(Kutukan)

275 35 0
                                    

"apa yang kau bicarakan ??" heran jennie

"Kenapa ? Apa kau tidak bisa ? maka hentikan ini semua dan hidup lah bersama ku !! aku tidak ingin kau melukai orang lain dan diri mu sendiri lagi, aku tidak bisa" tangis nam joon pecah

Tae hyung berlari dihalaman rumah jennie dan berniat untuk masuk kedalam, namun suara percakapan didalam membuat ia mengurungkan niat nya dan menahan diri

"nam joon, kau mabuk parah. Bahkan sampai berani kesini, ini pertama kali nya bukan ??"

"aku takut kau melakukan nya lagi. Sama seperti yang kau lakukan pada nya dulu, meskipun mereka kembar tapi kau jangan tertipu ! karna mereka sama sekali tidak sama" rancau nam joon

"kau benar-benar sudah mabuk" gumam jennie, dan seketika itu juga pintu terbuka dan menampilkan tae hyung dengan wajah murka nya. Jennie tak mengatakan apapun dan hanya menghela nafas berat

"ceritakan padaku apa yang terjadi ?" tanya tae hyung penuh penekanan

"merepotkan" gumam sisi gelap jennie dan masuk kedalam tubuh nya

"jangan !! jangan dia ! aku tidak akan membiarkan nya" cegah jennie menahan tubuh tae hyung yang hedak pergi karna dikendalikan sisi gelap nya barusan

Seketika itu juga sisi gelap jennie menurut dan keluar dari raga tae hyung yang kini tergeletak lemas tak bertenaga. Baik tae hyung ataupun nam joon, kedua nya sama-sama tak sadarkan diri

Jennie menghela nafas nya dan mengangkat tubuh kedua pria itu menggunakan kekuatan ditangan nya, tubuh kedua nya melayang diudara dan membaringkan di sofa panjang rumah jennie

Sisi gelap jennie menatap kedua nya senang, sambil mengelus wajah mereka satu persatu. Lalu sisi terang jennie datang dan membawakan selimut untuk keduanya.

Malam pun berlalu dengan cepat, pagi-pagi sekali jennie sudah berada didapur. Menyiapkan makanan untuk kedua tamu tak diundang nya, salah satu dari mereka pun terbangun karna suara piring yang menyentuh meja kaca dan aroma makanan yg sangat khas

Jennie menata semua nya dimeja dengan hati berbinar, kemudian dari sini ia bisa melihat tae hyung sudah terbangun.

"Oh sudah bangun ? Aku memasak ini semalaman, karna aku tidak bisa tidur ketika ada dua pria didalam rumah ku" jelas jennie dengan wajah ceria nya seperti biasa

"kenapa aku bisa tertidur disini ? dan apa yang kalian bicara kan semalam ? kau mengenal jae hyun ku ?" tanya tae hyung

"tentu saja tidak. Nam joon memang seperti itu kalau sedang mabuk dan banyak fikiran, bahkan dia pernah mengira aku adalah anjing yang sudah membunuh kucing tetangga nya" tawa jennie

Tae hyung mengangguk kecil, meskipun sebenar nya ia tidak percaya dengan perkataan jennie barusan dan terus memperhatikan gadis itu. Jennie yang tahu bahwa yong guk masih curiga pada nya pun menghela nafas nya pelan dan duduk disamping tae hyung.

"aku tidak bohong, tolong percayalah padaku" ucap jennie terlihat bersungguh-sungguh

"aku harus pergi, maaf" putus nya segera berlari keluar, jennie menatap kepergian nya sedih. Ia merogoh kantung baju nya. Ia menatap jepit rambut yang waktu itu dia ambil dari kotak jae hyun, sambil mengusap nya penuh kerinduan.

"dia sangat keras kepala, sama seperti mu" gumam jennie

FLASHBACK ON
 

"kudengar orang tua nya saling membunuh"

"iya, bukan hanya itu saja. Kau tahukan kelas sebelah yang sering membully nya ? kudengar mereka juga tewas saling membunuh"

"ada apa ini ? apakah dia semacam penyihir ?"

JANUS (Im the real MONSTER baby)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang