@sekolah
Yoon joon dan teman prianya lee minhyuk sehabis dari kantin dan kembali ke kelas, yoo joon mendengar serta melihat langsung seorang yeoja yang tidak lain park woona, teman sekelasnya terduduk dilantai, dan tepat didepannya ada seorang siswa dari kelas 12-4
Pria tersebut terlihat marah-marah pada woona, yoo joon yang melihatnya tidak hanya tinggal diam, yoo joon segera berlari dan menghampirinya.
" ya~ apa yang kau lakukan padanya ? Woona ayo berdiri " sambil memegang dan menarik tangan woona untuk membantunya berdiri
" ya~,kunyuk ada apa dengamu " tanya pria yang memarahi woona tadi
" ayo kita pergi saja " ajak woona
Yoo joon hanya mengangguk.
" kunyukkk!!!!, kau cari masalah " teriak pria tersebut
" sudahlah, kita tahu dia takut untuk berkelahi " ucap rekan pria dari kelas 12-4
" dia bertanya apa yang kau lakukan ? " tanya minhyuk, " seharusnya aku yang bertanya padamu , apa yg kau lakukan yoo joon~a ? Aku bahkan berpikiran kau akan menamparnya, ini benar - benar membuatku gila, pikir minhyuk" jadi dia kakakmu ? " tanya yoo joon kaget
" iya kakakku, dia memang begitu padaku, dia selalu meminta uang padaku, ah jinjja aku tidak mengerti kenapa aku mempunyai kakak seperti dia "
" dia kakakmu kan, kenapa dia memarahimu sampai membuat mu terjatuh " tanya minhyuk
" memang benar, tapi jangan berpikir karena dia keluarga kita dia akan baik pada kita, kita tidak pernah tau apa yg ada didalam diri mereka, tapi biarlah." jelas woona
Yoo joon hanya diam mendengar apa yang dikatakan woona.
Hari pun sudah sore, matahari mulai turun jam sekolahpun sudah berakhir yoo joon tak biasanya terlihat berjalan sendiri sedangkan eun seok dan nana pulang terlambat karena masih ada les balet.
" terserah mana yang lebih baik, pulang lebih awal tetapi pulang sendiri atau pulang terlambat tetapi ditemani. Keduanya sama-sama pilihan yang buruk " ungkap yoo joon
'Tingtong.... yoo joon mendapat pesan
" aku pulang terlambat, tolong sampaikan pada ibuku " pesan eun seok
" Aigooo... Anak ini merepotkan saja "
Sembari membalas pesan dari park eun seok, ditengah jalan yoo joon melihat dua orang siswa dan siswi berpakaian seragam sekolah yang sama dengannya yang artinya mereka satu sekolah masih asik berbicara dan jalan jalan diluar sedangkan hari sudah menjelang malam, dan tidak lama datang ahjumma yang kemudian memarahi siswi itu, bukannya malu siswi tersebut malah memarahinya balik dan beranjak pergi
Aku mengerti sekarang. Benar juga, Jangan terlalu beramsumsi bahwa berada diantara keluarga akan membuatmu aman, memperlakukanmu dengan baik. Memang seharusnya begitu, keluarga seharusnya adalah tempat dimana dirimu merasa nyaman tetapi tidak berlaku pada semua orang. Sekarang aku juga paham kenapa tidak sedikit orang membenci rumah dan menjadikan dunia luar sebagai surganya. Pikir yoo joon
Ditengah jalan yoo joon dihadang oleh sekelompok pria, dari kejauhan mereka menatap sinis yoo joon, dan salah satu dari mereka menunjukan tangan telunjuknya ke yoo joon.
Tiba-tiba saja mereka berlari kearah yoo joon seolah mereka ingin melenyapkan yoo joon, tanpa berpikir panjang yoo joon yang menyadari mereka berlari kearah yoo joon, langsung berbalik arah dan berlari menghindari mereka. Walaupun bukan atlet lari yoo joon berlari cepat seolah dia telah mengikuti olimpiade lari jarak jauh. Saat dipersimpangan para sekelompok pria itu berpencar mencari yoo joon.
Disaat para sekelompok pria itu berpencar untuk mendapatkan yoo joon, seketika itu juga pohon didekat persimpangan tiba-tiba bergoyang dan ada seorang pria meloncat dari atas batang pohon yang tidak lain adalah bae yoo joon
" Hufttt.. Selamatttt, tapi siapa mereka dan apa maunya ? " Pikir yoo joon
KAMU SEDANG MEMBACA
What I'll Be Fine
Teen Fiction" Aku mungkin bodoh, dan ceroboh tetapi aku tidak menghabiskan waktu ku untuk meremehkan orang lain bahkan, jika ia orang paling tidak berguna sekalipun " -Bae yoo joon