capter 1

133 16 9
                                    

Ketika rain sudah sampai di kelas, rain bersyukur karena pak udin belum masuk. Rain duduk di bangku barisan paling belakang.

"Lu tumben telat rain, kenapa bisa telat rain?pasti tadi malem habis nonton  drakor." celetuk Lina mey adrelina. teman sebangku rain bertanya tanpa jeda.

"Iya nih gue telat. Ntuh tau kalo   gue habis nonton drakor semaleman.... hehe." ucap rain sambil memasang tampang watados. [wajah tanpa dosa]

"Yaelah rain, luh bisa kaga sekali aja ga liat drakor? Apalgi liat oppa - oppa lu yang ga jelas itu." ketus lina

"Sayangnya gue gabisa tuh, apalagi kalo liat EXO. Sorry ya oppa gue itu bukan ga jelas tpi jelas banget. Apalagi Bebeb Chanyeol, ayang Baekhyun, gebetan gua Suho, doi gua Sehun, unyu gua Xiumin, selingkuhan gua D.O, pacar gua Kai, mantan gua Chen, abang gue Lay.  Hehe keren kan gua punya mereka?" cibir rain sembari tertawa.

"Huh dasar luh anak K-popers. "  cibir lina.
"Enak jga liat Naruto dan Boruto dari pada drakor yg bikin para wanita baper." jawab lina dengan mengulurkan lidahnya tanda mengejek.

Sebelum rain menjawab, pak udin masuk kelas dan memulai pelajaran matematika.

Setelah jam istirahat tiba dan bell pun sudah berbunyi

Teng... Teng....Teng (anggap aja suara bell)

"Rain kantin kuyy." ajak lina.

"Kuyy lah ya kali ga kuyy." sambar rain.

~~~KANTIN~~~

Rain dan Lina sedang mencari meja yang kosong, tetapi nihil. Seketika lina mengagetkan rain.
"Kita bareng Yoga sama Gilang aja kuy." ajak lina

"Hmmm.....gada tempat lain ya? Ya udah deh terpaksa, dari pada makan sambil berdiri." ucap rain

"Iya gada lagi." lina

Setelah itu mereka meng hampiri meja paling pojok yang sudah berisi dua orang cowok yaitu Yoga dan Gilang (Gilang teman sekelas yoga).

"Haii , kita boleh ikut gabung  ngga? " tanya lina.

"Haii juga." ucap yoga dan Gilang hampir bersamaan "boleh aja." ucap yoga.

"Duduk kali, jangan berdiri mulu ntar dikira lo patung,haha..." cibir Gilang sambil tertawa.

Lina duduk di sebelah Gilang, dan rain masih berdiri karena canggung dengan yoga karena mereka masih dalam mode berantem. Dan dia berfikir supaya tidak duduk dulu "Aha gua punya ide." batin rain.

"Yaudh gue pesen dulu ya, lo mau pesen apa lin? " tanya rain.

"Hmm... Samain aja sama pesenan lo rain, minumnya orange jus. Jawab lina.

"Oke, gue pesen dulu ya."

Setelah memesan makanan dan minuman, rain kembali ke meja tempatnya bersama Lina, Yoga, dan Gilang. Mereka mengobrol dan tertawa terbahak-bahak karena Gilang yang mencoba ngelucu tapi gatot alias gagal total. Setelah beberapa saat kemudian pesanan kami datang, dan makan bersama dengan diam, tidak dengan Yoga dan Gilang hanya memesan minuman.

Mereka emang dekat dan boleh dikatakan kalau Yoga dan Rain bersahabat.Tetapi di balik kata sahabat ada sesuatu di antara mereka.

Setelah selesai makan bell masuk berbunyi

PenantianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang