Seorang lelaki terjebak di kerumunan banyak orang. Dirinya telah ditutupi oleh kesepian dan kegelapan tanpa ada seorang pun yang menemaninya. Namun, ada seseorang yang memberinya cahaya yang mampu membuka pikiran dan hatinya. Lelaki itu mengikutinya...
Banyak orang melihatku menulis cerita di secarik kertas lalu menanyakan hal itu padaku. Aku hanya mengatakan kalau cerita yang kubuat ini karena adalah tugasku yang diberikan oleh dosen atau hanya sekedar hobi, dan mereka pun berpikiran hal yang sama, tapi sesungguhnya itu bukanlah hal utama dalam diriku.
Tak ada satupun yang tahu alasan sebenarnya mengapa, bahkan hingga saat itu aku tidak tau mengapa aku seringkali menulis sebuah cerita sejak kecil hingga sekarang. Bahkan, terkadang aku suka menumpahkan sebuah kisahku di sebuah kertas kosong walau itu bukanlah sebuah kewajiban yang diberikan pengajar atau sebuah kompetisi. Yang kulakukan hanyalah ingin menumpahkan rasa perasaan atau kabur dari kenyataan, dunia keseharianku. meski hari - hariku sungguh menyenangkan tapi tetap saja rasanya ada yang kurang. Aku ingin merasakan dunia yang lebih dari apa yang dialami setiap hari bahkan diluar kejadian yang kualami.
Aku tak mampu menciptakannya secara nyata karena aku bukan tuhan, tapi aku masih bisa mewujudkannya melalui sebuah tulisan. Meskipun begitu, terkadang juga aku membuat ceritaku dengan mengaitkan kisahku sehari - hari agar terkesan lebih nyata.
Kurasa itulah alasanku membuat sebuah cerita, membuat dunia lain bagi diriku sendiri.
Namun, waktupun terus berjalan. Hingga saatnya aku bisa menemukan alasan yang sebenarnya aku membuat sebuah cerita. Ada banyak sekali memori yang tersimpan dipikiranku, perasaan - perasaan yang seringkali berubah - ubah, yang tak mampu aku sampaikan pada seseorang. Ketika aku marah, sedih cemburu, takut, bahkan pura - pura gembira aku tak bisa mengungkapkan kata - kata dengan seseorang meski dia orang yang begitu dekat. Jadi hanya satu cara aku bisa mengungkapkan semua perasaan, dan pikiranku yaitu ; menulis.
Begitulah aku bisa membuat sebuah cerita di novel pertama kali yang saya buat ini. Aku bisa melupakan hal - hal buruk yang selalu terbenak di hati dan pikiranku. Setiap fragmennya mengandung isi cerita yang ada di perasaan dan imajinasi yang terlintas di pikiranku. Hal itu memang seringkali sulit diungkapkan dengan kata - kata, tapi aku tahu kepercayaan diri aku pasti bisa meski aku belum sempurna untuk melakukannya. Dan kini saatnya aku memulai sebuah cerita melalui novel di wattpad ini, kuharap dengan ini aku bisa merubah diriku menjadi lebih baik terutama terhadap sahabat dan para keluargaku.
" Kita semua pasti punya mimpi yang ingin dicapai, tapi semua itu tergantung dengan perbuatan kita terhadap diri sendiri bagaimana kita bisa menggapainya "
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
