1

1.6K 153 3
                                    

"Selamat pagi halmeoni," sapa gadis cantik berusia 16 tahun yang baru saja sampai di ruang makan.

"Pagi sayang," jawab sang nenek sambil tersenyum hangat ke arah cucunya, tangannya masih sibuk menyiapkan makanan.

"Wah, hari ini halmeoni memasak apa?" tanya Park Sooyoung seraya melihat neneknya tengah menyiapkan hidangan.

"Kongnamul bab, kimchi dan telur," balas wanita paruh baya itu yang telah selesai dengan kegiatannya.

Setelah itu Sooyoung dan neneknya sarapan bersama, Sooyoung takjub akan masakan sang nenek yang begitu lezat.

"Eumsig-eun aju mas-issneun halmeoni," ucap Sooyoung  memuji masakan neneknya yang begitu lezat sambil terus mengunyah makanan hingga pipinya terlihat menggembung.

Wanita paruh baya itu hanya tersenyum melihat cucunya makan dengan cara seperti itu.

"Sooyoung-ah kau makanlah dengan benar nak, kalau kau makan sambil berbicara seperti itu nanti kau bisa tersedak," ucap sang nenek menasehati.

Sooyoung hanya tersenyum lebar mendengar neneknya berbicara, kini dia menuruti perkataan neneknya. Tak berselang lama Sooyoung sudah usai dengan sarapannya.

"Halmeomi hari ini aku akan pulang larut,"

"Kau mau kemana?"

"Aku kan harus berkerja,"

"Baiklah, tapi kau langsung pulang, arraseo?"

"Siap halmeoni, kalau begitu aku pergi dulu," ucap Sooyoung bergegas menuju sekolahnya, sebelum pergi Sooyoung memeluk dan mencium neneknya dengan penuh kasih sayang, sang nenek hanya tersenyum melihat cucunya yang begitu manis dan menggemaskan.

Sooyoung berjalan dengan santai nya sambil menikmati pagi yang begitu cerah, angin membuat rambut indahnya tertiup begitu saja, ya Sooyoung harus berjalan menuju halte bus, setiap hari dia menggunakan bus untuk pergi ke sekolahnya, mengingat sekolahnya lumayan jauh dari rumahnya. Sooyoung pun telah sampai di halte, sekarang dia menunggu bus. Sambil menunggu, Sooyoung mendengarkan lagu dari ponselnya menggunakan headset, Sooyoung ikut bernyanyi setiap lagu yang dia dengarkan.

Beberapa menit kemudian bus pun datang, dengan cepat Sooyoung masuk ke dalam mata bulatnya menelisik mencari tempat duduk yang kosong, Sooyoung duduk di belakang sambil mendengarkan lagu yang sedari tadi berputar di ponselnya, sepuluh menit di dalam bus akhirnya Sooyoung telah sampai di sekolahnya.


Sooyoung POV

Akhirnya aku sampai di sekolah, apa kalian tau? Aku sangat sulit masuk di sekolah ini, maksudnya sekolah ini hanya orang-orang yang pintar dan kaya yang bisa bersekolah di sini, aku hanya bisa memiliki satu dari dua kalimat itu. Ya, aku bersekolah di sini karena mendapat beasiswa, aku hanyalah murid yang biasa dan tidak kaya namun aku bersyukur akan hal itu.

Aku tidak memperdulikan status ku, aku juga tidak iri dengan teman-teman ku yang lain, aku senang karena teman-teman ku menerima aku apa adanya. Mereka tidak memandang status ku, namun juga masih saja ada orang-orang yang tidak suka dengan ku. Aku tidak peduli itu, yang aku pikirkan hanya belajar dan terus belajar di sekolah ini sampai aku lulus nanti.

Perkenalkan namaku Park Sooyoung, aku adalah cucu dari seorang nenek yang berjualan sayuran. Fakta yang membuatku sedih adalah, ternyata nenek yang selama ini aku sayangi bukan nenek kandung ku, kenapa aku bisa mengetahuinya? Karena secara tidak sengaja, aku melihat surat yang sepertinya sudah sangat lama dan usang. Aku menemukan surat itu di dekat lemari pakaian nenek, aku penasaran dengan isi surat itu akhirnya aku membuka surat itu perlahan. Terlihat tulisannya agak sulit terbaca, namun aku tidak menyerah begitu saja, dengan usaha yang tidak sia-sia aku bisa membaca tulisan dari surat itu.

I Need You (Kth✖Psy) ✅ [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang