"Rain bangun Rain." mama Rain Nita yang teriak membangunkan anaknya.
"Hmm.. 5 menit lagi ya mah."
"Bangun Rain, coba kamu liat ini jam berapa? Ini jam 06:30 rain!"
Rain bangun dan berteriak "Astagfirullah rain telat mah".
"Emang iya kamu telat Rain, yaudah mamah turun dulu ya, mamah mau masak sarapan buat kamu, cepetan mandi dan siap - siap." ucap nita
Lalu rain bergegas menuju kamar mandi dan siap - siap untuk berangkat kesekolah. Setelah selesai rain menuruni anak tangga dan menuju meja makan yang sudah di isi oleh Reza (kakak rain), Nita (mamah rain), Andre (papah rain).
Ruang makan"Pagi mah, pah, bang." ucap rain dengan wajah yang ceria.
"Pagi juga sayang." ucap nita dan Andre bersamaan.
"Pagi adekku sayang." ucap reza sambil tersenyum devil.
"Mah aku langsung berangkat ya udah telat nih mah."
"Yaudah sana hati-hati yaa, jangan ngebut bawa motornya." ucap nita.
"Siap 86 mah, hehe.... " ucap rain sambil tertawa dan menyalami ke dua orang tua nya dan tentu saja sama bang reza juga.
Rain berlari menuju teras depan rumah dan menaiki motor kesayangannya dengan cepat, karena jam sudah menunjukkan pukul 07:00 wib, setelah rain sampai di sekolah, gerbang sekolah sudah di tutup.
"Haduh gimana ini? gua telat anjir." batin rain.
"Aha gua punya ide." ucap rain sambil mengangkat tangan dan jari telunjuknya.
"Pak satpam bukain gerbangnya dong." rain sambil memasang puppy eyes
"Gabisa non, sekarang kan udah telat 10 menit."
"Pliss pak, aku kan baru telat sekali itu pun cuma telat 10 menit doang. Bukain yaa pak, plisss." ucap Rain menggunakan jurus andalannya yaitu puppy eyes
"Yaudah silahkan masuk non, tapi awas ya non besok jangan telat lagi!" ucap pak edy (pak satpam)
"Makasih pak."
Rain langsung masuk dan memarkirkan motornya di parkiran sekolah. Dan berlari melewati koridor sekolah menuju kelasnya. Semoga pak udin belum masuk, batin rain. (guru matematika) dia juga termasuk guru kiler di sekolah ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Penantian
Teen Fiction"Aku terus menunggumu Dari matahari terbit hingga terbenam Aku terus menunggumu Dari rintik hujan hingga mereda Aku terus menunggumu Dari mata terbuka sampai akhir mata tertutup Aku terus menunggumu...." {Cover by : TeeS }