The Moon and The Star (Boys P.O.V) #11

34 2 0
                                    

The Moon and The Star

Chapter 11

Pada akhirnya aku memilih untuk menolak nya. Haha hanya candaan klasik, aku menerima nya lagi sebagai sahabat ku. Ya aku pikir memang ini yang terbaik untuk kita berdua. Bukan perihal hanya untuk mendapatkan status sebagai sahabat, namun lebih untuk mencoba untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Ya aku ingin berubah menjadi lebih baik, dan sebaliknya. Aku merasakan bahwa hanya dirinya yang bisa membuat diriku menjadi orang yang lebih baik, bukan karena aku tidak mau untuk berubah, namun suasana saat bersama dirinya membuat ku menjadi seseorang yang bisa lebih menghargai arti keberadaan seseorang. Dan ya aku sangat membutuh kan dirinya.

Malam ini memang malam yang emosional bagi kami berdua, air mata menjadi saksi bisu untuk persahabatan yang akan kembali kami mulai, memang tidak akan seasik acara tv pada akhir pekan. Tapi percayalah, banyak yang akan terjadi dalam hubungan yang sangat sangat tidak terduga. Malam ini tepat pada tanggal 25 Oktober 2017, aku dan dia kembali menjadi sepasang sahabat, yang akan kembali melalui masa masa bahagia, masa masa sulit sampai masa masa dimana semua masalah akan menjadi tamu tak ter undang lagi.

Senang-mungkin menjadi perasaan ku pertama yang akan aku tunjukkan pada semua orang bahwa aku kembali menjadi sahabat nya. Seseorang yang mungkin bisa dibilang sangat dikagumi murid murid cowo lain nya. Beruntung? Mungkin itu hanya bagian terkecil yang bisa aku rasakan saat ini, mengapa? Karena aku justru merasa bersyukur, aku merasa aku bisa kembali dipertemukan oleh seseorang yang memang pada awal nya aku sangat butuh. Aku merasa beruntung karena dia sudah kembali dalam kehidupan ku, dia sudah kembali mengisi hati ku-tempat di mana dia seharusnya berada. Aku menyayangi dirinya.

Takut-menjadi perasaan kedua ku yang mendampingi awalan bagi perjalanan persahabatan kami. Aku takut karena hal yang sering aku sebut dalam cerita ku ini, ya kesalahan yang tidak bisa aku sadari. Aku takut jika pada akhirnya aku akan kembali mengulang kesalahan kesalahan yang tidak pernah aku sadari kepada dirinya. Aku takut kita akan kembali berpisah karena kesalahan ku. Aku hanya takut kita kembali saling melupakan tentang apa yang sudah kita punya selama ini.

Namun seperti yang aku katakan, aku ingin berubah. Aku ingin benar benar berubah. Dan aku akan mengawali nya semua dari sini, dia mengatakan dia tidak akan memulai semua dari nol, tapi dia akan memperbaiki apa yang sempat kita punya dulu. Mungkin tidak akan mudah untuk memperbaiki semua nya, apalagi sudah tertinggal cukup lama. Akan sulit bagi kita untuk memperbaiki nya. Tapi, aku percaya jika kita berdua melakukan nya secara bersana sama dan bisa saling percaya, kita bisa memperbaiki nya seiring berjalan nya waktu.

Setelah semua itu, aku coba untuk menenangkan dirinya karena dia masih saja bersedih dan terus menerus meneteskan air mata. Jam sudah menunjukkan pukul 00.00, dan akhirnya aku bisa menenangkan dirinya dan coba menyuruh nya untuk segera beristirahat. Hari yang sangat melelahkan bukan? Menguras semua pikiran dan tenaga mu untuk memilih keputusan yang maksimal.

Lega rasanya saat kita sudah kembali bersama. Aku berharap kita bisa lebih dari apa yang pernah kita punya dulu. Memperbaiki semua yang sudah rapuh, menjalin hubungan yang sempat putus, aku harap kita bisa menyatukan semua yang kita miliki. Kita akan menjalin semua nya secara bersama lagi, kita akan memulai nya lagi, dan ini akan menjadi lebih menarik. Ini akan menjadi lembaran baru ku dengan nya.

Keesokan hari nya, kami membuka pagi hari dengan senyuman lebar di wajah, ucapan selamat pagi yang ia berikan menjadikan pagi ku berkesan indah. Aku merasa bahagia. Aku akan memulai hari pertama ini menjadi sahabat nya lagi, memang lama sudah tidak merasakan hal seperti ini. Merasakan hal yang dulu sempat ada, namun semenjak hilang diterpa harapan yang tidak kunjung datang, namun ia kini kembali. Kembali dalam pelukan erat yang tidak mungkin bisa kembali aku lepas. Ya, sekarang aku akan serius menjalani nya.

Kita kembali melakukan semua nya dengan awalan yang manis. Tidak ada yang beda, ya perasaan ku terhadap dirinya masih saja sama, tidak akan berubah. Meskipun pada awal nya aku cukup ragu dengan semua kebaikan yang ia lakukan, tapi aku akhirnya mengerti. Dia ingin berubah, dia ingin menjadi perempuan yang lebih baik, meskipun pada nyatanya tidak akan pernah mudah. Tapi aku melihat dia berusaha untuk memperbaiki apa yang sudah rusak dahulu.

Aneh memang rasanya, namun percaya atau tidak, perasaan yang aku miliki terhadap nya justru bertambah. Ya, aku tidak merasakan hal yang berbeda dari nya, aku selalu memiliki perasaan yang sama terhadap dirinya. Aku hanya memberitahu dirinya, bahwa masalah yang kita punya dulu tidak akan pernah hilang, mungkin saja akan terus bertambah dan semakin banyak. Aku berharap dia ingin menyelesaikan semua masalah yang ada dengan baik tanpa harus bertengkar.

Tunggu keseruan cerita The Moon and The Star (His P.O.V) lain nya!

New Episode Coming Soon.....

Baca juga keseruan cerita The Moon and The Star (Her P.O.V)

"terkadang, hal terbaik bukan soal mencari orang lain untuk mengerti kita, tapi justru orang lama yang sudah mengenal kita, adalah orang yang kita butuhkan dalam hidup kita."

***

Jangan lupa follow akun instagram (@akudansemestaku) kami untuk mendapatkan quotes terbaik dari cerita The Moon and The Star

The Moon and The Star (Boys P.O.V)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang