• Jati diri...

128 6 0
                                    

                H a p p y   R e a d i n g
                                 •
                                 •
                                 •
                                 •
              T y p o b e r t e b a r a n

"Itu karna aku menyukaimu dan aku mulai mencintaimu. Perasaanku mengalahkan ketakutanku dan kau tau, Ketakutan terbesarku saat ini adalah takut kehilanganmu. "
.......................................................................

~ Leva pov ~
8.00am

Aku berjalan di taman kampus yang lumayan sepi saat itu. Sesekali aku melamun, aku tidak bisa melupakan kejadian kemarin dimana aku mengungkapkan perasaanku padanya.

Bughh!!!!!!

" Ya!! Berjalanlah dengan matamu bodoh."

" Beraninya kau berkata begi..tu. "

Kenapa aku selalu bertemu dengannya saat aku memikirkannya, ini sangat menyebalkan. Aku menabrak Rey, awalnya aku akan marah sebelum aku mengetahui orang yang kutabrak adalah Rey. Aku langsung terdiam tanpa bisa berkata apapun lagi.

" Kenapa kau hanya diam ? "

" Oh maaf Rey aku tidak melihatmu tadi, aku akan pergi. "

Jika kalian bertanya-tanya mengapa aku bersikap dingin seperti itu, hmm aku memiliki alasan.

#flashback on

~ Author pov ~

"Itu karna aku menyukaimu dan aku mulai mencintaimu. Perasaanku mengalahkan ketakutanku dan kau tau, Ketakutan terbesarku saat ini adalah takut kehilanganmu. "

" Jangan bercanda."

" Ayolah Rey aku tidak sedang bercanda sekarang "

Rey hanya menatap Leva dengan muka datar dan memutuskan untuk pergi setelah kalimat terakhir ia ucapkan.

" Jangan menyukaiku ataupun mencintaiku, itu tidak benar. "

Rey pergi tanpa berpamitan.

#flashback off

~ Rey pov ~

Dia sedikit berbeda hari ini. Tidak banyak bicara dan mungkin menghindariku.

" Kau menghindariku ?"

Di saat aku berkata seperti itu, aku melihat Leva memberhentikan langkahnya dan berbalik menghadapku bahkan berjalan menghampiriku dan berdiri tepat di depanku.

" Kenapa kau peduli ? "

" Aku sedang bertanya maka jawablah dengan jawaban bukan pertanyaan.
(kataku dengan nada datar dan
dingin)"

" Kenapa kau peduli ? "

Dia meninggalkan ku dengan wajah datar dan mata yang seolah tak ingin menatapku.

~ Author pov ~
6.00pm

Setelah pertemuan yang tidak disengaja itu Rey tidak bisa berhenti memikirkan sikap Leva yang dingin tidak seperti biasanya.

Rey berjalan sendirian menuju suatu tempat yang jauh dari keramaian, ia berniat bertemu dengan seseorang yang berjanji akan menceritakan semuanya.

" Kau sudah sampai. "

" Sekarang jelaskan semuanya."

" Tenanglah Rey aku akan menjelaskan semuanya, tapi kenapa kita bertemu ditempat sepi seperti ini? "

Monster fall in loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang