Mingyu X You [END]

Badai

Sudah 3 hari Mingyu tidak pulang ke rumah. Kamu paham benar karena dia sibuk dengan comeback grupnya. Tidak jarang dia menghubungimu untuk memberi kabar.

Kamu baru saja tiba dirumah, setelah membeli bahan makanan di swalayan terdekat. Kamu sibuk meletakkan barang belanjaanmu, disaat bunyi handphone menghentikan kegiatanmu.

Kim Mingyu is Calling...

Mingyu. Nama itu yang tertera pada layar ponselmu. Dengan segera kamu mengangkatnya.

' Chagiyaaaaaaa ' kamu dapat mendengar suara berat nan manja milik suamimu.

" Ada apa hm ? "

' I miss you... ' rengekkannya yang sok menggunakan bahasa luar dapat kau dengar. Membuatmu tertawa kecil.

" I miss you too " Balasmu

' Kau merindukanku ? '

" Tentu saja.. Kau sudah 3 hari tidak pulang kerumah "

' Baiklah kalau begitu malam ini aku akan pulang ' Ucapnya yang membuatmu terkejut

" Benarkah ? Memang persiapanmu sudah selesai " Tanyamu

' Belum sih... Tapikan aku juga manusia yang butuh istirahat. Aku harus mengisi energiku dengan memelukmu seharian. Ah... aku benar - benar kehabisan tenaga. Bahkan aku tidak dapat berpikir untuk membuat lirik ' Ujarnya yang kau dengarkan dengan baik

" Baiklah.. Aku akan menunggumu. Akan kumasakan makanan kesukaanmu " Tanpa sadar nada suaramu menjadi ceria. Ya pasti karena kau senang suamimu akan pulang.

' Oke... Hati - hati jangan sampai terluka '

" Iya oppa "

' Ah aku jadi ingin segera pulang. See you soon chagi.. Saranghae '

" nado saranghae "

Setelah sambungan kalian terputus. Kamu memutuskan untuk pergi ke super market. Bahan makanan di rumah sudah menipis, dan kau juga akan membelu bahan untuk memasak makanan kesukaan Mingyu.

Kau mengambil beberapa camilan yang kau dan Mingyu sukai. Mungkin nanti malam kalian bisa nonton film bersama. Tapi Mingyu pasti lebih memilih tidur sepanjang malam nanti. Suamimu itu pasti kelelahan setelah jadwalnya sepanjang hari.

Kau menunggu barang belanjaanmu yang sedang dihitung dimeja kasir. Dan matamu menangkap berita yang terpampang dilayar tv besar super market.

' Hujan badai akan mengguyur kota ini '

Begitulah kira - kira isi beritanya. Kau harus buru - buru pulang jika tidak ingin ke hujanan. Apa lagi kali ini badai. Kau sungguh benci merasa kedinginan.

" Terimakasih... Silahkan datang kembali " Ucap pelayan kasir padamu yang kau balas dengan senyuman.

Setelah membayar semuanya, kau membawa barang belanjaanmu dan segera membawanya ke mobilmu. Kau meletakkannya di bagasi mobil.

Rintikan hujan mulai turun saat kau berhenti di lampu merah. Kau menatap langit yang sudah mulai menggelap. Sepertinya kali ini kau harus buru - buru agar cepat sampai rumah sebelum badai tiba.

Kau mengemudikan mobilmu cukup cepat. Dan tak lama kemudian, kau tiba di rumah.

Kau menyalakan lampu sambil membawa barang belanjaanmu. Lalu dengan segera merapihkan barang belanjaanmu ke tempat seharusnya. Kebiasaan yang diajarkan oleh ibumu, kau melipat kantong kresek menjadi bentuk segitiga. Lalu kau letakkan bersama dengan kumpulan plastik lainnya.