teruntuk kamu yang belum sempat kumiliki
aku telah capek berjuang, aku telah lelah berharap, aku telah bosan memikirkan tentang dirimu. semua yang ku lakukan sia-sia saja. ada 1 hal yang tidak ku mengerti tentang dirimu, mengapa kamu masih saja terjebak di masa lalu, tidak berani membukakan pintu hatimu untukku.
kamu membiarkan setiap detak dan detik hidupmu hanya untuk terjebak oleh masa lalu, seolah-olah kamu nyaman dengan kesengsaran batin. dan kamu tidak pernah berfikir untuk masa depanmu.
jika kamu fikir masa lalumu itu adalah masa depanmu, maka kamu salah.
waktu akan menarik paksa dirimu untuk meninggalkan masa lalu dan terus melangkah ke masa yang akan datang.masa lalu biarlah berlalu, biarlah menjadi debu yang berterbangan menjadi sebuah kenangan, yang bisa kamu lihat namun pedih, lalu meneteskan air mata namun sebentar saja.
dan kamu harus mengerti,
bahwa kenanganmu dengan masa lalumu bukan untuk dirapati oleh kesedihan. maka dari itu, jika seandainya kamu membukakan pintu hatimu untukku, lalu kamu membiarkan aku masuk, maka akan kubawa masa depan yang indah untukmu dibandingkan masa lalumu itu.namun sayangnya tidak.
kamu meremehkanku.31 januari 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
patahan hati yang tak kunjung berganti.
Non-Fictionmencoba menyamakan hati pembaca, dengan quotes singkat dan kata-kata yang mungkin bermakna.