EIG

1K 72 25
                                    

"Kami pak!!" Jawab sella.

"Kemari..." Panggil pak ato.

Akhirnya gue dan sahabat gue datang menghampiri pak ato kecuali zacky. Setelah sampai di depan pak ato tiba-tiba beliau membisikkan sesuatu.

"Kemari mendekat..bapak ingin bicara.." Ujar pak ato pelan.

"Ya...ya ada apa pak?" Jawab sholeh pelan.

"Penting ini pasti.." Jawab surya sambil mengacungkan telunjuknya.

"Begini.." Ujar pak ato yang ingin memulai pembicaraan.

"Ya pak..." Jawab gue dan salma.

"Bapak manggil kalian kesini.. karena.." Ujar pak ato sambil mengelus dagunya.

"Karena apa pak?" lanjut yurdan.

"Bapak pengen manggil aja.." Ujar pak ato sambil senyum-senyum seperti kucing pengen nangkep tikus.

Lalu pak ato meninggal kan kami sambil mengusap rambutnya seperti pemain sepak bola ronaldo wati. Tanpa malu, tanpa ragu tapi kampretnya itu...pikir gue.

"Gilak nihh guru..." Ujar sella.

"Buang-buang waktu aja!" Ujar gue.

"Ayo pulang..guys.." Ujar sholeh.

"Yuk..bye sampai ketemu besok.." Ujar salma dan angel.

Gue pun berjalan pulang ke rumah dengan santai tapi di tengah perjalanan ada orang berteriak... gue pun kaget dan noleh ke belakang...ternyata!!

"Begall...begall..hey dek hati-hati ada begal..." Teriak sekelompok orang yang lagi berlari.

Gue diem sebentar siapa yang di maksud buat hati-hati sama begal.. motor aja gue gak ada apalagi emas dua puluh empat karat yang gue bawa cuman tas yang berisi buku-buku matematika gue yang isinya gambar linkin park.

"Dek hati...hati..!!!" Teriak kerumunan orang yang berlari semakin mendekat.

Gue tersentak yang di pikiran gue sekarang saat ini adalah berpikir untuk menyelamatkan diri dan berlarilah seorang lelaki di depan gue sambil membawa tas. Manusianya persis seperti preman begal zaman now.. tanpa pikir panjang gue langsung nyangkak tuh orang.

Seketika lelaki bertubuh gagah dengan tato gambar colokan listrik di lengan kirinya itu tumbang seperti paku ke samber petir.

Gelebukkkk!!!

"Pak...bukk..ini begalnya pak..!!" Ujar gue sambil jewer kuping preman itu.

Seketika kerumunan warga itu berhenti mematung.

"Lahh..dek lu ngapain?!" Tanya salah satu ibu di kerumunan itu.

"Ini...begalnya aku udah tengkep!" Jawab gue sambil menunjuk preman yang lagi gue jewer se kuat-kuatnya.

"Dek kamu salah orang.." Ujar ibu itu.

"Lah begalnya bukan dia?jelas-jelas bapak ini bawa tas sambil lari lagi kayak di kejar setan.." Jawab gue.

"Bukan dek yang dimaksud kami begal itu bencong gagal disingkat begal jadi lebih mudah mengucapkannya..!". Ujar bapak-bapak yang rambutnya udah kayak sarang semut.

"Eeettt dahh!! trus siapa nih... orang ?!!" Tanya gue sambil nunjuk orang yang sedang gue jewer pakai jari telunjuk gue yang baru udah masuk lobang hidung gue.

"Dia ini orang yang di cium dari bencong gagal atau begal tadi jadi bapak ini marah...pas mau nangkep tuh begal cuman ke ambil tasnya aja lalu... bapak ini teriak minta tolong tuh kejar begal jadi kami kejar tuh begal..." Jelas bapak berambut sarang semut itu.

"Ooohh.. terus siapa yang nyuruh aku hati-hati ada begal?" Ujar gue.

"Maksudnya kami nyuruh adek untuk menyinkir supaya gak di cium tuh begal...!!" Jelas ibu yang pakai daster warna pink dengan motif gambar mejikom.

"Ohh...kalau gitu maaf yahh ehmm.. salah orang..maaf..maaf yah.." Ujar gue sambil melepaskan jeweran gue ke bapak itu.

Bapak yang gue jewer itu hanya diam dengan tatapan mata yang setajam golok dan menggeram kayak kucing lagi bab.

"Ehmm maaf yah pakk sekali lagi.." Ujar gue.

"Ckckckckck makanya dek jangan sembarang kalau gak tau begal tuh masa gak update begal zaman now sihh.." Ujar ibu-ibu yang pakai kebaya dan konde yang segede buah semangka.

"Ehhmm iyahh maaf yah sekali lagi.. kalau gitu aku lanjut pulang dulu ke rumah yah pak..buk.." Ujar gue sambil garuk-garuk kepala.

"Jadi hilang kan?begalnya gara-gara anak ini.." Gumam seorang bapak di tengah kerumunan.

Gue pun berjalan dengan lesu. Di tengah perjalan gue ngeluh kenapa hari ini nasib gue apes bangett sungguh gila hidup ini!!...

sangking malunya atas kejadian tadi lantas gue petik daun singkong yang kebetulan ada di di pinggir jalan buat nutupin muka gue yang udah merah dangan wajah yang udah basah dengan air mata dan keringet yang memancar.

"Emakkk'!!!" Teriak gue yang udah sampai di rumah.

26 / 12 / 2017,Selasa.

"Hayy guys...gimana? lucu gak? Kalau gak lucu yahh maaf gak bisa lebih dari itu dan kalau lucu please minta votenya yah😆. Jika ada kesalahan mohon komennya yah..😊 itu aja deh aku minta.. sorry yah telat update karena ak lagi sibuk liburan kemarin..bye👋"

Salam manis

$epťi@ nìñgŕum😉💜.

SAHABAT terKAMPRETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang