• just think about him

328 13 0
                                    

Happy reading ^_^
               •
               •
               •

Sorry jika ada kalimat atau kata yang typo :v

-7.30 am-

Cahaya matahari bersinar dengan terang menembus kamar Leva yang memiliki jendela dengan ukuran lumayan besar disertai tirai yang sudah terbuka seolah-olah ada yang membukanya, actually ia sendirilah yang membukanya di saat jam menunjukkan pukul 5 am dan ia dengan mudahnya kembali tidur hingga sekarang menunjukkan pukul 7.30 am.

"  pukul berapa sekarang." Kata sang pemilik kasur yang dengan santainya merenggang kan tubuhnya terlebih dahulu disertai dengan mulut yang masih menguap sesekali.

" YA!!! 30 menit lagi dimulai dan aku bisa telat, astaga ini semua karna orang aneh itu, aku jadi kesiangan aish. " katanya terkejut sambil melihat jam berbentuk panda yang berdiri di atas meja nya itu.

Jangan bertanya siapa orang aneh tersebut pastilah itu adalah pria yang semalam bertemu dengan Leva.

~flashback on~

" kau akan membunuhku? ayolah jangan bercanda aku bahkan tidak melihat apapun. " katanya sambil bersikap seolah-olah ia memang tidak melihat apapun

" KAU!! aku tau kau melihat sesuatu yang membuatmu terkejut dan langsung berlari meninggalkan tempat ini " kata pria tersebut diikuti dengan melepaskan lengan Leva dengan sedikit kasar tentunya.

" baiklah aku memang melihat sesuatu,  aku melihat kau menghilang begitu saja dan aku melihat seseorang    yang mungkin sudah tidak bernyawa dengan semua darah yang memenuhi tubuhnya. SEKARANG KAU PUAS?, biarkan aku pergi!! "

" Aku peringatkan kau, lupakan apa yang kau lihat dan jika kita bertemu kembali bersikaplah seolah kau ta mengenal ku. " kata pria tersebut.

" tapi kenapa.... " belum sempat Leva menyelesaikan kalimatnya pria itu dengan cepat memotong lanjutan kalimat Leva dengan kalimat seperti perintah dan paksaan sekaligus ancaman.

" Diam dan lakukan saja jika kau tidak ingin kehilangan nyawamu."

~flashback off~

Leva keluar dari kamar mandi dan segera mempersiapkan dirinya untuk berangkat ke universitas sebagai mahasiswa baru, dengan memakai atasan sweater berwarna putih dan celana training berwana navy serta rambut yang dibiarkan terurai indah yang menambah kesan takjub akan visualnya untuk setiap orang yang memandangnya.

" itu dia jacket ku, sepertinya cuaca hari ini akan sedikit berangin dan mendung, aku harus segera berangkat sebelum hujan dan terlambat. " Kata Leva disertai dengan meraih jacket tipis berwarna hijau gelap nya dan kemudian segera meninggalkan rumah dan menuju ke halte bis yang jaraknya tidak terlalu jauh jika berjalan, hanya membutuhkan waktu 8 menit jika berlari.

-8.05 am-

" Haa.. untunglahh gerbang belum di tutup, aku bisa langsung masuk dan ikut berbaris." katanya sambil memerhatikan maba lainnya yang sedang berbaris dan mendengarkan arahan atau pidato dari kakak senior dengan di sertai berlari kecil menuju barisan tersebut.

Ohh dan beruntunglah Leva dapat berada di barisan tanpa ketahuan oleh kakak senior yang beberapa memiliki wajah yang menunjukkan sangat menginginkan menghukum siapa saja yang berbuat salah disini.

Monster fall in loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang