eno🐸

708 71 36
                                    

jun keluar dari salah satu kamar sewaan di bar itu.
iya, dia baru selesai bersenang-senang dengan seorang jalang yang kelewat mabuk.

jun kembali ke bar tempat jeonghan, temannya, sedang bekerja.
tidak, jeonghan bukan salahsatu jalang yang ada di bar itu.
dia dan suaminya, seungcheol, yang menjalankan usaha bar ini.
walaupun jeonghan awalnya sangat tidak setuju dengan ide seungcheol untuk membuat 10 kamar sewa di bar mereka itu.
namun wanita itu luluh juga ketika suaminya berkata, "ayolah, sayang, kau tau jelas bagaimana labilnya hormon anak-anak muda. kita kan juga bertemu di bar. strip bar malah wkwkwkwk. jadi sayang....yayayayaya?" dengan wajahnya yang memelas.

cerita itu membuat jun tertawa setiap kali dia mengingatnya, jun adalah teman semasa SMA pasangan itu. selain mereka, ada soonyoung si rame, wonwoo si anggun, jihoon si dingin, mingyu si genit, dan seokmin si kuda.

mereka masih sering berhubungan dan kadang bertemu bersama saat waktu luang.

(iya gue sengaja hao, vernon, dino,  jisoo, sm seungkwan gaada hoho)

jeonghan melirik malas jun, "sudah selesai? tumben ga sampe kuyup?"

jun nyengir lalu meneguk vodka yang tersaji didepannya, "gue cuma nurunin resleting gue."

jeonghan langsung menatap jijik-jun sampai mengira wanita itu akan muntah-lalu memukuli kepala jun dengan brutal.

"jangan gonta-ganti cewe sembarangan! nanti kalo kena aids gimana?! cepat cari istri biar ga maenan ke bar gue lagiii!!!!"

"ah! noonaaa!!! sakit yaampun!! ihhh tapikan mereka juga mauuuu!!!!"

iya, kalo dah kek gini, manjanya jun muncul ke permukaan(?)

"dasar ganyambung! gue bilang, gimana kalo lu kena aids juga?!?!?!?"

"sayang, sudah, nanti ga ganteng lagi si hui." tiba-tiba seungcheol datang lalu menahan tangan kanan jeonghan dan membawa istrinya itu kedalam pelukannya.

tentu saja jeonghan masih memberontak.
dia juga masih berteriak-teriak marah pada seungcheol karena menahannya untuk memarahi si berandal satu itu (read:jun), tapi suaranya teredam dada bidang suaminya.

sambil menahan jeonghan, seungcheol memberi kode pada jun agar lelaki itu cepat meninggalkan bar mereka.

jun yang mengerti langsung ngibrit keluar sambil sesekali mengelus-elus pucuk kepalanya yang terasa benjol.

thanks to choi jeonghan❤💙💚💜💛

"FHUN HANZHENG HAWAZ YHA LHOOOO*!" teriak jeonghan ketika tidak melihat kehadiran jun di tempat duduknya.

*JUN ANJENG AWAS YA LOOOO
:)

🦊🐸

"hao kau yakin tidak apa pulang sendiri? ini sudah malam sekali. seharusnya kau tidak membantuku tadi. kaja, sopirku bisa mengantarmu." jisoo
berucap khawatir pada gadis yang sedang menutup pintu toko buku mini mereka.

"tidak apa-apa eonnie! aku hafal jalan pulang ke rumahku kok!"

"bu-bukan begitu... ah yasudah. hati-hati ya! kalo ada apa-apa telpon aku atau seungkwan atau siapapun orang baik yang ada dalam contact listmu, oke?" jisoo masuk kedalam mobilnya, namun belum menutup pintunya.

polosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang