Escape.[BTS FF]

Only You

6/25

Jung Hoesok ¦ 458 words
-Mirrored-
.
🎦

The Prompt;

"You're perfect just the way you are, baby."

🎤

Pentas seni tahunan akhirnya terlaksana. Itu adalah suatu hari emas untuk para murid karena otak mereka tidak harus kelelahan menghadapi pelajaran.

Hari dimana mereka tinggal duduk dengan manis, menonton tiap penampilan dan berteriak histeris.

Lain halnya dengan beberapa pengisi acara, mereka sedang adu domba dengan detak jantung mereka sendiri, kegugupan yang luar biasa terasa bagi mereka yang baru pertama kali tampil diatas panggung.

Hwang Jissa, salah satu orang yang dihantui kegugupan. Dia tidak berhenti bolak-balik untuk menenangkan dirinya, sebagian orangpun tak peduli karena sibuk pada urusan pribadi.

"Jissa-ah, berhentilah.. kau hanya membuang energimu." Gadis itu berhenti, menatap ke arah orang yang memerintahnya.

"Oppa, aku harus apa? Jantungku ini tidak mau diam." Jissa geram pada dirinya sendiri.

Hoesok tertawa diatas singgasananya,"Apa barusan kamu bertanya untuk membuat jantungmu berhenti berdetak?"

Jissa terdiam. "Aku terlalu gugup! Ini debut penampilanku, bagaimana kalau aku melakukan kesalahan?" Paniknya yang malah dianggap imut oleh Hoesok.

"Kesalahan tidak suka orang yang bekerja keras dan percaya pada dirinya." Jissa menarik nafas berat, lalu duduk disebelah kekasihnya.

Jam dinding masih berputar setiap detiknya, sekitaran 7 menit lagi penampilan Hoesok dengan tim dancenya. Setelah itu tim Jissa yang harus tampil dan itu membuatnya ingin menangis.

"Jissa-ah, percayalah pada dirimu sendiri, jangan seperti itu." Hoesok menggenggam tangan Jissa, berniat memberinya semangat.

Badannya kembali tegak, tatapannya mengatakan bahwa ia butuh itu lebih banyak. "Aku selalu jatuh cinta ketika kau menyemangatiku, gomawo oppa~"

Efek bunga-bunga seakan nyata mereka rasakan. Balasan senyuman itu seakan lebih manis daripada permen kapas, gulali, es tebu, bahkan le mi*eral.

Tatapan mereka bertautan mengandung kepercayaan dan dukungan satu sama lain. Memang hubungan mereka terlihat biasa, seperti pasangan pada umumnya.

Tapi bukan berarti mereka liar dalam sebuah hubungan. Jika ada nominasi pasangan tersuci, mungkin mereka yang mendapat gelarnya.

it's because they're too naive.

5 menit berlalu, tim Hoesok diminta untuk bersiap-siap dan menetap dibelakang panggung. Sementara itu, Hoesok masih membicarakan sesuatu dengan kekasihnya.

"Saat kau tampil, bayangkan yang ada didepanmu adalah sebuah cermin besar. Anggap saja seperti itu, bahwa kau hanya melihat bayanganmu sendiri, kau mengerti?" Jissa mengangguk paham.

"You're perfect just you are, baby." Hoesok mengacak-acak rambut Jissa, namun dibalas dengan sebuah pukulan di lengannya. "Sudah pergi sana." Jissa mendorong tubuh Hoesok.

Senyuman cerah itu memperlihatkan gigi-gigi putih bersinar nan besar. Sangat indah.

Jika ini film, mungkin sudah ada efek cahaya seperti iklan pasta gigi.

Kemudian hari ini terasa hebat, semuanya berjalan dengan sangat sempurna hingga penghujung acara.

==

perfect does not mean everything. But love, is the frame of the perfect word.

.....

🌞

Saya kesal..

Kemarin udah up ini.. tapi wattpad tiba-tiba eror jadi baru di re-up sekarang :'(