Ini hanya sepenggal kisah antara biasa dan tidak , kami ramai, ada tujuh. Teruntuk kalian yang pernah dan masih jadi anak SMA. Kita kenang masa-masa indah bersama-sama, yuk?
#1 Btslokal (25032019)
"Gue selalu suka orang-orang baru, tapi enggak dengan konsekuensi yang harus didapatkan untuk itu. Contohnya, kehilangan orang-orang lama. Sayangnya, hal-hal begini udah pasti merupakan siklus berkala. Coba gue tanya, berapa biji temen lo yang masih bertahan? Itungan jari. Sama-sama terus sampe lulus? Halah, basi!"
―Hoseok Stefan Anggani―
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• • •
04
Hari ini adalah hari senin, hari yang selalu dikutuk masal oleh hampir seratus persen orang-orang dari beragam kalangan, kecuali kaum pensiunan, mungkin. Class-meeting resmi berakhir sabtu lalu, dan sekarang sudah dihajar beragam macam tugas dari guru-guru.
"Tuh, gini, habis dibuat senang eh habis itu disiksa habis-habisan!" Angga buka suara, lalu menidurkan kepalanya di atas meja. Sedangkan Bang nampak menghela napas sembari menutup majalah sekolah yang baru terbit pagi ini. "Ngeluh terus deh, enggak ada bosen-bosennya?"
"Iya, terbitan sekolah. Tim kreatif keren juga. Class-meeting baru kelar kemarin lusa, artikel tentang Azka dengan titel Anak baru, Idola baru yang menang di cabang basket, atau tentang Alaska yang juga menang cabang voli udah mampu di-input dan diterbitkan lusanya, gila ga?"
"Gila-gila, liat." Angga yang semula malas-malasan akhirnya terlihat lebih hidup, sambil membolak-balik majalah sekolah dengan sebegitu semangatnya. "Ada kita juga cuy, mantep-mantep!"