0.2 hanya karena hujan?

467 50 78
                                    

citt

citt

burung berkicau, mentari datang, hari sudah pagi.

aku bahkan bangun sebelum ka samuel membuka kedua matanya. dengan pelan, akupun melepaskan pelukannya yang lumayan erat memeluk pinggang kecilku.

ka samuel pun membuka kedua matanya dan tersenyum kearahku. ia pun mengeratkan pelukannya lagi di pinggangku.

"mau kemana mi? hari ini libur kan?"

"eh anu ka, kemarin ka winwin mengajaku ketaman hiburan, katanya ia ingin menyatakan cinta nya padaku disana heheh. biar berkesan gitu loh kak."

deg

ka samuel lantas terdiam beberapa menit. hingga membuat ku sedikit kebingungan.

"ka samuel ih... dengerin ga sih." ucapku sembari menepuk bahunya keras.

ia terkaget.

ah apakah dia melamun?

"ah iya aku dengerin ko mi. terus, kamu suka padanya? mau nerima pernyataan cintanya?" ucapnya sembari tersenyum mengelusi rambut coklatku yang agak berantakan ini.

aku pun sontak berteriak kegirangan kala ia menanyakan hal itu.

"aaahh ka samuel kau membuat ku malu." ucapku sembari memukul bahunya pelan.

dengan gemas, ka samuel mengacak rambut ku pelan. ia pun beranjak dari sisi ranjang

"ya sudah, cepatlah mandi dan pakailah baju yang cantik. kakak akan mengantarmu." ucapnya sembari berlalu kekamar mandi.

akupun berteriak sekali lagi. senang rasanya ketika membayangkan apa yang akan terjadi nanti. apakah ka winwin akan menciumku?

aaaaaa aku tak sanggup membayangkannya.

dengan gerakan semangat 45 akupun segera menuruni ranjang dan berjalan keluar.

"ah rasanya ini akan menjadi moment bersejarah untuk seorang kim somi."

------------------------------------------------------------
ruang tamu
------------------------------------------------------------

"somi cepatlah turun, apakah berdandan membutuhkan waktu yang lama?"

"aahh tunggu ka samuel. aku kan harus cantik didepan ka win--" ucapanku terpotong kala melihat ekspresi kakakku yang sedang tersenyum geli kearahku seolah bilang 'coba tebak siapa yang datang.'

'aaaaa' aku berteriak sekali lagi di dalam hati.

akupun dengan cepat menuruni tangga, dan bersegera menghampiri ka samuel yang tengah duduk di samping ka win---

astaga itu benar ka winwin ..

akupun dengan cepat membenarkan tatanan rambutku dan duduk dengan manis.

"eh ka winwin udah nunggu lama ya?" ucapku sok anggun sembari sesekali menyelipkan sebagian rambutku ke daun telinga.

ka samuel sontak tertawa kencang melihat tingkah yang mungkin menurutnya absurd ini.

ka winwin pun menoleh kearahku dan tersenyum.

"eng-enggak ko som." ucapnya tergagap. ah mungkin ia gugup karena ku.

ka samuel pun seketika berdiri dan tersenyum lembut kearah kami berdua.

"baiklah, nikmati kencanmu kim somi. dan kau, tolong jaga adikku ini. bawa ia kembali dengan selamat. arra?" ucapnya kepada kami sembari masih tersenyum lebar.

my perfect brother [samuel x somi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang