Reason; season

139 25 5
                                    

❝Would you come fly to me?❞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Would you come fly to me?

【☂】

Gak ada alasan khusus sih kalau Kim Taehyung.






Dia kangen,

Kangen sekali sama Jungkooknya.

Tebak udah berapa banyak kata kangen dia ucap? Btw,






Ada sih, niat mau kembali. Tapi ituloh, prosesnya. Rasanya kurang enak tiba-tiba langsung tembak dan ga intropeksi.

Jungkook itu katanya putus karena bosan, iya hanya itu.

Taehyung bingung kala itu, atau mungkin memang ada yang salah? Apa Taehyung selalu biasa aja?

Dan yang kali ini, Taehyung gamau main-main. Takut rasa bosan Jungkook kembali dan sulit lagi untuk intropeksi.

Maka siang ini, Taehyung siap bertanya. Kenapa Jungkook saat itu?


Kepada Park Jimin tentunya.







"Jim, coba gue tanya sekali lagi"

Duduk dipojok kelas, dengan gaya gasopan ala mereka.

Taehyung naik kaki keatas meja, senderan dikepala kursi dengan Park Jimin yang sibuk ngukir sesuatu dimeja.

"Kalau soal Jungkook, lo itu udah tanya bahkan lebih dari seribu kali, onta"

Jimin hampir mati konyol karena hampir enam bulan dengerin ocehan Kim Taehyung tentang adik kelas manis dikelas bawah.

"Lebay, sekali untuk hari ini, ya?"

Deheman jadi jawaban,



"Gue mau nembak Jungkook, masih rencana sih. Tapi gue gatau letak membosankan gue sebelah mana," Taehyung garuk leher.

"Jadian lagi dengan Jeon Jungkook? Adik kelas manis dari kelas bawah, untuk kedua kali?,"

"Kelasnya aja yang ada dibawah, Jungkooknya kelas atas,"

Senyum miring Jimin tersungging,

"ck, calon pacar banyak belanya ya,"

"Iya, bacot lo ga membantu. Sial"

Taehyung berdecak, harus tanya sendi-

"Kenapa ga tanya sama moncong lo sendiri?,"

-ri

Park Jimin itu memang sahabat. Sahabat sepergoblokan teranjing yang pernah ada.

Tapi Kim Taehyung ga ada bedanya.



Taehyung berdiri, niat sudah kayak pantat kenyal Jeon Jungkook. Bulat.

"Aeh, good luck ya njing," Jimin senyum, lihat hasil ukiran sekadarnya diatas meja.






Nostalgila | tk Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang