Ini hanya sepenggal kisah antara biasa dan tidak , kami ramai, ada tujuh. Teruntuk kalian yang pernah dan masih jadi anak SMA. Kita kenang masa-masa indah bersama-sama, yuk?
#1 Btslokal (25032019)
"Gua cinta mati sama yang namanya disiplin, segala sesuatu yang tertata, stabil, apapun yang rapi dan sempurna. Lucunya di sini, yang gua dapet justru kontradiktif, gua malah dapet mereka berenam. Kalau mau dijabarin nih ya, dari disiplin? Aduh, tertata? Jauh, rapi? Ini apa lagi, ngarep!
Tapi, kalau kita bicara tentang sempurna, jawabannya iya, mereka sempurna, melengkapi gua yang enggak."
―Yoongi Angkasa Prasetyo―
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
03
• • •
1
Tim Alaska berhasil masuk final untuk cabang olahraga voli dan akan berhadapan dengan kelas 12 IPS 2—kelas Angkasa—hari ini, well, tapi bukan berarti Alaska akan berhadapan dengan Angkasa, yang tertua nomor dua di antara tujuh satu itu enggak akan turun untuk bermain. Selain dikarenakan Angkasa itu merupakan panitia kegiatan, cowok irit bicara satu ini antipati dengan semua kegiatan olahraga.
Buang-buang tenaga, katanya.
Lalu, kalau-kalau diajak berargumen dengan Angga, Agaz, dan Alaska—Trio Pencinta Olahraga—dia akan menjawab, "Gua udah olahraga otak. Belajar itu memakan 500 kalori per 4 jam, gua juga jalan, naik turun tangga, bukan terbang. Jadi, olahraga tambahan itu enggak guna."
Yah kalau sudah begitu, enggak akan ada yang lanjut berargumen, kalaupun Alaska biasanya ingin melanjutkan perdebatan, Angkasa akan berlagak tuli dan menganggap eksistensi Alaska itu enggak pernah ada sampai kawan seangkatannya itu berhenti bicara. Intinya, mengajak Angkasa berolahraga itu adalah definisi hakiki dari buang-buang waktu.
"Bang, kelas Agaz lawan kelas mana di final?"
Cowok pemilik nama yang kini tengah sibuk membaca ulang run-down di tangan mendongak saat mendengar suara. "Cabang apa, Sa?"
