Tunggu pecundang ini

1.3K 62 12
                                    

Payung itu ia buka dengan pelan
Melindungi dirinya dari rintik hujan
Ia melihat ke atas perlahan
Bingung dengan apa yang ada di pipi kiri dan kanan
Mengapa ada aliran tangisan

Mulai sadar apa yang ia tatap di depan
Hatinya tak karuan
Air matanya deras tak tertahan
Nafas terhela tak aturan

Berbisik dengan hati yang mulai berantakan
Hai pangeran
Aku bertanya penuh harapan
Ingin mendapat jawaban dengan kejujuran

Apakah kita hanya bisa memandang dari kejauhan?
Bagaimana saat kita bergandengan tangan?
Lalu, ketika engkau sudah merasa nyaman?
Semuanya akan kau kemanakan?

Ia mulai merasa kehilangan
Saat melihatnya bermesraan dengan seorang perempuan
Namun, ia hanya diam memandang dengan tatap kekosongan
Sadar bahwa dirinya tak ada sebuah ikatan

Ia pun melihat dengan sedikit senyuman
Merasa sedikit senang karena prioritas pernah ia dapatkan
Walaupun ia hanya sebagai pilihan

Jangan
Tetap jangan tinggalkan

Senyumnya terbalaskan dari pangeran
Jikalau engkau bersungguh ingin mendapatkan
Aku tunggu di pelaminan
hai wanita dengan penuh ketegaran dibalik senyuman

~ WTP

Pemalsuan SenyumTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang