Request from @rifdah_indah <3 hope ya love it gurl..
Setelah 2 jam perjalanan dengan mobil, akhirnya Niall sampai di rumah barunya, rumah dimana akan selamanya ia tinggali . Niall adalah anak yatim piatu yang baru saja diadopsi dengan keluarga yang masuk dalam 5 besar orang kaya di Ireland, beruntung sekali, bukan? Apalagi Niall adalah-maaf, kasarnya adalah anak yang tidak diinginkan.
"Niall, sudah sampai, nak" bangun Ayahnya yang baru ini, sebut saja Tn.Horan
"Niall?" Panggil ibunya-Ny.Horan. Yang dibangunkan pun terbangun dari tidurnya .
Niall mengucak ngucak matanya "apa kita sudah sampai?" Tanyanya .
"Iya, sayang" ibunya memberinya senyuman .
Niall pun mengintip keluar jendela . Betapa kagetnya ia melihat rumah besar, mewah, dan modern . Bahkan ini lebih besar dan luas daripada rumah yatim piatu yang selama ini ia tinggali . Ayahnyapun membukakan pintu mobil untuk Niall agar ia bisa keluar . Iapun keluar dari mobil dan maju beberapa langkah untuk mendekati rumah itu . Sesaat kemudian ia langsung berlari untuk memeluk Ayah dan Ibunya yang baru .
"Terimakasih sudah mau mengadopsiku, Tn. Dan Ny. Horan" Niall mengencangkan pelukannya .
"Kami sekarang orangtuamu, Niall, panggil Ayah, dan Ibu" koreksi Tn.Horan
Niall melepas pelukannya lalu menutup mulutnya dengan kedua tangannya "akan aku biasakan, Yah, Bu" ia terkikik kecil dan semakin membuat Ny.Horan gemas. Entahlah, biarpun umurnya sudah 14 tahun, pipi putih bersihnya yang kemerah merahan dan matanya yang biru dan sangat sempurna itu sangat menggemaskan bagai boneka chaki-dalam versi gadis manis. Tentu saja tanpa darah dan rambut yang berantakan.
"Selamat datang dan selamat menjadi anggota baru keluarga Horan, siapa namamu tuan muda?" Sapa wanita paruh baya yang bekerja sebagai pembantu saat mereka bertiga memasuki rumah.
"Niall" jawabnya ramah lalu bersalaman wanita paruh baya itu "kalau kau?" Tanyanya.
"Aku bibi Sofi" jawabnya.
"Sofi? Apa kau kembaran Mama Sofi?" Tanya Niall
Bibi Sofi, Tn. dan Ny. Horan pun tekekeh atas leluconnya "nama mereka hanya kebetulan sama" Tn.Horan mengelus rambut Niall.
"Ya ya ya, aku tau" Niall memutar bola matanya lalu terkekeh
"Rifdah sudah pulang, bi?" Tanya Tn.Horan
"Baru saja . Kini ia sedang bermain diatas bersama Hannah" jawab bibi Sofi.
"Niall, ayo ikut Ayah, biar Ayah kenalkan pada adikmu" ucap Tn.Horan
"Aku mendapatkan adik juga? Oh terima kasih banyak Tuhan, kau sudah memberikan banyak sekali untukku hari ini" ucap Niall gembira lalu mengikuti Ayahnya yang menuntun Niall .
"Rifdah?" Panggil Tn.Horan
Gadis berusia 11 tahun itupun menjeda permainannya lalu menoleh ke sumber suara yang menyebutkan namanya "ya?" Sahutnya
"Hai Tn.Horan" sapa Hannah lalu melambaikan tangannya.
"Apa Ayah mengganggu kalian?" Tanyanya
"Um, sebenarnya iya kalau kau datang lebih awal. Tapi kami sudah menyelesaikannya, jadi tidak" jawab Rifdah lalu meminum minumannya.
"Ayah ingin mengenalkan anggota baru di keluarga Horan" ucap Tn.Horan gembira.
"Dia sudah datang?" Tanya Rifdah tak kalah gembira . Ya, Niall diadopsi karena keinginannya yang ingin memiliki seorang kakak . Asal kalian tau, sangking sayangnya Tn. dan Ny.Horan pada putri tunggalnya itu, mereka rela melakukan dan memberikan semuanya padanya asal putri mereka satu satunya itu bahagia.