" Aku mungkin bodoh, dan ceroboh tetapi aku tidak menghabiskan waktu ku untuk meremehkan orang lain bahkan, jika ia orang paling tidak berguna sekalipun "
-Bae yoo joon
" Sialll.. telat lagi " ucap seorang pria tinggi putih kepucatan yang tiada lain adalah bae yoo joon
" gak makan dulu ? " tanya ibu dari pria tersebuat
" gak ma, udah telat banget ini " sambil merapikan rambut
" yudah aku berangkat dulu yah ma "
" hati - hati dijalan, belajar yang rajin " teriaknya " Oke ma " Dengan sedikit tergesa gesa yoo joon berangkat menuju kesekolah
@Dijalan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"
telat banget ini, mah. lari gak yah, kalau pun lari ya tetap telat juga " pikirnya
" yudahlah lari aja " segeralah pria 16 tahun itu berlari secepat mungkin demi mengejar waktu yang terus berjalan
" Ah Fightingggggggggg!!!!! "
YA.. ! Annyeong! nama aku Bae yoo joon, panggil aja yoo joon, aku pelajar di SMA kelas 2 di kota seoul, dan umurku 16 tahun.
orang bilang aku itu manusia paling ceroboh, ya mungkin aku sering tergesa-gesa, entah ingin cepet selesai ngerjain sesuatu ataupun yang lainnyaa
Aku suka tidur dikelas, ngelamun pas guru menjelaskan, diomelin guru ? Kek nya itu udah menjadi asupanku setiap hariku, dihukum ? Udah biasa aku lemah dalam olah raga, mungkin satu satunya hal yang bener aku lakukan adalah menjadi fanboy hufffttt
Aku cukup tenar disekolah, siapa yang tidak kenal dengan aku " si manusia ceroboh " Setelah dipikir - pikir aku memang ceroboh, lagi pula apapun yang aku lakukan selalu salah, walaupun benar kadang bisa saja itu dianggap sebagai kesalahan. Aku bingung, apakah ini hanya sekedar kesialan atau memang nasib burukku, tetapi apapun itu, itu semua adalah takdirku, dan begitulah aku harus mensyukuri nya
@Sekolah
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Melihat gerbang terbuka lebar yoo joon bergegas segera masuk membuat yoo joon merasa bisa masuk dengan mudah
" Kayanya gak ada penjaganya nih " nengok sana sini
" Ehehehe amannnnn... mari kita masuk "
Selang beberapa langkah siapa sangka tiba tiba entah datang dari alam mana pak choi menjewer telinga yoo joon, tak sampai disitu pak choi menjewer, memulas, menarik serta mendorong telinga yoo joon
" Nahh... Mau kemana kamu ? Mau ke akhirat ? Mari bapak antarkan "
" Aaahh...aaaa.. aamm... Ampun pak ampunnnn " rengek yoo joon
" anak kaya kamu pantesnya dijewer dulu baru ngerti apa yang bapak maksud "
" Aahhh sakit pak, lepasin pakkk "
" kamu lagi, kamu lagi. Gak pernah kapok-kapoknya yah. Setiap hari yang bapak lihat terlambat pasti kamu, kenapa jadi terlambat ? " tanya pak choi.
" bangun kesiangan pak " jawab yoo joo dengan nada sendu
" alah alasan kamu udah kedaluarsa, dari dulu sampai sekarang gak ada berubahy, sini yah bapak bilangin, dan nurut kalau dibilangin, kamu itu sudah sma, udah besar seharusnya belaj......... ke..kemana perrrrgg.. Aiishhh YA...!! YA...!!!! YOO JOONNNNNNNNNNN, BAE YOO JOONNNNNNNNNNNNNNN!!!! "
Pak choi yang memarahi Yoo Joon yang terlambat. Namun, Yoo Joon tak mendengarkannya bahkan ia pergi diam-diam menuju kelas dan meninggalkan pak choi yang tengah berceramah panjang padanya.
@kelas
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
terlihat seorang guru perempuan memegang penggaris panjang mondar mandir di dikelas 11-2, yoo joon yang mengintip dari kaca pintu pun langsung terduduk tak berdaya tepat didepan pintu
" ibu ahn seo ??????? " ( salah satu guru killer yang terkenal dengan penggaris panjangnya )
Yoo joon membuka pintu dan diam-diam masuk menuju tempat duduknya, namun nahas semua tidak berjalan lancar
" YA..YA..!! YOO JOON YA " panggil bu ahn seo
" Maaf bu saya akan keluar " sembari membuka pintu
" YA....!!! Siapa yang menyuruhmu keluar ? "
" Maaf bu " kembali
" Sekarang keluar "
" Ah.. Ne ? "
Siswa dikelas nampak menahan tawa melihat yoo joon dipermainkan oleh bu ahn seo
" keluarrrr dan angkat kedua tangan sampai pelajaran saya selesai "
Dengan perasaan kesal Yoo joon keluar kemudian duduk pasrah mengangkat kedua belah tangannya Siswa lain yang tidak sengaja lewat dan melihatnya dihukum, tidak melewatkannya untuk menjadikan hal tersebut sebuah lelucon
