polos

ruof🐸

wonwoo, jihoon, soonyoung, dan mingyu sudah berdiri didepan pintu apartemen jun.

"apa yang kalian tunggu?" tanya jihoon jengkel pada kedua lelaki didepannya.

"um... aku lupa passwordnya berapa..." soonyoung menjawab gugup.

"gue juga hehehehehheheehe." mingyu malah cengengesan.

"demi tuhan. tanggal ulangtahunnya, idiots!" wonwoo yang daritadi baca buku ikut jengkel. yaiyalah dia juga berdiri terus, mana lagi PMS. kan ga enak...

"tanggal ultahnya berapa..."

wonwoo langsung menggeplak keras kepala mingyu.

jihoon masukkin tanggal ultah jun.
sementara soonyoung ngepang rambut panjang kekasihnya.
kegabutan yg hqq.

TET!

"lho?"

wonwoo berhenti ngegeplakkin kepala mingyu.

"salah? kok bisa?"

"dah ganti kali. nah selesai!" soonyoung tersenyum senang melihat karyanya pada rambut jihoon.

jihoon masang muka datar. tapi ga dilepas tuh kepangan, pipinya juga rada memerah, "telpon aja."

unch lutuna ujiQ-adsie

"lah? kalian belom masuk?"

suara seseorang ngeberhentiin soonyoung yang baru mau nyari contact jun di hpnya.

"han-noona!" mingyu menyapa wanita didepannya.

seungcheol dan jeonghan datang dengan pakaian couple, membuat wonwoo dan jihoon mengernyit melihatnya.

'ew bucin bgt.' - wonwoo dan jihoon

"ha? gatau passwordnya? ultah jun!"

"gabisa noona... tadi kami dah nyoba." mingyu menjelaskan.

"woy telponnya kaga diangkat. hpnya lagi mati." soonyoung memutuskan sambungan lalu menatap sekumpulan itu.

"gue ngerasa gembel daritadi." wonwoo yang lagi nyenderan di pintunya jun menampakkan wajah bete.

"bah, gedor-gedor aja. WOEEEE JUUUNNNN, INI KAMIIII-OW SAKIT SAYANG." seungcheol merengut sambil mengusap-usap lengan kirinya yang habis dicubit maut sama istrinya.

"ketok pelan-pelan! kita sedang bertamu, bodoh!" jeonghan kembali mencubit tangan kekar suaminya.

baru jihoon mau mengetok, pintunya terbuka menampilkan seorang gadis manis dengan celemek di pinggangnya.

"iya? ada yang bisa aku bantu?" tanya gadis itu.

"wanjer maenan cewe lagi tuh?" celetuk mingyu sambil garuk-garuk kepalanya yang ga gatel.
kali ini soonyoung yang ngegeplak kepalanya.

"maaf, kamu siapa ya?" jeonghan sebagai yang paling ramah bertanya.

"minghao. kalian mencari jun? masuklah, sebentar ya." gadis itu mempersilahkan mereka masuk dan duduk di ruang tengah, lalu pergi menghilang ke sebuah kamar.