Conspiracy of Night

98 9 0
                                    

1/25

Kim Namjoon ¦ 500 words -Serendipity-❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kim Namjoon ¦ 500 words
-Serendipity-

.
The Prompt;

"Jika kau ditanya apakah kau suka nonton film, katakan padanya jika kau lebih suka membaca buku."

Malam itu turun hujan. Mahasiswa dengan nama lahir Kim Namjoon habis dibasahi derasnya hingga kuyup. Tanpa payung, tanpa jaket tebal, ia menatap pilu dua orang yang jauh dari langkahnya.

Hatinya panas, hawa dingin yang sangat menusuk kulitpun tak dapat ia rasakan. 

Seperti menyaksikan film romantis yang kemarin ia tonton, bersama seorang gadis penyebab patah hatinya saat ini. Seperdetik kemudian, adegan itu berakhir, dua tokoh utama sudah pergi melintas dengan mobil si lelaki.

Sang penonton utama tersenyum memperlihatkan dimple mematikannya. Lalu hatinya melarikan diri  ke sebuah kedai untuk berteduh, meratapi bingkai kesialan hari ini.

"Satu bungkus kopi, terjebak dalam seribu cinta. Apakah kau ingin pesan sesuatu, Hyujin siap melayani." Suara bising itu berhasil mengalihkan Namjoon, ia menatap pelayan itu dengan penuh tanya.

"Hmm, Oppa!" Gadis itu mengejutkan Namjoon dan membuat lamunannya buyar.

Namjoon bertingkah aneh, bagai orang linglung. "Aku ingin, sesuatu yang bisa mendinginkan hatiku." Katanya yang bagai terjebak dalam alam bawah sadar.

Gadis itu melongo, setelah itu ia kembali ceria lagi melakukan profesionalitasnya. Ia benar-benar pergi mengambil pesanan Namjoon tanpa tahu barang apa yang akan dipesan.

Dia kembali dengan secangkir mocca hangat dan secarik kertas warna-warni yang sudah bermetamorfosa menjadi sebuah surat kecil. Hyujin meletakan semua itu diatas meja.

"Semoga besok harimu akan lebih baik dari hari ini, Oppa. Selamat menikmati." Senyum gadis itu merekah bagai rekahan cahaya untuk kembali hidup. Perlahan ia pergi, menghilang dan hanya meninggalkan sebuah surat yang entah apa isinya.

Kemudian, Namjoon lebih berinisiatif membuka surat itu dibanding mulutnya untuk menyeruput kopi hangat dihadapannya, dan lagi-lagi ia tersenyum.

---
Seoul, Kedai Eomma

Annyeong haseyo, Oppa^^

Sepertinya kau sedang dilanda galau karena kekasihmu.. begitu, kan? 

Aku akan meminta ibuku menyetel lagu hiburan untukmu. Dan aku sarankan agar Oppa menelpon kekasihmu agar hatimu dapat tenang.

Minumlah mocca itu dengan hati dinginmu, jika sudah selesai jangan lupa untuk membayarnya, karena itu bukan gratisㅋㅋㅋ.

Fighting~!

Orang yang tak tau namamu,
HyuJin.

---

Kebahagiaan Namjoon seakan pulang, tanpa perintah lagi ia menuruti saran konyol dari Hyujin.

"Kekasih.. lucu sekali anak itu." Katanya yang masih menertawakan isi surat warna-warni itu.

Setelah itu, terdengar sebuah suara yang barusan membuat hatinya sesak dari ponsel canggihnya.

"Yeoboseyo."

"Ne. Yeoboseyo, Eunjung-ah"

"Ada apa? Bukannya kita tak ada rapat hari ini."

"Entahlah.."

"Eoh?"

"Hmm.. Eunjung-ssi"

"Ne, aku memasang telinga"

"Jika kau ditanya apakah kau suka nonton film, katakan padanya jika kau lebih suka membaca buku."

"Apa-apaan kau ini.. jelas aku lebih suka bernafas"

"Hidup ini lelucon. Aku suka, tapi ternyata aku sendiri. Aish.. Sudahlah. Aku tutup teleponnya, Annyeong"


Perbincangan singkat itu melegakan, melenyapkan.

Dunia baru seakan terlahir kembali ditemani senandung lagu group favoritnya, BTS-21stCenturyGirl.

==
Terima Kasih atas Konspirasi Alam tentang malam ini, kupastikan gadis yang menulis surat itu menjadi milikku - KNJ

˙

Aku belum pro qaqa :'(
I Need You, Kook//loh?

Kalian jangan iri aku mau dimilikin Namjoon ya.. Iri tanda tak mampu

Sekian, luv yu❤

     

Escape.[BTS FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang