SAHABAT terKAMPRET

TUWELEV

Seketika tubuh zacky tumbang seperti patung tanah liat. Gue yang melihat kejadian itu lantas berpikir... sungguh sangat mengenaskan... nasibnya.

Tak lama kemudian datang lah petugas pmr yang membawa tandu untuk mengangkat tubuh zacky yang sudah kaku...  lalu dia di bawa ke uks sekolah untuk di tindak lebih lanjut...

Murid yang lainnya hanya diam membisu tanpa sepatah katapun.

"Gilak nihh guru kesambet apa an coba!" Gumam angel yang juga melihat kejadian itu.

"Kesambet petir halilintar mungkin.." Ujar gue.

"Ehh nying petir dan halilintar tuh sama aja..." Balas angel.

"Oh iiya yah..." Jawab gue sambil garuk-garuk kepala.

"Oke anak-anak kita lanjut membahas nilai ulangan kalian yang sangat buruk!" Ujar pak ato.

"Pak saya mau tanya.." Ujar salma sambil mengacungkan tangan kanannya...

"Wess... silahkan.." Jawab pak ato.

"Pak kalau nilai zacky nol dan itu bapak sebut paling tinggi lalu nilai kita berapa pak...?" Tanya salma.

"Seratus!!" Jawab pak ato.

"Hah seratus omg..." Teriak sella

Seketika murid di kelas terkejut mendengar nilai seratus sungguh itu adalah hal yang membanggakan...

"Yeyy seratuss!!" Ujar angel...

"Gue gak nyangka bahwa gue dapet seratus..." Ujar sholeh.

"Iyya gue juga... hahah... seneng banget... rasanya.." Balas yurdan.

Pak ato yang mendengar kelas menjadi berisik karena murid senang mendapat nilai seratus langsung saja menggeparak papan tulis dengan kencangnya..

Gedubrakkk!!!

"Heyy jangan senang dulu kalian.... saya belum selesai  menjelaskan..!!" Teriak pak ato.

Suasana di kelas pun hening... yang terdengar hanya suara jangkrik yang menggesek sayapnya...

Krikk....krikkk..krikk

"Maksud saya kalian itu nilainya sangat hancur!! zacky saja dapat nol apalagi kalian..!?  coba pikirkan kembali...?makanya kalau saya ngomong dengarkan terlebih dahulu!!" Jelas pak ato sambil menaruh tangannya di pinggang.

"Emangnya nilai kami berapa pak?!" Tanya salah satu murid di kelas...

"Nilai kalian minus seratus!!! lebih parah dari nol!!mengerti!" Jelas pak ato.

Seketika suasana kelas menjadi hening...

Lagi-lagi hanya suara jangkrik yang terdengar namun bukan suara sayapnya yang menggesek  menggesek... tetapi... gue mendengar...

"Rasain lu hahahhah..!!" Kata itu yang terdengar dalam benak gue.

"Pak bagaimana nilai kami bisa segitu rendahnya bahkan lebih rendah dari tingginya menara eifel...?" Ujar surya.

"Puuffttthhh..." Pak ato menahan tawa...

"Kalau begitu bahas saja pak soalnya sekarang...." Ujar angel.

"Ok siaappp!! siapa takut" Balas pak ato.

Akhirnya kami pun mulai membahas soal yang ulangan kemarin... gue gak nyangka kalau nilai gue minus seratus baru kali ini nilai ulangan terendah gue seumur hidup...

"Ok nomor satu...andi diberi permen oleh ana sebanyak lima buah lalu ditambah tiga buah oleh paman... maka jawabannya adalah?" Ujar pak ato.

"Delapan...." Jawab murid di kelas termasuk gue...

"Salah!!! bego sekali kalian ini.!!" Teriak pak ato.

"Lahh... terus berapa pak?" Tanya gue...

"Jawabannya... ma---" Ujar pak ato yang perkataannya langsung di potong...

"Permisi pakk...." Ujar zacky yang baru keluar dari uks.

"Silakan...masukk.." Ucap pak ato.

"Yah..pak makasih..".

"Ok kita lanjut!!.. jawaban pertanyaan tadi adalah... makasih...!!" Jelas pak ato.

"Hahh!!!!" Teriak semua murid di kelas...termasuk gue sendiri..

"Lahh kenapa itu jawabannya pak???" Tanya salma...

"Zacky!!" Panggil pak ato.

"Yah pak...." Jawab zacky yang lagi ngorek kuping.

"Jelaskan kepada teman-teman mu sekarang..." Ujar pak ato.

"Ok pak...." Jawab zacky.

"Kan pertanyaannya 'maka jawabannya adalah...' bukan 'berapakah jawabannya' jadi jawaban andi kepada.. ana dan paman pasti 'makasih' gak mungkin kan dia jawab delapan?
Kalau di tanya berapa baru! kalian jawab delapan... mengerti?!!" Jelas zacky panjang lebar.

"Ilmuwan kebanyakan makan micin... hebat lu ky... salut gue sama lo.." Ucap si juragan sapi kaku.

"Nahh itulah jawabannya mengerti kan??" Tanya pak ato kepada murid di kelas...

Gilak baru kali ini gue nemu guru yang oon nya minta ampun bagaimana bisa guru ini berpikiran seperti itu... so crazy..

"Ya aja deh.. pak.." Balas si lepek..

"Ok lanjut soal nomor dua.. pertanyaannya... Ayah mempunyai permen sebanyak dua puluh tiga buah... dan ingin memberikannya kepada empat orang anaknya agar adil berapakah permen yang harus di berikan ayah untuk setiap orangnya??" Tanya pak ato.

3 / 1 / 2018,Rabu.

"Halo readers ku yang setia.. sorry.. sorry again yah karena telat update biasalah antara sibuk dan malas😆😆 and then jangan lupa buat vote and commentnya yah guys... wah😱😲... bentar lagi masuk sekolahh... bakalan sibuk ntar! Tenang aja😏 aku setia update kok!!😁😀😊"

Salam manis

$epti@ Ñińğřùm😄🎵