Masih bukan update request, but hope u like it!
Niall berlari secepat mungkin menuju kamar dimana orang yang dicintainya dirawat . Beberapa penjenguk, pasien, dan pegawai tidak sengaja ia tabrak . Sekali dia sampai di depan kamar yang dituju, Niall langsung membuka pintu tersebut . Ia tidak melihat siapapun kecuali gadis brunette yang terkulai di atas kasur dengan perban di kepalanya . Niall tertegun dan menahan isak tangisnya
"Dia sudah sadar 2 jam yang lalu, tetapi tidak benar benar sadar, hanya menggerakkan tangannya dan menyebut sebuah nama . Tidak terlalu jelas, yang pasti ada huruf L di nama itu, tapi aku tidak tau diawal atau di akhir nama . Setelah menyebutkan nama tersebut beberapa kali, ia akhirnya membuka matanya perlahan, tetapi hanya mengerjapkannya saja" jelas seorang suster yang menghampiri Niall
"Maksudmu?" Tanyanya bingung
"Dia tidak bisa melihat lagi"
*24 jam sebelumnya*
*Niall's POV*
"Jadi maksudmu aku harus mengambil sehelai rambut coklatmu dari triliyunan rambut putihmu itu?" Aku tergelak meng-iyakan
"Oh ayolah, ini dare yang termudah yang pernah kuberi padamu!" Gelak tawanya yang renyah menjawab gelak tawaku melapisi udara hangat disekitar pantai.
"Daripada kau kusuruh menanam kedua sepatumu itu di pasir yang lembab ini? Hayoo" godaku
"Never!" Aku kembali tergelak lalu ia melakukannya.
Kalau ada Three Idiots atau Three Stooges, sebut aku dan Sky Roi&Alex Wassabi saat kami berdua . Saat kami berdua? Oke, we actually have one other moron, Louis . Tapi Louis tidak se-sering aku dan Sky get-crazy-together karena dia memiliki pacar yang aggressive dan manja . Poor Louis . Nah kalau ditambah Louis, kita komplit dan menjadi Three Morons . Bukan nama yang lucu, tapi ordinary name for ordinary people(Wth ignore this one).
Apa saja yang kami lakukan? Tidak, kita tidak sekedar meminum Kopi di Satrbuck atau minum Slurpee di 7-11 dan bergossip, kita juga tidak sekedar duduk duduk di taman memperhatikan orang pacaran . We do some challenge and dare . Seperti merobek halaman ke-30 pada setiap buku di perpustakaan, mencium 2 nenek nenek di supermarket, dan sebagainya . Kami berfikiran sih untuk menguploadnya ke Youtube, tapi Sky menolak karena keceriaan kami bukan untuk dibagi bagi, keceriaan 3Morons hanya untuk 3Morons.
"I've got one! Happy?" Ia menunjukkan helai rambut coklatku didepan wajahku . Akupun tergelak hebat .
Aku tidak peduli kalau tawaan kami lebih tinggi dari oktav Beyonce maupun Christina Aguilera dan membuat kami menjadi pusat perhatian orang orang sekitar, kami memang gila.
"Okay, aku pikir matamu sudah tidak sebagus mata Nenekku" komentarku
"Whatever" ia memutar bola matanya "So, yesterday, one of our favourite youtuber post a new video" ucapnya lalu meminum slurpeeku, dasar.
"Apa yang mereka lakukan?" Tanyaku
"Jadi, nama challengenya 3 step doorknocking. Peraturannya: use a blindfold to make you clearly blind, seseorang menggiringmu ke depan pintu, temanmu tadi akan mengetukkan pintu then run for their life, lepas penutup mata tersebut, lalu cari tempat persembunyian, kau hanya memiliki 3 langkah menuju tempat persembunyianmu . Try not to get caught" jelasnya . Aku mengangguk angguk mengerti .
"Hmm, interesting . When will we do it?" Tanyaku
She shrugged "i don't know. Coba tanya Louis kapan dia ada waktu kosong? Karena ini tidak akan seru kalau hanya kita berdua" ia terkekeh
