Nostalgila | tk

Arms

❝Kalau ada kamu, si nikotin itu bisa aku jadikan nomer dua lho?❞

【☂】

Ya begitu,

Kejadian siang ini tak disangka,

Seorang Jeon masuk menembus lewat pintu, berdiri manis didepan kelasnya. Bilang bahwa; Kak Taehyung pacarku.

Sebuah sihir? Atau keajaiban hujan lagi?

Musim panas memang mau berakhir, hujan hobi sekali turun. Musim gugur sepertinya mau jadi awal hubungan kedua mereka?

Resmi ya?

"Kamu ga sakit kan?,"

Duduk berdua diruang olahraga, jemari Jungkook membuat pola acak diatas bola basket yang dilemparkan barusan.

"Apa maksud kak?,"

Memiringkan kepala, gemas.

"Aku sehat, bisa minum banana milk,"

Mendengus, Taehyung berangsur duduk mendekat.

"Apa hubungannya, cantik?,"

"Tidak adaaaaa," membulat lucu, bibirnya minta dikecup.

Pada ujungnya, kantin hari ini dianggurkan mereka.

Tidak ada yang namanya Kim sibuk bawa-bawa sebungkus rokok dan diam dipojok kantin untuk hari ini.

Bahkan rokok ditinggal lempar ke si sohib,

Padahal rokok salah satu candunya,

—setelah Jeon Jungkook lah.

"Kamu nggak main-main kan?,"

Celoteh setelahnya, memperhatikan paras yang sibuk dengan minuman ditangkup di jemarinya.

"Soal tadi?,"

Menoleh, tersenyum seperti khas.

"Kakak ga percaya?, merasa sekedar mimpi?,"

"Kayak tadi itu Jeon Jungkook ga ada bilang benar?,"

"Masa?,"

Taehyung ekspresinya menekuk, setelah Jeon Jungkook bicara satu kalimat satu gerakan maju. Mendekat, dan Taehyung termagu.

Melihat wajah itu lebih —sangat— dekat kali ini.

Ada apa Jeon?

"Debarannya masih sama kak, enam bulan lalu nggak ada artinya,"

Kembali normal, posisi duduk biasa. Jungkook masih seperti tersenyum, dan Taehyung balas.

"Kenapa manis-manis?,"