ILY

578 39 0
                                    

PLEDIS DIKABARKAN TELAH BERGABUNG MENJADI BAGIAN DARI BIGHIT

Judul berita yang kamu baca melalui salah satu situs portal berita online tentu saja membuatmu terkejut bukan main. Pasalnya Mingyu yang merupakan suamimu selama 2 tahun terakhir tidak mengatakan apapun perihal hal ini.

Kamu bertanya - tanya alasan apa dibalik hal ini ? Apa lebih baik kau bertanya padanya ?

Memikirkan itu membuatmu menggeleng. Lebih baik kau menunggunya tiba di rumah nanti, agar penjelasannya lebih jelas. Kau memutuskan untuk tidak membaca berita yang beredar lebih jauh. Dari pada salah membaca berita yang ternyata hoax dan membuat emosi. Lebih baik kamu memasak untuk Mingyu yang sebentar lagi akan tiba di rumah.

Mendapati dirimu yang berada di dapur sungguh hal yang tidak pernah kamu bayangkan sebelumnya. Sejak muda kamu memang tidak akrab dengan dapur. Awal menikah Mingyu bahkan melarangmu untuk ke dapur. Karena berujung kau akan melukai diri sendiri. Sungguh memalukan.

Namun sekarang, kamu sudah mahir membuat beberapa masakan. Dan bagusnya lagi Mingyu menyukai masakanmu.

" Ay ! Aku pulang " ucap Mingyu yang kemudian menghampirimu di dapur karena mencium hamrum yang memanjakan indra penciumannya.

" wah kau pulang cepat ? " tanyamu.

Mingyu memelukmu dari belakang. Membuatmu yang sedang memindahkan sup yang masih hangat jadi terhambat.

Tak apasih, toh pelukan Mingyu terasa nyaman.

" Hmmm... Aku merindukanmu dengan sangat " akunya.

Kamu berbalik setelah memindahkan sup yang kau bikin ketempat yang aman, " aku juga merindukanmu " katamu seraya tersenyum manis.

Mingyu baru saja ingin mengecup bibirmu namun kau buru - buru menghindar,

" Eits ! Kau harus mandi dulu tuan Kim ! "

Mingyu menampilkan puppy eyesnya namun kay tetap menggeleng, " aku tidak akan luluh dengan rayuanmu "

" Hah... Baiklah nyonya Kim, aku akan mandi, setelah itu biarkan aku menciumu sampai kau kehabisan nafas "

" Aku akan menunggunya " ucapmu sambil mengerling nakal, meninggalkan Mingyu yang mengumpat sendirian di dapur karena balasanmu yang sexy menurutnya.


***

Setelah Mingyu selesai dengan acara mandinya ia menyusulmu yang sudah duduk manis di meja makan. Kemudian kalian makan bersama, kembali dia memuji masakanmu yang semakin lama rasanya semakin baik. Bahkan ia mengatakan kamu bisa membuka restoran untuk menghilangkan rasa bosanmu.

" Aku melihat berita agensimu bergabung dengan Bighit ? " tanyamu yang membuat Mingyu mengalihkan atensinya untuk menatapmu.

" ya benar "

" Bagaimana bisa ? Kenapa tiba - tiba sekali ? Kau bahkan tidak memberitahuku sebelumnya " ucapmu lagi.

" Tidak semuanya harus aku katakan padamu kan ? " tanya Mingyu lagi yang langsung membuatmu terdiam.

Entah mengapa hatimu sakit saat mendengar jawabannya. Seperti dia tidak mau mengatakan apapun padamu. Padahal ia sendiri yang berkata diantara kalian tidak ada yang harus disembunyikan. Namun ia sendiri yang melanggar ucapannya.

Mingyu mengacak rambutnya gusar, " maaf bukan begitu maksudku. Aku hanya tidak dapat mengatakannya padamu sekarang "

" Baiklah tidak masalah. Lagi pula bukankah ini hal baik ? Kalian bisa— "

Sebelum kalimatmu selesai, Mingyu sudah membanting sendok yang berada di genggamannya kemudian pergi keluar menuju balkon. Membuat kalimatmu terpotong dan kamu terkejut bukan main. Ini pertama kalinya ia bersikap seperti ini.

Kamu membereskan makananmu dan miliknya sebelum menyusulnya keluar. Hembusan angin malam yang terasa dingin menyapa kulitmu yang hanya mengenakan piyama tipis.

Kamu menatap Mingyu yang terlihat sendu menatap gedung - gedung bercahaya kota Seoul. Kedua tangan kekarnya berpegangan pada pagar balkon tempat kalian tinggal.

Kamu memeluknya dari belakang. Membiarkan pipimu yang selalu dicubitnya menempel pada punggungnya, dan membuat pipimu terasa hangat. Kamu tidak berbicara apapun hanya larut dalam pelukanmu saja.

" Aku tidak ingin kami direndahkan. Tidak ingin orang memandang kami yang semakin baik atau terkenal karena adanya pihak lain. Terlebih Bighit saat ini sudah menjadi agensi yang besar tanpa harus diakui sebagai big 3, nama mereka sudah besar dengan sendirinya. Aku tidak ingin kerja keras kami jadi tidak terpandang karena nama agensi. Karena kami sungguh - sungguh membuat musik kami dengan tulus. Aku tidak ingin membuat Carat kecewa. Dengan memikirkan Carat akan merasa bahwa kami tidak lagi bekerja keras membuat hatiku sakit " ucap Mingyu yang membuatmu tersadar.

Suamimu itu tidak ingin jika kerja keras Groupnya hanya dipandang sebelah mata karena adanya nama besar agensi.

" Kim Mingyu ayo berbalik dan tatap aku "

Mingyu memang berbalik. Namun ia tidak menatapmu, ia justru asik menatap lantai yang bahkan tidak ada apa - apanya jika dibandingkan denganmu. Hanya saat ini ia merasa berada di titik dimana ia kehilangan kepercayaan dirinya.

Kamu menangkup wajahnya, yang membuatmu harus berjinjit karena tinggi badan yang tidak seberapa untuk membuatmya menatap matamu.

" Hei ! Ini bukan Kim Mingyu yang ku kenal. Kim Mingyu yang ku kenal selalu percaya diri. Selalu bersyukur karena memiliki Carat yang selalu menyayangi SEVENTEEN apa adanya dan menghormati setiap keputusan SEVENTEEN. Kim Mingyu yang aku kenal tidak mudah putus asa dan mengajarkanku untuk tidak memusingkan komentar orang jahat di luar sana. Kim Mingyu yang aku kenal— "

Perkataanmu terhenti saat Mingyu tiba - tiba saja menempelkan bibir kalian. Ia juga melimatnya untuk beberapa saat.

" Terimakasih sudah menyadarkanku sayang. Entah apa jadinya jika bukan kau yang ada di sisiku. Aku mencintaimu nyonya Kim " katanya kemudian menggendongmu dan membawa mu menuju kamar kalian.

Ia memulai memadamkan lampu dan memposisikan dirinya disampingmu.

" Hei Kim Mingyu " panggilmu yang membuatnya menoleh cepat.

" Jika kalian bergabung itu artinya aku bisa menemui Jimin oppa saat bermain ke kantor barumu kan ? " tanya (Y/n) yang membuat Mingyu menatapnya garang.

" Kemari Kim (Y/n) ! Akan ku buat kau hamil anakku " Ujarnya kemudian menarimu semakin dekat padanya.

Dan malam itu kau berhasil membuat Kim Mingyu melupakan kegelisahannya. Yah walaupun kau harus rela keesokan harinya kau jadi sulit berjalan.

The End.

Hallo aku kembali setelah satu tahun lebih gak pernah nulis di akun ini. Aku harap masih ada yang baca cerita ini. Semoga kalian suka yaa !

JANGAN LUPA VOTE & COMMENT !

10 likes for next chapter.

14.01.2020

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 13, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mingyu X You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang