3

763 124 7
                                    

Taehyung POV

Seperti biasa rutiniasku setiap hari adalah sekolah, ku lihat jam yang berada di kamarku menunjukkan pukul 06.30 pagi, sebenarnya aku masih mengantuk namun hari ini adalah pelajaran Jung saem guru yang super galak. Kalau ada murid yang terlambat pasti Jung saem akan langsung memberi hukuman, tidak peduli kalau aku anak dari pemilik sekolah namun tetap Jung saem akan memberi hukuman.

Tok tok tok

Aku mendengar ada yang mengetuk pintu kamarku.

"Taehyung-ah bangun lah, ini sudah siang nak nanti kau bisa terlambat ke sekolah," ujar ibu ku sedikit berteriak di balik pintu kamarku.

"Aku sudah bangun eomma," jawabku.

"Cepatlah sayang, eomma tak mau sampai kau terlambat,"

"Baiklah eomma,"

Aku dengar suara ibu yang tak terdengar lagi, aku putuskan untuk langsung ke kamar mandi. Setelah beberapa menit aku telah selesai mandi dan memakai seragam sekolah, aku lihat diriku di pantulan cermin.

Tidak salah jika banyak gadis yang mengagumiku, karena aku memang tampan, aku terkekeh mendengar pujian yang aku lontarkan untuk diriku sendiri, ku lihat dasiku yang sedikit berantakan, aku pun dengan cepat merapikannya. Saat sudah selesai bercermin aku langsung mengambil tasku dan turun menuju meja makan, aku melihat kakak laki-lakiku sedang sarapan.

"Anak-anak eomma tampan sekali," ucap ibuku sambil melihat ke arahku dan juga kakakku dengan senyuman hangatnya.

"Dari dulu aku memang tampan eomma," jawab kakakku dengan percaya diri.

"Iyaiya, dari dulu kau memang tampan Seokjin-ah," ibuku tertawa mendengar jawaban Seokjin hyung.

Perlu kalian ketahui, aku memiliki saudara laki-laki yang bernama Kim Seokjin, kami terpaut usia 4 tahun. Seokjin hyung kuliah di salah satu universitas di Korea, sedangkan aku masih duduk di bangku SMA, aku baru kelas 11. Kalian pasti taulah kalau Hanlim High School adalah satu dari anak perusahaan milik keluarga ku. Ya, aku bersekolah di sana. Seokjin hyung juga mengelola cafe keluarga kami, dia sudah mempunyai yeojachingu kalau tidak salah yeojanya itu teman saat mereka SMA. kakakku tidak salah memilih perempuan, yeojachingu hyung ku itu sangat cantik, dia juga baik terkadang aku iri melihat mereka yang selalu bermesraan di depanku. Aku juga mempunyai sepupu, namanya Kim Namjoon, dia tidak di Korea melainkan di luar negeri alias Amerika. Dia melanjutkan kuliahnya di sana, dia sangat fasih dalam berbahasa inggris, kalau kami sedang mengobrol lewat telepon dia selalu menggunakan bahasa inggris, Namjoon hyung semenjak kuliah di sana dia sama sekali belum datang ke Korea, alasannya karena jadwal kuliah nya yang sangat padat jadi belum sempat untuk berlibur di Korea.

Aku hanya diam menikmati sarapanku tatkala ibuku terus mengobrol dengan Seokjin hyung, ayahku sudah berangkat ke kantornya karena ada meeting. Aku sudah selesai dengan sarapanku, sebelum aku pergi aku mengatakan sesuatu kepada ibuku.

"eomma, aku berangkat dulu," ucapku bergegas meninggalkan ruang makan dan menghampiri mobilku yang terparkir di pekarangkan rumahku, aku ke sekolah mengendarai mobil sendiri.

Aku melihat kembali jam yang ada di pergelangan tanganku, sekarang pukul 07.00 pagi setengah jam lagi pintu gerbang sekolah akan di tutup. Aku melajukam mobilku dengan kecepatan 70km/jam, beberapa menit kemudian aku telah sampai di sekolah untung lah gerbang belum di tutup.

.
.
.
.

Author POV

Saat Taehyung berada di koridor sekolah, banyak murid perempuan yang terpesona dengan ke tampanannya. Melihat itu Taehyung tetap berjalan menuju kelasnya, sifatnya yang dingin membuat murid perempuan jatuh ke dalam pesona laki-laki yang bermarga Kim tersebut. Namun itu tidak berlaku untuk gadis yang bermarga Park, dia hanya geleng-geleng kepala melihat hampir semua murid perempuan menatap kagum sosok yang tengah acuh dengan sekelilingnya, Sooyoung heran apa yang membuat mereka begitu mengagumi pria itu? Sampai-sampai mereka berteriak histeris seperti itu. Sooyoung tidak ambil pusing dengan semua itu, dia melangkahkan kakinya menuju kelasnya.

I Need You (Kth✖Psy) ✅ [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang