(Tekad)

409 45 0
                                    

Sementara jung kook dan beberapa siswa lain nya sedang berkumpul dikelas lain, kelas yang dihuni nam joon. Mereka pindah menuju ruang rahasia mereka yang didalam nya hanya ada beberapa barang tak terpakai dan juga ring tinju


"benarkah ? siapa nama nya ?" tanya seorang siswa yang sedang melatih bela diri nya dengan patung dari kayu didepan nya


"Kim Tae Hyung. Seperti nya dia mempunyai dendam yang mendalam padamu" jawab jung kook

#BRAAK

"Jin ? jangan banting pintu seperti itu !" omel jung kook

"maaf bos, tapi anak baru itu tadi langsung menghajar kami di belakang sekolah dan terus bertanya tentang mu" jawab jin yang panik


"Benarkah ?" sahut jimin penasaran

"Tahan dulu, kita tidak tahu apa motif nya. Jadi lebih baik kita biarkan dia untuk beberapa hari, dia mungkin ingin mengetahui tentang 'janus'" cegah suga yang selalu waspada


"begitu ? tidak akan kubiarkan dia mengganggu bos kita (janus) ! Suga aku percayakan masalah ini padamu" ucap nam joon


"baik, jimin kau pastikan semua orang disekolah ini tutup mulut. Katakan bahwa ini perintah monster, maka mereka pasti akan menurut. Terutama para guru, mereka juga pasti tidak mau sampai ada keributan disekolah" kata suga

"baik" sahut jimin langsung pergi

 
Jung kook menghampiri Tae hyung yang sedang menghajar beberapa teman dan juga anak buah nya. Kedua nya saling melemparkan tatapan tajam mereka, lalu jennie yang kebetulan lewat pun segera melerai mereka yang terlihat siap untuk menyerang


"Aku sudah duga ini akan terjadi, kalau mau berkelahi lakukan di luar sekolah. Aku tidak akan membiarkan kalian melakukan ini disini, sekarang kalian semua bubar !!" ucap jennie tegas


"aku tunggu kau pulang sekolah" ucap jung kook memberikan smirk nya pada tae hyung, jennie menatap kedua nya kesal


"hei tae hyung, kau sudah berapa lama tinggal di sydney ? Lalu kenapa kau kembali ??" sapa jennie mencoba ramah, tapi tae hyung hanya mengabaikan nya saja dan pergi tanpa sepatah kata pun


Nam joo  diam-diam mengintip nya dari luar kelas, ia sangat terkejut saat melihat wajah Tae hyung "Siapa dia sebenarnya" gumam nya

Sepulang sekolah nam joon sudah menunggu didepan tembok sekolah, tae hyung pun berjalan didepan nya dengan santai. Melewati nya begitu saja, tapi tae hyung tak memberikan reaksi apapun karna ia tak mengenalnya


"dia tidak mengenali ku ? ahahaha tentu saja dia bukan orang itu" gumam nam joon dan berbalik menatap tae hyung penasaran, lalu jennie berlalu melewatinya. Nam joon terus menatap nya


"alihkan pandangan mu dariku" ucap jennie pelan, nam joon hanya tertunduk tapi Ia terus memperhatikan punggung jennie yang perlahan menghilang dengan tatapan sendu


Jungkook, jimin dan beberapa siswa lain nya pun menghampiri taehyung dan mengajak nya ke tempat sepi. Mereka sudah berada di gang yang jauh dari keramaian dan mulai menyudutkan nya.


"Siapa kau ? Kenapa kau mencari orang yang bahkan tak kau kenal ?" tanya jung kook mulai ke inti pertemuan mereka


"Kau sendiri siapa ? teman nya nam joon ah maksud nya mungkin monster ? Aku tidak mengerti kenapa dia tidak keluar saja dan menghadapi ku ? Ataukah dia takut saat melihat ku ? pasti dia terus bertanya-tanya kenapa aku masih hidup kan ??" sahut tae hyung dengan smirk nya


"kenapa harus seperti itu ?" heran jimin

"kenapa kalian tidak tanyakan sendiri pada nya ?! Dengar ya, katakan pada monster itu atau siapapun dia ! kalau memang ia sangat penasaran, keluar dan temui aku !" ucap tae hyung meninggalkan secarik kertas berisi nomor ponsel nya


Jung kook tersenyum kecut lalu mereka kembali menghadang tae hyung dengan wajah sangar nya, jung kook mulai menyerang dan berhasil dihindari oleh tae hyung.


Berkali-kali jung kook menyerang nya dan hasil nya selalu gagal, karna tae hyung juga bukan lah lawan yang biasa. Mereka bahkan berfikir kalau kekuatan tae hyung ini setara dengan nam joon, yang berarti mereka semua disini bukan lah lawannya


Tae hyung meninggalkan mereka yang kini sudah babak belur, kecuali jimin. Ya tentu saja, karna sejak tadi jimin hanya menghindari pertarungan tanpa berani untuk ikut campur didalam nya


Tae hyung pulang kerumah nya, sepi. Itulah kata yang bisa digambarkan, ia hanya tinggal sendiri dirumah sederhana nya. Ia menatap foto seseorang yang mirip dengan nya, foto yang dipenuhi bunga dan juga lilin


"aku akan menemukan nya dan membalas dendam mu, aku janji. Hyun-ah, tenang lah disana" ucap tae hyung bersungguh-sungguh, jae hyun adalah nama saudara kembar nya yang telah meninggal



FLASHBACK ON



Tae hyung berlari mencari taxi selepas sampai dibandara, ia segera menuncur ke rumah sakit tempat saudara kembar nya jae hyun dirawat. Dilihat nya jae hyun sedang terbarin koma, dengan beberapa alat yang terpasang ditubuh nya


Seorang wanita yang diketahui adalah ibu mereka berdua pun tak kuasa menahan rasa senang nya melihat kedatangan tae hyung. Wanita itu menghampiri nya dan menangis sambil memeluk sang anak


"kau tumbuh dengan baik, tae hyung" tangis beliau

JANUS (Im the real MONSTER baby)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang