baik2 saja..".. Tanya mrka meyakinkan

"..ya appa eomma. Aku baik2 saja.". Ucapku lagi meyakinkan mrkan berdua..

"..ya sudah kalau begitu.. Appa eomma pulang dlu.. Besok appa akan kesini lagi dan appa akan menghubungi kedua orang tua joongki..". Ucap ayahku.. Dgn berat akhirnya mrka pamit untuk pulang sebelum pulang mrka membelikan ku beberapa pakaian ganti krna saat Ini aku hanya mengenakan dres dan cuasca malam ini sangatlah dingin jdi mrka membelikan ku pakaian hangat..

**.

Aku kembali masuk keruangan tadi dan duduk kembali di samping joongki... Ku genggam erat tangannya itu.. Tangannya terasa dingin aku pun menggosok2kan tangannya agar ttp hangat kemudian menciumnya

"..maaf kan aku joongkissi mungkin aku telat mengatakan ini padamu..". Ucapku pelan

"..💛 saranghaeyo song joongki saranghae.💛 .".

Tiba2 kata2 itu pun keluar dri mulutku... Kenapa kata2 itu keluar ketika kau tdk sadarkan diri.. Setelah cukup lama aku terjaga rasa kantuk mulai menyerangku dan pada akhirnya aku pun tertidur di samping joongki..

Keesokan harinya..

Aku mersakan ada yg memegang serta mengelus lembut kepalaku seketika aku terbangun dan terkjut sekaligus senang joongki ia telah siuman dan tengah trsenyum ke arahku

"..joongki kau sudah sadar..". Tanyaku tak percaya.. Joongki hanya mengangguk pelan aku bangkit dari duduk dan memanggil perawat.. Kemudian dokter yg menangani joongki pun masuk bersama dgn perawat

"..syukurlah pasien baik2 saja dan biarkan dulu pasien istirahat dan suster tolong siapkan ruangan untuk pasien.. Dan nona kami akan memindahkan pasien ke ruangan.. Krna keadaannya semakin membaik jdi kami memutuskan untuk memindahkannya..".. Ujar sang dokter padaku

"..baik dokter.. Terima kasih..". Ucapku.. Dan aku pun menelepon kedua orang tua memberitau mrka bhwa joongki sudah siuman.. Setelah selesai pemeriksaan joongki pun di pindahkan dari ruang tindakan keruang rawat inap......

*sepertinya 2 part lagi bakalan end.. Dan terima kasih untuk para pembaca ff abal2 ku ini😂😂😂

Jangan lupa vote&comennya ya guys..

Gomawo😊😊

~LOVE IS YOU~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang