H+ kesialan

14 7 6
                                    

Bel berbunyi yang menandakan pergantian pak pelajaran, yoo joon yang mendengarnya pun dengan sigap langsung membangunkan tubuh kurusnya dan menurunkan kedua tangannya yang terasa sangat pegal

" akhirnya datang juga waktunya, nih tangan rasanya udah mau keropos aja. " ucapnya sambil memijat pelan tangannya, dan kemudian memasuki kelasnya.

Dua orang perempuan menghampirinya
Yang tiada lain temannya sendiri, park eun seok dan oh nana

" yoo joon~a. " panggil nana

Yoo joon hanya menelungkup dan menjawab
" hmmmm. ? "

" kamu kenapa telat tadi. " tanya eun seok

Yoo joon bangun dari telungkupannya
" aku bangun kesiangan. "

" ko bisa, bukannya kamu udah punya jam weker ? " tanya nana penasaran

" iya emang aku punya tapi jam nya mati,aku lupa ganti betrainya. "

" ah dasar ceroboh. " ucap eun seok sambil menepuk pelan bahu teman namjanya itu

" mau ke kantin ? "

" gak. " jawab yoo joon

" mau nitip ? " tanya nana

" gak juga. "

Eun seok serta nana pun bergegas segera pergi kekantin dan meninggalkan yoo joon , yoo joon yang tertinggal dikelas sendirian tanpa sadar terlelap dan tertidur pulas karena kelelahan setelah dihukum bu eun seo

Disaat yoo joon masih menikmati tidurnya, bel berbunyi semua siswa terkontrol memasuki ruang kelas dan mengekuti pelajaran selanjutnya. Tak lama kemudian terlihat seorang guru pria berbadan tinggi dan berisi, Pak seob ki.

Yoo joon yang masih tidur tidak mengetahui pak seob ki siap mengajar, semua siswa menghiraukan yoo joon. Lain halnya dengan teman sohibnya; park eun seok, oh nana, dan park woona, Park eun seok dan oh nana ingin membangunkan yoo joon tapi apa daya mereke terpisahkan oleh jarak tempat duduk yang jauh.

Terdengar disepasang telingaku suara seseorang yeoja memanggil namaku dengan perlahan dan penuh hati-hati. Belakangan diketahui yeoja tersebut adalah park woona

" yoo joon~~ yoo joon~a. " bisik woona

" waeee ? Kenapa kamu membangunkanku " tanyaku

" disanaaa... " menunjuk seorang pria yang berwajah bulat yang tidak lain pak seob ki

Aku langsung terkejut dan termenung sesaat. melihat pak seob ki sudah berdiri tepat didepan kelas yang artinya pelajaran siap dimulai, terpikir olehku jika woona tidak membangunkanku, masalah apa lagi yang aku raih selanjutnya

" gomawoyo. " ucapku terima kasih pada woona

" nde. " balas woona

" apa dia ( pak seob ki ) tau aku tertidur. ?? "

" sepertinya tidak. " jawab woona

Disaat Pak seob ki melihat yoo joon dan woona sedang mengobrol ditengah pelajaran, pak seob ki tak segan-segan memanggil nama mereka yang maksudnya menegur mereka.

" Bae yoo joon, park woona. " teriak pak seob ki

Woona yang membelakangi papan tulis untuk berbicara dengan yoo joon langsung membalikkan badannya ke hadapan pak seob ki, kemudian pelajaran pun dimulai

@Pulang sekolah

Aku pulang bersama eun seok dan nana, kenapa ? ya karena arah rumah kami sejalan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku pulang bersama eun seok dan nana, kenapa ? ya karena arah rumah kami sejalan

" aigoo, rasanya tubuhku akan lepas " keluh eun seok.

" kenapa hari ini begitu melelahkan,Ya~ yoon joon~a, apa yang kamu pikirkan. ? " tanya nana

Yoo joon terlihat melamun

" Tidak, bukan apa-apa, sebaiknya kita cepat pulang saja. " ajak yoo joon sambil menarik tangan kedua yeoja tersebut.

" yaa~ lepaskan tanganku. " bentak nana

" anii. "

" yoo joon~a. " teriak eun seok serta nana

@kamar

" Majimak sarangin geoscheoreomMajimakcheoreom ma-ma-ma majimakcheoreom

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Majimak sarangin geoscheoreom
Majimakcheoreom ma-ma-ma majimakcheoreom. "

'kringgg...

" hmm.. Kenapa dia menelpon semalam ini, wae? " tanya yoo joon

" YA~ kenapa kamu dihukum. ? "

" mianhae, aku terlambat. "

" dasar ceroboh, kalau orang tuamu dipanggil lagi, kali ini tamatlah riwayatmu. "

'Tittt..titt..titttt

" dimatikan ? Ada apa dengannya ? " bingung

Mungkin karena dia khawatir, dia menjadi marah. Wajar dia sahabatku yang paling dekat denganku maupun keluargaku, aku tau dia sangat mengkhawatirkanku, pikir yoo joon

" ahh.. Baiklah itu bukan masalah besar, mari kita ke alam mimpi. "

" Aku akan baik-baik saja. "

" Good night. "

 "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
What I'll Be FineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang