Part 3 - New school

19 2 0
                                    

Sinar mentari tampak menyelusup masuk kecelah-celah gorden kamar. Mengganggu Reyssa yang sedang bergerumul dikasurnya.

Reyssa menggeliat, lalu perlahan membuka matanya sambil menguap. Reyssa duduk diatas kasurnya berusaha mengumpulkan nyawanya,

"Ngantuk. Jam berapa ya?" Tanya Reyssa entah pada siapa.

Dia melirik jam dinding dikamarnya, "Baru jam 6.20 ternyata." Reyssa mengangguk-angguk kepalanya lalu..

"Astaga! Sekolah!"


❣❣❣

Reyssa sedang dalam perjalanan menuju sekolah barunya diantar oleh mang didin. Bi marni -pembantu rumah tangga di rumahnya- sudah menyiapkan seragam khusus sekolah itu,

Mama dan Papanya tidak bisa mengantarkannya, karena sedang ada diluar kota untuk menghadiri rapat penting.

Iqbal sudah pergi kesekolah tadi pagi bareng temannya. Katanya dia ada acara osis yang mengharuskannya datang lebih pagi.

Mobil Reyssa berhenti diarea luar sekolah. Reyssa turun dari mobilnya, dan menatap kagum sekolah yang akan ditempatinya, "Wahh, bagus banget."

"Non, gapapa sendiri? Mang didin anterin aja." Kata mang didin khawatir.

"Gapapa mang, Sasa sendiri aja. Udah gede ini ko." Reyssa tersenyum

"Yaudah, Sasa masuk ya? Udah masuk deh kayanya. Sasa telat. Bye Mang didin."

Tanpa menunggu jawaban Mang didin, Reyssa berlari menuju gerbang sekolah yang akan ditutup.

"Ehh, jangan ditutup dulu pak! Aku mau masuk!" Reyssa berteriak dari jauh, lalu mendekat memegang besi gerbang.

"Maaf neng, kalo udah telat gak boleh masuk." Kata satpam yang menjaga gerbang

"Tapi pak, saya murid baru. Tolong ijinin saya masuk. Ini hari pertama saya sekolah pak, saya mohon." Reyssa menyatukan kedua telapak tangannya memohon

"Ehh, murid baru toh. Yaudah, karena eneng murid baru, saya ijinin masuk. Tapi lain kali jangan diulangi ya neng."

Satpam itu membuka gerbang sekolah. Reyssa masuk lalu tersenyum lebar, "Makasih pak. Aku duluan, udah telat. Dahhh"

Reyssa berlari mencari-cari ruangan TU. Kata Mang didin, pertama dia harus kesana untuk mengetahui dimana kelasnya.

Setelah menemukan ruang TU, Reyssa segera masuk dan menghampiri seorang guru yang duduk dibagian depan, "Permisi bu, saya Reyssa, murid baru."

"Eh, ohh kamu anaknya pak Dermawan?"

"Iya Bu. Kelas saya dimana ya?"

"Oh, kebetulan. Kamu masuk kelas ibu. Ibu wali kelas kamu. Mari, ibu antar, kamu masuk ke kelas 11 MIPA 2."

Reyssa dan Bu tuti -wali kelasnya- berjalan beriringan menuju kelasnya. Tak lama, mereka sampai dan masuk kedalam kelas.

Reyssa mengikuti Bu tuti masuk kedalam, lalu berhenti saat Bu tuti berhenti. Kelas yang asalnya berisik menjadi hening dan terdengar bisik-bisik. "Nah anak-anak. Kita mendapat murid baru. Nah, silahkan kamu perkenalkan dirimu."

REYSSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang