Request from @jullyawulansari!!!
Hope ya love it kajeee.
"HAHAHA..." Pria berwajah manis itu tertawa jahat di atas kemenangannya dalam judi itu.
"Kau baru menang dalam judi kecil ini, Niall! Kau belum bertemu dengan Zayn!" Umpat lawan Niall yang tidak terima dia kalah .
"AAAKU, NIALL, TIDAK TERKALAHKAAAN!!!" Teriaknya bangga .
"Niall, eh?" Pria yang baru saja disebut oleh Liam-lawan Niall yang baru saja kalah dalam judi tersebut-tiba tiba datang dan bersender di pintu yang terbuka membuat suasana yang awalnya bising dengan tertawaan kawalan Niall kini sunyi.
"AAAKU TIDAK TERKALAHKAAAAN!" Teriak Niall tidak menghiraukan kedatangan Zayn.
"Heh" Zayn mendatangi Niall yang masih bergembira dengan kemenangannya . Bagaimana tidak Niall begitu gembira? Ia baru saja mendapatkan ticket ticket konser artis artis favoritnya, dan ticket komidi putar sepuasnya.
"Kau budek atau apa?" Zayn melempar kursi ke kepala Niall karena kesal sedari tadi tidak dihiraukan. Tapi hasilnya nihil, Niall masih bangga dengan kemenangannya.
"Hah" endusnya kesal lalu menarik tali yang menjatuhkan Piano besar tepat di atas Niall .
"Masih tidak menghiraukanku??!!!" Tanya Zayn kesal dan melempar Niall dengan kuda miliknya .
"YaTuhan..." Zayn menyerah karena Niall masih seperti menit menit sebelumnya .
PRYAANNGG!!!
Seorang pemabuk di bar tersebut tidak sengaja menjatuhkan gelasnya yang penuh dengan, erkhem... *mode suara Rhoma Irama* minuman keras, Miras....Jreng jreng! apapun jenisnya takan ku sentuh sentuh lagi~ Ok... Back to the story
"What the heck?" Protes Niall
"Seriously?" Ucap Zayn tidak percaya.
"Hah? Siapa kau? Berani beraninya mengganggu kesenanganku!" Sentak Niall.
"Whatever" Zayn memutar bola matanya "Kau boleh bangga menang dari kawalanku, tapi kau belum pernah melawanku!" Ucap Zayn sembari mengeluarkan rokoknya.
"Oh ya?" Sahut Niall
"Ya" jawab Zayn bangga
"Yakin?"
"1000 persen"
"Maca cih?" Tanya Niall
"Ciyus"
"Cebelapa ciyus?"
"Catus yibu--Ah Stahp! Tidak usah mengalihkan pembicaraan . Ayo lawan aku sekarang!" Tantang Zayn
"Baik... Apa taruhannya?" Tantang Niall kembali.
Zayn bergeming dan berpikir . Kalau Uang, terlalu mainstream . Traktir di restaurant mewah, belum jadi . Memberi seluruh kekayaannya, sama seperti pilihan yang pertama . Aha...
"Baik, akan kuberikan kau sepatu Nike yang terbaru" tawar Zayn
"Aku sudah punya banyak" jawabnya sombong
"Snapback?" tanya Zayn
Niall menguap sombong "sudah banyak sampai kubuang sebagian"
"baiklah, jadi kau mau apa?" tanya Zayn kesal.
Niall bergumam "bagaimana kalau gadis cantik yang dibelakangmu itu? Dia bagian dari kelompokmu kan?"
"Aku?" Gadis itu menunjuk dirinya sendiri
