08

42 12 1
                                    

08

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

08. Kalo katanya cinta itu butuh waktu, kayaknya gue gabakal pernah bosen nungguin lo-Oh Sehun.
-------------------------------------------------------

AUTHOR

Haknyeon lagi sibuk nge scroll layar hapenya. Dari tadi bolak-balik liat Instagram untuk sekedar ngecek snapgramnya geng exo atau Seolhyun.

Ini udah mau maghrib tapi Seolhyun belum pulang.

"Fuh capenya."

Haknyeon langsung bangkit dari sofa setelah ngeliat Seolhyun tiba di ruang tamu.

"LO ABIS DARIMANA?"

"EH BABI BABI BABI."

Seolhyun mendecak kesal karena suara Haknyeon yang menggelegar bikin dia kaget.

"Bisa nggak sih lo ngga ngegas? Gue kaget kali."

"Gausah mengelak anjir, jawab pertanyaan gue."

"Belajar dari rumah Hana, kenapa emang?"

Haknyeon menatap Seolhyun jengah.

"Lo kaga bisa jujur aja sama gue ya? Gue liat snapgram nya Kak Suho kalo kalian tadi main ke Jaksel."

"Lo pikir lo nggak? Lo juga sama bangsatnya kali, nge post foto di ig cuman buat ngebuktiin ke Mirae kalo gue sepupu lo."

"Kan emang kenyataan? Gimana dong."

"Tapi captionnya bacot anjir!"

"LO BERDUA RIBUTNYA KAYA KUCING KAWIN, SUMPAH."

Tiba-tiba kepala Sehun nongol dari pintu teras.

"Kak Sehun? Kok ada disini?"

"Gue pulang sama dia, kenapa? Masalah?"

Seolhyun ngelipet tangannya di dada.

"Ba.i.kan."

"Hah?"

"CEPET BAIKAN, GUE MAU PULANG INI."

Seolhyun sama Haknyeon saling bertukar pandang.

"Ck, gue tau kalian lagi berantem, jadi cepet baikan, bikin malu tetangga aja."

Haknyeon ngulurin tangannya.

"Jabat tangannya atau besok kursi lo penuh dengan bekas permen karet," ancam Sehun.

Seolhyun ngebales jabatan tangan Haknyeon.

"Udah. Pulang sana lo."

"Ya, siapa juga yang mau lama-lama sama kucing garong kayak lo."

Sehun pamit terus pergi.

"Dasar SEtan."

.

.

.

"Irene siapa sih?"

Hayol sama Sujin berhenti makan nasgor mereka.

"Emm, itu—"

"Doi nya Sehun," kata Hana.

"Ish, Na, lo kan tau itu gaboleh dibahas." Sujin ngelempar sesendok nasi ke bakso nya Hana.

"Anjing."

"Kenapa ga boleh dibahas?"

"Sebenernya boleh aja sih, cuman kalau kedengeran Sehun atau Irene nya kita lagi nge ghibahin mereka, bisa kena masalah," jelas Hayol.

"MORNING SARAYANG."

Baekhyun nyamperin mereka berempat sambil bawa-bawa sendok.

"MORNING LAMBEKHYUN TURAH, ADA APA GERANGAN?" tanya Sujin.

Baekhyun nyendok nasi gorengnya Sujin dan masukin ke mulutnya.

"Wah goblok nih orang." Hayol langsung ngejauhin piringnya, takut di sendok Baekhyun.

"BE PERGI NAPA DASAR GAMODAL."

"WAHAI PARA FANS, COGAN HANYA MINTA SESUAP NASI."

"Be Mashaallah lo malu-maluin aja napadah."

Luhan sama Kris langsung narik Baekhyun ke meja tempat mereka semula duduk.

"Heh botak lepasin ga, aing mau nyendokin orang lagi atuh sateh kunaon." Baekhyun ngeberontak.

"Dia emang gitu?" tanya Seolhyun.

"Kadang kalo kelaperan suka miring," terang Hana.

•LOVE YOURSELF•

Pelajaran terakhir itu olahraga, dan sekarang materinya bola basket.

Seolhyun paling males kalo materi bola basket. Nge dribbel sih dia bisa, tapi kalo ngeshoot jangan ditanya. Mental kali bolanya ke planet Venus.

Apesnya, mereka belajar di lapangan outdoor yang basah karena abis hujan. Lapangan indoor lagi di renovasi soalnya.

"Sekarang kalian berpasangan cowok dan cewek buat latihan dribbel sama passing ya," titah Pak Eunhyuk guru Olahraga mereka.

"Hun bar—"

"Sehun lo sama gue sini," Hana langsung mengapit lengan Sehun.

Jing—Seolhyun.

"Bareng kuy?" ajak Chanyeol. Seolhyun sih ngikut aja.

"Gue duluan ya," Chanyeol mulai nge dribbel bola basketnya.

Karena lapangannya basah, air dari dribbelannya Chanyeol nyiprat kena baju Seolhyun.

"Bangke."

"Eh sorry gue gasengaja sumpah!"

"Gapapa sans cuman sedikit, lanjutin sini passing ke gue."

Chanyeol ngelempar bolanya. Karena lemparan nya terlalu kuat Seolhyun nutup matanya.

DUAGH1!1!

TBC

Love Yourself [OSH vs PCY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang