cerita SMA

Perkenalan Tokoh-tokoh

Seokjin Bangkara, biasa dipanggil Bang yang kebetulan sepuh dari tujuh, tapi kalau dengan guru dia dipanggil Angka karena kebetulan jago matematika.

Padahal, ngakunya enggk suka.

Yoongi Prasetyo Angkasa, akrab dipanggil Angkasa. Keluarganya asli orang Jogja. Nakan tetapi, kalau bayangan kalian tentang orang Jogja itu pendiam terus alus-alus, haduh, untuk yang satu ini buang jauh-jauh deh, pendiam sih iya tapi sekali bicara mulutnya itu lho, bukan main.

Hoseok Stefan Anggani, biasa dipanggil Angga, bukan Ani. Hanya butuh satu kata untuk mendeskripsikan sifat remaja yang jago menari ini, berisik. Sumpah. anak-anak yang lain saja enggak jarang memilih lagak pura-pura enggak kenal jika aksi heboh yang memalukannya sudah mulai kumat.

Namjoon Alaska, panggil saja Alaska biar akrab, punya julukan Dewa Penghancur karena keteledorannya yang sudah enggak bisa ditolerir, sama sekali. Nyatanya IQ tinggi enggak menjamin ketertataannya seseorang, ya?

Jimin Galileon, dia pribadi mengaku kalau dirinya lebih suka dipanggil Gale, kalau Gali takut kedalaman katanya, iya gali, menggali.

Garibg ya?  Nah, tepat.

Gale itu memang garing sekali candaannya, perusak mood tertawa kawan-kawan karena dia selalu terlambat menangkap guyonan-guyonan yang dilontarkan. Tapi anehnya, selalu tertawa paling pertama dan paling keras setiap kali Seokjin melempar guyonan aneh bergaya Dad-Jokes yang garingnya bukan main.

Haduh, selera.

Taehyung Alzka Sastrawinata. Panggil saja Azka, kalau Alz, susah. He he, garing juga ya? Maaf-maaf, terlalu sering bergaul dengan Gale nih jadi terkontaminasi begini. Azka itu orangnya uhm, bagaimana ya?

Unpredictable keterlaluan. Segitu dulu deh, he he he.

Jungkook Ragazky, akrab disapa Agaz. Anak kelas satu yang sudah tenar bahkan dari hari daftar ulang, gaya berpakaiannya duh jempolan, kekinian kalau kata orang-orang. Oh, punya satu rahasia besar, dia paling takut sama kecoa, bisa nangis lho dia.

Sssttt, ingat, rahasia!