SENJANI JANGAN KEMBALI

November

Bulan yang sangat kutunggu karena di setiap november umurku selalu bertambah satu tahun.
Tepat tanggal 15november2017 umurku telah beranjak dewasa 18 tahun aku telah hidup didunia.

Begitu banyak harapan dilubuk hati ini
Mengharapkan banyak hal indah yang akan terjadi
Seperti layak nya tahun-tahun yang lalu
Aku masih larut didalam kesedihan
Karena hati ini belum juga terobati

Ahh masa bodoh lah, aku tak butuh yang nama nya cinta yang aku butuh kan hanya makan,minum dan udara untuk bernafas.

Aku sangat berbeda dengan remaja biasa yang selalu mendahulukan kesenangan saja, berpoya-poya
Menghabiskan uang(orangtua)
Aku lebih memilih dirumah, berdiam diri bagaikan orang yang hendak mengambil ilmu kebal didalam gua gelap. Menghabiskan sisa hidupku didalam ruang imajinasi yang biasa disebut kamar.
Kondisi kamarku tak karuan, gelap gulita, lampu kamar sengaja kucabut beralasan untuk mendapatkan ketenangan yang selalu aku dambakan.
Aku sangat tak suka keramaian apa lagi kebisingan dan jika semua itu terjadi lebih baik aku pergi menuju planet mars, mungkin disana akan kudapatkan ketenangan itu.

Hari kehari tetap saja sama
Kesunyian malam ini terlalu indah untuk dilewati
Hingga fajar menyapa seakan berkata
"Tidurlah hatimu butuh beristirahat, untuk menyembuhkan luka itu"
Ntah lah tetapi malam adalah waktu yang sangat tepat untuk bernostalgia dan memikirkan banyak hal gila. Orang lain sangat bangga jika bisa tidur malam buta, bagiku ini adalah kutukan dari semesta untukku ingin rasanya tidur layak nya manusia normal kembali

Lantas aku ini apa?
Aku adalah roti tawar yang dipaksa untuk memiliki rasa, yang merelakan dirinya
bercampur dengan keju dan pasta susu.

Tidak ini semua bukan keinginanku
hanya saja; mata ini belum siap untuk diajak bermimpi indah kembali